Dilansir dari Dataindonesia.id, kota Jambi tercatat menjadi kota dengan polusi udara atau kualitas udara terburuk di Indonesia pada hari Selasa, tanggal 3 Oktober 2023. Data ini dicatat pada pukul 11.00 WIB. Tingkat AQI di Kota Jambi yang dapat 196, dan digolongkan pada kondisi udara yang tidak sehat.
Mengedukasi Si Kecil yang berusia dini tentang pencegahan polusi udara adalah hal yang penting, karena mereka generasi muda yang akan mewarisi bumi Indonesia ini. Inilah beberapa cara untuk memberikan pelajaran kepada Si Kecil tentang cara mencegah polusi udara yang kian merajalela.
KABI (Kisah Nabi): Media Belajar Aneka Karakter Mulia kepada Si Kecil Berbasis Islami
1. Memberikan Pengetahuan tentang Polusi Udara
Ayah dan Bunda bisa mengajarkan hal ini dengan media-media menarik, misal:
- Menonton Video Dongeng berjudul “Misteri Api di Hutan”
Video Dongeng Fabel ini menceritakan tentang kisah para penghuni hutan yang merasa sedih karena bencana kebakaran hutan yang terjadi. Jelaskan kepada Si Kecil bahwa asap yang dihasilkan dari kebakaran bisa menyebabkan terjadinya polusi udara. - Media Lagu Berjudul “Alat Transportasi”
Ajaklah Si Kecil menyanyikan lagu ini, lalu jelaskan kepada Si Kecil bahwa kendaraan-kendaraan bermotor adalah penyebab terjadinya polusi udara. - Media Video Narasi tentang Polusi Udara
Ketiklah “Mengenalkan Polusi Udara pada Anak Kartun” atau kata kunci lain di mesin pencari Youtube. Maka akan muncul banyak video dengan animasi kartun yang menjelaskan tentang pengenalan polusi udara kepada anak.
2. Membersihkan Rumah sambil Berdiskusi
- Ajaklah Si Kecil mengamati sebuah ruangan di rumah yang jarang dibersihkan, misalnya di gudang.
- Mintalah pendapatnya tentang bagaimana kondisi udara di sana.
- Lalu, mintalah Si Kecil mengamati benda-benda di sana, terutama yang sudah dihinggapi debu.
- Saat membersihkan benda-benda yang berdebu, tentu debu-debu yang hinggap akan beterbangan. Jelaskan kepada Si Kecil akan
pentingnya membersihkan benda-benda di rumah dengan kemoceng. Agar benda-benda tersebut bebas dari debu.
3. Mengajak Si Kecil Jalan Pagi
- Ajaklah Si Kecil jalan pagi di sekitar komplek. Mintalah Si Kecil menghirup udara segar di pagi hari.
- Saat kendaraan bermotor mulai berlalu-lalang, berikan pengertian kepada Si Kecil bahwa kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab terjadinya polusi udara.
- Bepergian ke suatu tempat dengan cara berjalan kaki atau bersepeda adalah praktik baik demi mengurangi tingkat polusi udara dan sangat baik untuk kesehatan paru-paru serta seluruh tubuh.
4. Mengajak Si Kecil Bepergian dengan Menaiki Bus
- Bus adalah transportasi umum yang cukup efektif untuk mengurangi polusi udara. Karena bus bisa menampung puluhan hingga ratusan orang untuk berkunjung ke tempat-tempat tertentu.
- Jelaskan kepada Si Kecil bahwa di negara-negara besar, misalnya Jepang, Amerika, Eropa, dan Australia. Hal ini sangat penting untuk diketahui Si Kecil agar ia tidak merasa malu saat menaiki bus dan transportasi umum lainnya.
5. Menanam dan Merawat Bibit Pohon
- Ajaklah Si Kecil menanam bibit pohon, lalu mengedukasi tentang cara perawatannya.
