Dewasa ini, screen time telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih lagi di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang. Bahkan tak jarang, orang tua mulai mengenalkan peralatan elektronik kepada anak usia dini. Akibatnya, banyak yang kecanduan gadget, televisi, dan komputer. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua, untuk mulai membatasi screen time anak-anak.
Anak yang mengalami eksposur screen time dini dan panjang, mengalami gangguan pada sisi emosional dan sosial. Mereka cenderung menutup diri dari interaksi dan lingkungan sekitarnya.
Dampak screen time pada anak usia dini
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, screen time adalah waktu yang dihabiskan seseorang untuk menonton televisi, menggunakan komputer, laptop, atau gawai, serta bermain video gim. Beberapa dampak screen time pada anak usia dini adalah:
- Mengganggu kesehatan mata anak
- Berkurangnya kontak sosial dengan teman sebaya
- Perubahan perilaku pada anak
- Stres dan terganggunya kesehatan fisik.
Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dituliskan beberapa dampak screen time pada anak usia dini, yaitu:
- Terganggunya perkembangan fisik anak
Dampak screen time pada anak usia dini yang pertama adalah terganggunya perkembangan fisik anak, seperti durasi tidur yang lebih pendek, turunnya berat badan, terganggunya penglihatan anak, hingga berkurangnya asupan nutrisi atau makanan.
- Perkembangan sosial anak
Selanjutnya, dampak screen time pada anak usia dini lainnya, yakni terganggunya perkembangan sosial dan emosional anak, seperti minimnya waktu sosialisasi, hilangnya empati, hingga berkurangnya interaksi.
- Perkembangan kognitif
Selain memengaruhi perkembangan fisik dan sosialnya, dampak screen time pada anak usia dini, yaitu anak kecanduan gadget dan hilangnya fokus juga perhatian anak.
Cara mengurangi screen time anak usia dini
Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, screen time yang baik untuk anak usia dini (2 hingga 6 tahun), maksimal satu jam. Jika melebihi, dikhawatirkan hal itu bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Untuk anak usia 1 tahun, tidak diperbolehkan mengakses gadget. Screen time hanya boleh dilakukan dengan menonton televisi atau video. Sedangkan anak usia 6 hingga 12 tahun, maksimal screen time-nya hanya 90 menit atau 1,5 jam.
Berikut beberapa cara mengurangi screen time anak usia dini:
- Dianjurkan untuk tidak memberi gawai kepada anak di bawah usia 2 tahun
- Tetapkan dengan tegas, aturan durasi bermain gadget kepada anak sesuai usianya
- Buat waktu khusus untuk quality time bersama keluarga, tanpa gadget atau peralatan elektronik lainnya
- Orang tua wajib mengurangi screen time, karena orang tua adalah role model bagi anak-anaknya.
Ketika bermain gadget, anak pasti mengakses beberapa konten, yang tentunya wajib diawasi orang tua. Jangan sampai konten yang dilihat, tidak sesuai dengan usianya. Oleh sebab itu, selain membatasi screen time, orang tua juga perlu mengawasi konten yang dilihat anak.
Guna mengatasi kegelisahan dan kekhawatiran orang tua perihal screen time dan konten yang diakses anak, Educa Studio memberi solusi lewat tiga gim edukasi yang sangat tepat untuk anak usia dini, yaitu Marbel TK PAUD, Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi - Kisah Teladan Nabi.
Orang tua tidak perlu khawatir ketika anak memainkan gim tersebut, karena selain berisi konten-konten edukasi, Marbel TK PAUD, Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi - Kisah Teladan Nabi, mempunyai fitur batasan waktu.
Fitur ini memungkinkan orang tua mengatur waktu bermain anak selama 30 menit, 60 menit (1 jam), dan 180 menit (3 jam). Sehingga orang tua tidak perlu lagi khawatir, anak akan kecanduan bermain gadget melebihi batas waktu yang ditentukan.
Meski begitu, hal tersebut tetap perlu dibarengi dengan aksi atau tindak lanjut orang tua yang positif. Misal, orang tua juga harus membatasi waktu bermain gadget atau peralatan elektronik lain, dan mengajak anak melakukan aktivitas lain yang dapat menjauhkan mereka dari interaksi dengan gadget.
Ayo segera unduh gim Marbel TK PAUD, Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi - Kisah Teladan Nabi sekarang!