Dalam kehidupan manusia, usia dini masuk dalam fase golden age, yakni masa atau periode di mana pembentukan dasar kepribadian individu didasarkan pada pengalaman mereka.
Seluruh pengalaman yang tersimpan dalam otak itu, akan memengaruhi sikap, perilaku, dan kebiasaan anak di masa depan. Atas alasan itulah, orang tua harus memberi pengalaman awal yang baik bagi anaknya.
Tiap orang tua tentu menyadari bahwa anak-anak memiliki potensi juga kemampuan yang berbeda. Karenanya, penting bagi orang tua untuk mulai mengembangkan kemampuan anak sejak usia dini.
Bagaimana cara mengembangkan kemampuan anak usia dini tersebut? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini!
Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD
Kemampuan anak usia dini
Pengertian kemampuan anak usia dini adalah semua keterampilan yang ditumbuhkan, dikembangkan, dan dimiliki anak sejak usia dini. Bisa juga diartikan, kemampuan anak usia dini adalah kecakapan yang dimiliki anak saat melakukan sesuatu.
Kemampuan ini mencakup lima keterampilan dasar yang sifatnya sangat penting, yaitu:
- Kemampuan komunikasi
- Kemampuan kerja sama
- Kemampuan kognitif
- Kemampuan emosi
- Kemampuan bahasa.
Lima keterampilan itu jika dikembangkan atau dilatih dengan baik, pasti akan membawa dampak positif untuk anak-anak. Misalnya mereka lebih cepat dan tanggap dalam menangkap semua ilmu baru yang diterimanya.
Cara mengembangkan kemampuan anak usia dini
Cara mengembangkan kemampuan anak usia dini yang paling mudah, yakni dengan mengenali minat, bakat, dan potensi anak. Orang tua bisa melakukannya dengan mengobservasi aktivitas sehari-hari anak.
Baca juga: Peran Marbel TK PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini
Setelahnya, orang tua bisa membantu proses eksplorasi anak. Beri kesempatan dan akses kepada mereka, untuk melakukan berbagai aktivitas positif. Mulai dari membaca, berolahraga, hingga melakukan eksplorasi alam.
Tak berhenti sampai di situ, cara mengembangkan kemampuan anak usia dini, yaitu dengan memberi dukungan dan pujian kepada mereka. Tujuannya agar anak bersemangat, dan merasa bahwa semua usahanya dihargai.
Terakhir, orang tua juga perlu menciptakan lingkungan belajar yang tepat dan kondusif. Agar anak merasa aman, nyaman, dan senang dalam proses belajar juga eksplorasinya. Dengan begitu, kemampuan anak usia dini akan berkembang sedikit demi sedikit.
Berdasarkan pemaparan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa cara mengembangkan kemampuan anak usia dini, yaitu;
- Mengenali minat, bakat, dan potensi anak
- Orang tua dapat membantu proses eksplorasi anak
- Memberi dukungan dan pujian kepada anak
- Orang tua perlu menciptakan lingkungan belajar yang tepat dan kondusif.
Baca juga: Educa Studio Rilis Aplikasi Baru untuk Anak-anak Indonesia, Marbel Bus Kota
Dalam prosesnya, orang tua dan tenaga pendidik pasti membutuhkan bantuan. Oleh sebab itu, Educa Studio menghadirkan gim edukasi Marbel TK PAUD yang dapat membantu anak usia dini mengembangkan kemampuannya.
Marbel TK PAUD adalah gim edukasi yang dirancang khusus untuk anak berusia 2 hingga 6 tahun. Gim ini memuat banyak aktivitas permainan dan belajar, yang tentunya sangat mendukung anak dalam proses pengembangan bakatnya.
Beberapa kemampuan anak usia dini yang bisa dikembangkan bersama Marbel TK PAUD adalah keterampilan kognitif, kemampuan berbahasa, kreativitas, imajinasi anak, dan kemampuan emosinya.
Dengan demikian, Marbel TK PAUD bukan hanya gim edukasi yang ditujukan untuk menghibur anak, namun, juga menjadi sahabat atau teman baik anak, orang tua, dan tenaga pendidik, dalam mengembangkan kemampuan anak usia dininya.
Baca juga: Kembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak dengan Marbel TK PAUD dari Educa Studio
Sumber referensi:
- Katoningsih, Sri. Keterampilan Bercerita. (2021). Surakarta: Muhammadiyah University press.
- Kompas.com. Ini 4 Cara untuk Mengembangkan Potensi Anak. (2023). Tanggal akses 21 November 2024.
- Mediaindonesia.com. Lima Kemampuan Dasar yang Anak Harus Pelajari Sejak Dini. (2021). Tanggal akses 21 November 2024.