Sosiodrama adalah salah satu variasi metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa PAUD. Dilansir dari paud-anakbermainbelajar.blogspot.com, metode sosiodrama dapat dipakai sebagai kegiatan yang mengutamakan pegembangan kemampuan berekspresi sehingga anak dapat menghayati berbagai bentuk perasaan juga menggali daya khayal (imajinasi) dan kreativitas anak. Hal yang membedakan sosiodrama dengan bermain peran adalah sosiodrama menekankan pada tanggung jawab individu dan kerja sama.
Baca juga: Aktivitas Anak PAUD yang Bisa Menstimulasi Kecerdasan Majemuk.
1. Langkah-Langkah Metode Sosiodrama
Agar permainan ini bisa dilakukan dengan baik, maka guru dan siswa perlu melakukan aneka persiapan dengan langkah-langkah seperti di bawah ini:
Dongeng RIRI Berjudul “Legenda Naga Erau dan Putri Cantik”: Ditonton oleh 400.000 Anak Indonesia.
- Guru dan siswa berdiskusi untuk menentukan tema sosiodrama yang akan dimainkan, serta aturan-aturan yang perlu dipatuhi siswa agar permainan sosiodrama bisa berjalan dengan lancar.
- Guru menjelaskan tujuan dari permainan sosiodrama, misalnya sebagai sarana belajar suatu tema/materi pembelajaran sekolah, untuk dipentaskan, atau tujuan lainnya.
- Guru membantu siswa membuat naskah dan ringkasan cerita (bila dibutuhkan).
- Agar permainan lebih menarik dan siswa bisa menghayati permainan ini, guru dan siswa perlu mempersiapkan setting tempat, waktu, dan durasi dari permainan ini.
- Guru menentukan pemeran, properti yang digunakan, kostum yang dikenakan siswa, dan aneka aksesoris yang dibutuhkan oleh setiap pemain.
- Siswa berlatih dan memainkan sosiodrama di depan kelas.
MACACI (Gemar Membaca Sedari Kecil): Educa Studio hadir memberikan HARGA SPESIAL hanya Mulai dari Rp 40Ribuan untuk berlangganan aplikasi tersayang Belajar TK PAUD bersama Marbel. Ambil promonya dengan klik gambar di bawah.
.png?1685589379441)
Baca juga: Tips Melatih Keterampilan Bercerita / Mendongeng Anak PAUD
2. Manfaat Kegiatan Praktik Sosiodrama bagi Siswa PAUD
Inilah beberapa manfaat praktik atau melakukan sosiodrama bagi siswa usia PAUD:
a. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri dapat menumbuhkan ketenangan dan pikiran yang positif bagi anak. Segala tantangan yang dihadapi anak akan terasa lebih ringan dan mudah bila rasa percaya diri anak tumbuh dengan optimal. Bermain sosiodrama membuat anak semakin berani dan percaya diri dalam berekspresi dan tampil di depan umum.
Belajar Bersama Educa Studio Diskon Hingga 30% di Shopee dengan klik gambar di bawah:
b. Mengembangkan Keterampilan Mengelola Diri dalam Tim
Bermain peran tidak akan berjalan dengan baik bila setiap anak melakukannya tanpa aturan dan instruksi yang diberikan. Anak yang terbiasa memperagakan sosiodrama akan lebih mampu berinteraksi dengan teman satu tim dan memahami apa yang akan dilakukan dalam tim, sehingga bisa mementaskan drama dengan baik.
Kesadaran diri (self awareness) dan pengelolaan emosi (emotional control) anak juga bisa berkembang lebih optimal bila anak secara rutin berlatih dan mempratikkan sosiodrama.
Baca juga: Aktivitas di Satuan PAUD untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial-Emosional
c. Meningkatkan Daya Ingat
Menghafalkan naskah, berekspresi, dan melakukan gerakan-gerakan tertentu adalah bagian dari aktivitas bermain peran. Siswa harus tau benar kapan harus mengucapkan suatu percakapan dengan ekspresi serta gerakan tertentu pada saat yang tepat. Hal-hal tersebut akan melatih daya ingat siswa.
Koleksi Lagu Anak Tematik TK dan PAUD: Sarana Membantu Mengembangkan Daya Ingat Anak dengan Lagu
Sarana Membangun Karakter
Sosiodrama untuk siswa usia PAUD biasanya mengandung nilai-nilai kehidupan dan pesan moral yang baik. Saat ia masuk dalam suatu permainan sosiodrama, ia akan lebih meresapi pesan moral yang terkandung dalam cerita, sehingga akan cenderung lebih mudah dipahami serta diterapkan dalam hidup sehari-hari.
d. Mengembangkan Kreativitas
Dilansir dari meitiafh.wordpress.com, dijelaskan bahwa daya imajinasi dapat memunculkan ide-ide kreatif yang mungkin selama ini hanya terpendam dalam tanpa ada upaya lebih lanjut untuk menggalinya. Sehingga kita dapat melihat bahwa daya imajinasi seseorang jelas akan mempengaruhi kreativitas yang ia miliki.
e. Memotivasi Siswa Semakin Rajin Belajar
Selama bermain sosiodrama ia akan banyak belajar hal-hal baru melalui naskah drama yang perlu dihafalkan dan setiap adegan yang diperagakan. Siswa tentu saja tidak sendiri dalam melakukannya. Sosiodrama adalah aktivitas yang membutuhkan kerja sama tim yang baik. Saat bekerja sama, setiap siswa akan saling memotivasi demi meraih keberhasilan saat pementasan. Hal ini akan memotivasi siswa untuk semakin rajin belajar demi meraih keberhasilan.
