Top

Modul Ajar PAUD TOPIK ANAK PHBS: SUB TOPIK MAINANKU BERSIH, TUBUHKU SEHAT | RPPH KB Usia 3-4 Tahun

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

08 Sep 2024

  |  

Edukasi

Modul topik Anak PHBS dan sub topik “Mainanku Bersih, Tubuhku Sehat” ini bisa menjadi panduan bagi guru PAUD yang mengajar anak usia KB 3-4 tahun. Mainan adalah satu media belajar anak usia dini. Maka, anak didik perlu memahami cara menjaga kebersihan mainan. Ada banyak kegiatan menarik dan menyenangkan yang bisa diajarkan kepada anak-anak didik.

UNDUH GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak ini Membuat Anak Rajin Belajar. DIJAMIN!

A. Informasi Umum

  • Semester : 1
  • Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun
  • Topik : Aku Anak PHBS
  • Sub Topik: Mainanku Bersih, Tubuhku Sehat

KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Keren Pengembang Karakter Anak Muslim

B. Tujuan Pembelajaran

  • Anak didik mengenal pentingnya menjaga kebersihan mainan.
  • Anak didik mampu mempraktikkan cara merawat mainan agar tetap bersih, awet, dan higienis untuk dimainkan.

C. Deskripsi Kegiatan

  • Anak didik melakukan melakukan kegiatan apersepsi menarik dan bisa memacu semangat belajarnya sejak awal pembelajaran.
  • Anak didik melakukan melakukan gerak lagu tentang menjaga kebersihan lingkungan.
  • Anak didik mendapatkan informasi dan penjelasan tentang cara menjaga mainan melalui metode menonton film, mendengarkan penjelasan guru, dan berdiskusi.
  • Anak didik melakukan kegiatan praktik atau pembuatan karya tentang cara menjaga kebersihan mainan dan manfaatnya.
  • Anak didik melakukan refleksi dengan cara berdiskusi atau melakukan kegiatan menarik yang mencakup keseluruhan kegiatan hari ini.

D. Kegiatan Harian

1. SOP Pembiasaan Rutin Harian

  • Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh.
  • Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu bertema cara menjaga lingkungan dan mainan. Syair lagu di bawah ini adalah contohnya:

Mainan kesukaanku
akan ku jaga kebersihannya
ada mainan yang aku gosok dengan kain
ada mainan yang aku cuci dengan sabun

Setelah selesai, aku rapikan kembali
Agar esok bisa aku mainkan kembali
mainanku bersih, tubuhku pun sehat

2. Kegiatan Pembuka

  • Siswa berdiskusi bersama tentang syair lagu yang dinyanyikan dengan menjawab pertanyaan:
  1. Lagu / syair tadi tentang apa?
  2. Apa manfaat menjaga kebersihan mainan?

3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka

  • Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan cara menjaga kebersihan diri, yaitu:

1. Mengenal Alat Pembersih Mainan

Anak didik memperhatikan penjelasan guru tentang alat-alat dan bahan yang biasa digunakan untuk membersihkan mainan, misalnya kain lap, spon, sabun, ember, dan air. Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk berdiskusi atau bermain tebak-tebakan tentang alat pembersih mainan.

2. Memilih Mainan yang Boleh Dicuci dan Tidak Boleh Dicuci

Sebelum mengajak anak didik mencuci mainan, anak didik perlu memahami mainan yang boleh dicuci atau tidak boleh dicuci (cukup dilap dengan kain kering). Adapun, mainan yang tidak boleh dicuci antaran lain yang berjenis:

  1. Mainan Elektronik: Mainan yang menggunakan baterai.
  2. Mainan Berbahan Kayu: Mainan kayu yang tidak dipernis, akan lebih mudah rusak bila terkena air
  3. Mainan Berbahan Kertas: Misalnya kartu atau buku. Karena bisa hancur bila terkena air.
  4. Mainan Berbahan Kain: Kain bisa rusak dan menjadi kusut.

Sedangkan, mainan yang dapat dicuci biasanya adalah yang berbahan plastik, silikon, kayu berlapis bahan tahan air, dan karet.

3. Membersihkan Mainan Bersama

Ajak anak-anak bekerja sama dalam membersihkan mainan dengan menggunakan alat pembersih yang telah dikenalkan, seperti menyikat mainan dengan sikat lembut atau mengelapnya dengan lap basah. Jelaskan langkah-langkah pembersihan secara sederhana dan biarkan anak-anak terlibat langsung.

4. Mengeringkan Mainan yang Telah Dibersihkan

Tahap pertama dalam proses mengeringkan mainan adalah mengelap mainan. Selain mengurangi jumlah air yang menempel pada mainan, aktivitas ini bisa membersihkan mainan dari kotoran atau debu.

Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk menjemur mainan dan meletakkannya di tempat yang terbuka atau terkena paparan sinar matahari. Proses pengeringan juga bisa menggunakan pengering rambut.

5. Membuat Poster

Sembari menunggu mainan kering, anak didik membuat poster yang berisi pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan mainan. Beberapa kalimat ajakan di dalam poster diantaranya adalah: “Ayo Jaga Kebersihan Mainan”, “Rapikan Mainan Setelah Memakainya”, “Bersih-Bersih Mainan itu Menyenangkan”.

6. Merapikan Mainan Bersama

Setelah mainan bersih dan kering, ajak anak didik merapikan mainan bersama. Ajak pula untuk mendekorasi ruang bermain agar semakin meriah dan membuat anak didik semakin bersemangat bermain sambil belajar.

4. Kegiatan Refleksi / Penutup

  • Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan:
  1. Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini.
  2. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan.
  3. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya:
  4. Menonton dongeng berjudul “Mobil-Mobilanku”. Setelah menonton dongeng tersebut, ajak anak didik mendiskusikannya.

Semoga bermanfaat!


Sumber Referensi:

1. Potterybarnkids.com. (2023). How to clean baby toys [1]

2. Parents.com. (2022). how to clean baby toys [2]

3. Freepik.com. (2022). Little boy opening box with toys [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.