- Jelaskan kepada Si Kecil bahwa pepohonan dan tumbuhan lainnya bermanfaat dalam menghasilkan udara segar di pagi hingga siang hari, dan bermanfaat pula untuk mengurangi polusi udara. Beberap jenis pohon yang aman untuk ditanam di pekarangan rumah antara lain:
- Pohon hias, misalnya pohon cemara, pohon bonsai, dan lainnya.
- Pohon buah-buahan kecil, misalnya pohon apel, jeruk, mangga, dan lainnya.
- Pohon berbatang tegak, misalnya pohon palem.
6. Praktik Hemat Energi
- Beberapa praktik hemat energi yang bisa dilakukan Si Kecil adalah:
- Mengatur waktu bermain game / gadget.
- Mematikan TV saat hendak tidur.
- Memperbanyak aktivitas no screen time.
- Jelaskan kepada Si Kecil bahwa listrik di rumah bersumber dari PLN yang beberapa diantaranya dibangkitkan oleh sumber energi berbahan bakar batubara atau gas alam yang bisa menyebabkan terjadinya polusi udara.
Kembangkan Karakter Si Kecil agar Tumbuh Jadi Anak yang Baik bersama RIRI, Cerita Anak Interaktif
7. Menjadi Teladan yang Baik
- Ayah dan Bunda bisa memberikan contoh yang baik kepada Si Kecil. Bagaimana caranya?
- Menggunakan lampu tidur saat hendak istirahat di malam hari.
- Tidak membakar sampah di sekitar rumah.
- Rajin berolahraga jalan atau bersepeda pagi.
- Berhaya hidup sehat dengan tidak merokok.
- Teladan berupa perilaku hidup hemat, akan dilihat Si Kecil setiap hari. Si Kecil akan lebih cepat belajar dan mencontoh teladan dari Ayah dan Bunda.
8. Mengajak Berdiskusi yang Berhadiah
- Berikan pertanyaan kepada Si Kecil, misalnya:
- Apa penyebab polusi udara?
- Bagaimana cara mencegah atau mengurangi polusi udara?
- Apa akibat dari menghirup udara yang kotor?
- Ayah dan Bunda bisa memberikan hadiah-hadiah menarik bila Si Kecil berhasil menjawab setiap pertanyaan.
9. Mengajak Si Kecil di Acara-Acara Edukatif tentang Lingkungan
- Beberapa acara yang sering di diadakan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan antara lain:
- Kampanye penanaman sejuta pohon.
- Seminar tentang pengolahan sampah plastik.
- Acara menjelajah alam sambil merawat hutan.
- Workshop praktis tentang cara daur ulang sampah / pembibitan tanaman.
- Akan lebih baik lagi bila di acara-acara tersebut pihak panitia juga ramah plus aman untuk diikuti anak-anak dan melibatkan anak-anak untuk terlibat aktif.
10. Mengenalkan Prinsip 3R (Reduce, Recycle, dan Reuse)
- Permasalahan sampah juga sangat erat kaitannya dengan polusi udara. Beberapa orang memilih menyingkirkan sampah dengan cara membakarnya. Sampah yang dibuang di sungai bisa sampai ke laut dan mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global bisa menurunkan kualitas udara segar. Pemanasan global dapat meningkatkan suhu udara, yang dalam beberapa kasus dapat menghasilkan peningkatan polusi udara di kota-kota. Peningkatan suhu dapat meningkatkan pembentukan ozon di permukaan dan meningkatkan laju polutan.
- Jadi, sangatlah penting untuk mengenalkan kepada Si Kecil cara mengelola sampah dengan prinsip 3R ini, yaitu mengurangi penggunaan benda-benda yang bisa menjadi sampah, mendaur ulang limbah agar menjadi produk baru, dan menggunakan ulang limbah agar tetap bermanfaat.
Mengedukasi Si Kecil tentang cara mencegah polusi udara bisa mengembangkan sikap empati pada sesama, peduli pada kesehatan lingkungan alam, dan bertanggung jawab pada kelestarian bumi kita. Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
1. Freepik.com. (2022). Kids school during covid concept [1]
2. Dataindonesia.id. (2022). 8 Kota indonesia dengan polusi udara tertinggi [2]