Nilai-nilai moral agama perlu diajarkan sejak usia dini, karena hal itu sangat berperan penting dalam kehidupan anak. Mulai dari perilakunya hingga bagaimana mereka berinteraksi juga bersikap terhadap sesamanya.
Semua agama pasti memiliki ajaran dan nilai moral yang baik, termasuk Islam. Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengajarkan nilai-nilai moral itu kepada anak usia dini, salah satunya lewat Kabi.
Mengapa nilai moral penting?
Secara garis besar, ada dua jenis nilai moral yang terdapat dalam masyarakat:
- Nilai-nilai individual
Adalah semua nilai moral yang berada dalam lingkup pribadi atau individual. Mencakup nilai kejujuran, disiplin, juga hati nurani.
- Nilai-nilai sosial
Adalah semua nilai moral yang berkaitan dengan kebersamaan individu dalam masyarakat. Meliputi nilai empati, sikap menghormati orang lain, kontrol diri, juga rasa keadilan.
Baca juga: Pelajari 5 Rukun Islam bersama Kabi - Kisah Teladan Nabi
Pada dasarnya, nilai-nilai moral diperlukan untuk memberi arahan, juga menjadi acuan bagi semua tindakan yang dilakukan individu. Dengan demikian, apa yang diperbuat individu, mencerminkan nilai-nilai moral yang dimilikinya. Dalam masyarakat pun, nilai-nilai moral dibutuhkan agar tercipta hubungan yang harmonis juga rasa keadilan sosial yang merata bagi semua golongan, baik itu individu maupun kelompok.
Bagi anak usia dini, nilai moral menjadi landasan pembentukan karakter yang penting. Begitu pula halnya dalam agama Islam, nilai moral diperlukan agar individu bisa bertindak sesuai ajaran yang dianutnya.
Nilai moral agama Islam
Nilai-nilai moral agama Islam, secara umum, meliputi kejujuran, keadilan, disiplin, tanggung jawab, serta sikap saling menghormati satu sama lain. Nilai tersebut bisa diterapkan lewat beberapa cara, misal keteladanan, pembiasaan, juga internalisasi nilai-nilai dalam diri seseorang. Tiga upaya itu diharapkan dapat membentuk anak usia dini menjadi generasi Muslim yang baik.
Perlu diketahui bahwa, penanaman nilai moral agama Islam menjadi tanggung jawab semua pihak. Namun, peran dan kewajiban yang utama terletak pada diri orang tua. Oleh sebab itu, orang tua harus bisa menanamkan ajaran agama dan nilai-nilai moral yang baik kepada anaknya.
Baca juga: Cara Menumbuhkan Keterampilan Beragama dengan Kabi - Kisah Teladan Nabi
Pendidikan Islam anak usia dini dengan Kabi
Kabi adalah media interaktif untuk belajar agama Islam dengan cara yang menyenangkan. Educa Studio merilis Kabi ke dalam beberapa channel, yaitu gim, aplikasi, video animasi di YouTube, dan buku digital maupun cetak.
Sebagai media belajar yang interaktif, Kabi berupaya mendampingi tumbuh kembang anak, utamanya yang berkaitan dengan nilai moral agama Islam. Kabi juga berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak lewat berbagai menu dan fitur yang ada dalam gimnya. Berikut beberapa cerita atau kisah yang ada dalam Kabi, yakni:
- Fabel
- Kisah wanita hebat
- Kisah tokoh Islam
- Kisah sahabat Nabi
- Seri Sunnah Rasul
- Seri Anak Sholeh
- Seri Abu Nawas
- Kisah Nabi
- Seri edukasi Muslim
- Kisah teladan Islam.
Sebagai media belajar yang interaktif, Kabi menyuguhkan konten yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak ketika mereka belajar. Salah satu fitur interaktif yang ada dalam gim Kabi adalah memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan karakter dalam gim. Sehingga ketika mereka menyentuh layar, karakternya akan bergerak dan mengeluarkan suara.
Fitur interaktif lainnya juga ada dalam menu games, di mana anak bebas mengeksplorasi permainan yang ada di dalamnya. Tentu, permainan yang disuguhkan ini relevan dengan ajaran dan nilai-nilai moral agama Islam.
Keberadaan fitur dan menu ini memungkinkan anak untuk belajar secara menyenangkan. Dengan demikian, anak tidak akan bosan mempelajari agama Islam. Sebaliknya, Kabi justru membantu memperkuat pemahaman mereka tentang moralitas dalam konteks agama.
Dalam proses pengajaran dan pendidikan Islam anak usia dini, keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan. Selain menggunakan Kabi, orang tua juga perlu mengajarkan secara langsung kepada anak soal nilai-nilai moral dan ajaran agama Islam, supaya mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bisa disimpulkan bahwasanya Kabi adalah media belajar yang efektif dan interaktif untuk belajar agama Islam. Kabi membantu pemahaman anak, juga proses internalisasi nilai-nilai moral dan pendidikan Islam anak usia dini, lewat berbagai kisah yang diberikan.
Kabi bukan sekadar alat belajar yang menyenangkan, tetapi juga sarana atau media yang diperlukan untuk membentuk generasi Muslim yang berkarakter, berempati, juga bertoleransi.
Baca juga: 3 Rekomendasi Kisah Nabi dalam Gim Kabi
Sumber referensi:
- Ibung, Dian. (2023). Mengembangkan Nilai Moral pada Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo.
- Mutmainah, Dwi Cahyani. Fauziah, Rinda Afifa. (2024) Menanamkan Nilai-nilai Moral dan Etika Islami melalui Pendidikan Agama Islam.