Lembar Kerja Anak (LKA) Gratis: Dapatkan dengan Klik di SINI. Dapat Memotivasi Anak untuk Makin Rajin Belajar
f. Sarana Mengembangkan Literasi dan Numerasi
Dilansir dari Gurusiana.id dijelaskan bahwa Literasi adalah kemampuan bernalar menggunakan bahasa. Sedangkan numerasi merupakan kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka-angka.Saat siswa mengucapkan suatu narasi atau dialog dalam sosiodrama, ia akan banyak menggunakan aneka kosakata dan angka-angka.
Buku Cetak (Dongeng, Kisah Nabi, dan Aktivitas Anak) dari Educa Studio. Silakan klik DI SINI. Produk Menarik untuk Mengembangkan Literasi dan Numerasi Anak PAUD.
Misalnya, ada seorang siswa atau pemain sosiodrama yang mengucapkan, “Ada dua ekor kambing sedang berada di padang rumput. Lalu, datang lagi tiga ekor kambing menghampiri mereka.” Ia akan diajak untuk membayangkan lima ekor kambing sedang berada di padang rumput. Ia juga telah belajar melatih kemampuan bernalar menggunakan bahasa dan angka.
Baca juga: 6 Cara Memotivasi Semangat Belajar Anak PAUD Masa Kini
3. Contoh Sosiodrama untuk Siswa PAUD
Para siswa PAUD membutuhkan suatu tema drama yang sederhana agar tidak perlu menggunakan kalimat yang rumit untuk diucapkan. Beberapa contoh sosiodrama yang biasa diperagakan siswa PAUD antara lain adalah:
Unduh Marbel "Pelajaran TK dan PAUD" dengan klik DI SINI
a. Melakukan Jual Beli
Siswa diajak untuk belajar cara melakukan transaksi sederhana, mulai dari cara mempromosikan barang, membayar, menerima uang kembali, dan mengucapkan terima kasih.
Pesan moral yang bisa diajarkan saat memainkan sosiodrama ini adalah pentingnya menabung dan menggunakan uang secara bijaksana.
b. Keragaman Budaya
Dalam permainan ini, para siswa diajak untuk mengenakan aneka pakaian adat. Para siswa akan memperkenalkan diri sesuai dengan asal-usul dan baju adat yang ia kenakan. Dengan bimbingan guru, siswa juga akan diajak untuk mengucapkan kalimat motivasi akan pentingnya persatuan bangsa meski hidup dalam lingkungan yang majemuk. Sebagai aktivitas penutup, siswa bisa diajak untuk menyanyikan lagu bertemakan persatuan bangsa.
c. Memerankan Profesi
Dalam sosiodrama ini siswa diajak untuk mengenakan aneka kostum dengan tema profesi, misalnya pemadam kebakaran, dokter, dan lainnya. Siswa akan diajak untuk memperkenalkan diri, menyebutkan cita-citanya, dan menjelaskan serta memperagakan tugas-tugas atau tanggung jawab suatu profesi tertentu.
Baca juga: RPP PAUD Tema Profesi, Subtema Alat-Alat yang Digunakan Aneka Profesi untuk PAUD
Siswa juga diajak untuk mengucapkan kalimat yang bisa menginspirasi penontonnya untuk belajar yang rajin dan melakukan banyak hal baik agar bisa mencapai segala cita-citanya.
Baca juga: Cara Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Anak dari Rumah
Sosiodrama dapat membawa siswa benar-benar masuk ke dalam jalan cerita yang ia perankan. Agar siswa semakin mampu menyatu dengan jalan cerita, maka ia perlu menggunakan daya imajinasi secara maksimal.
Anda tentu membutuhkan aneka tema menarik untuk bisa diperagakan oleh anak dalam permainan sosiodrama. Temukan aneka tema menarik dalam playlist koleksi dongeng Riri (Cerita Anak Interaktif) yang kini hadir di Noice.id (dalam bentuk audio). Silakan klik DI SINI untuk mendengarkannya dan memilih dongeng-dongeng terbaik untuk bisa diajarkan kepada para siswa.
Bantu Optimalkan Skill dan Kreativitas Si Kecil Sejak Dini bersama Kelas Kreatif Gamelab.id
Sumber Referensi:
