Top

Tips Membuat Modul Ajar Kurikulum Merdeka PAUD: BIKIN SISWA LEBIH AKTIF

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

13 Okt 2024

  |  

Edukasi

Modul ajar adalah rencana pembelajaran yang perlu dirancang guru sebelum melakukan pembelajaran. Di dalam Kurikulum Merdeka keaktifan siswa dalam pembelajaran adalah hal yang utama. Guru adalah fasilitator yang kreatif dalam merancang pembelajaran yang fleksibel dan berpusat pada anak didik.

Peran Modul Ajar adalah merancang pembelajaran yang mampu mendorong anak didik agar semakin aktif terlibat dalam pembelajaran dan mampu menciptakan semangat dalam setiap pembelajaran.

Artikel Terkait:
1. Tips MEMBUAT PROGRAM TAHUNAN PAUD Kurikulum Merdeka 2024: Jadikan PROTA EFEKTIF Kembangkan Segala Aspek KECERDASAN
2. Contoh MODUL AJAR MINGGUAN PAUD - TK Topik Anak PHBS Sub Topik MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN | RPPM PAUD Usia 5-6 Tahun

Berikut ini adalah tips merancang pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan prinsip Merdeka Belajar dan siswa lebih aktif:

1. Integrasikan Dengan Media Digital

Ajak Anak didik untuk semakin terlibat aktif dengan memanfaatkan platform yang paling digemari siswa, yaitu Kahoot dan Quizizz. Guru bisa membuat aneka kuis interaktif dan menyenangkan.

Beberapa media digital yang menarik lainnya adalah platform:

  • Educa Studio
    Menyediakan aneka media belajar lengkap mulai dari gim, dongeng, LKA, dan lainnya.
  • Khan Academy Kids
    Menyediakan media belajar interaktif dalam pengembangan keterampilan membaca, berhitung, seni, dan lainnya untuk anak usia 2-8 tahun.
  • ABCmouse
    Menyediakan kurikulum lengkap dan media belajar interaktif berbasis berlangganan.

Baca juga: Tantangan PAUD Masa Kini agar SIAP BERADAPTASI dengan PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 2024 | Melatih KREATIVITAS DIGITAL Anak Didik itu PENTING

2. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek

Pendekatan pembelajaran berbasis proyek mengajak siswa terlibat dalam tugas nyata yang renlevan. Misalnya, siswa bisa membuat poster atau presentasi tentang topik yang sedang dipelajari. Dengan memberikan tanggung jawab, siswa akan merasa lebih termotivasi. Proyek ini juga dapat mengembangkan keterampilan praktis dan kolaborasi. Selain itu, siswa dapat belajar untuk menyelesaikan masalah secara kreatif.

Baca juga: Tips Memberikan Kegiatan Berbasis Proyek di Akhir Semester

3. Berpusat pada Anak

  • Tanyakan kepada anak didik tentang materi apa yang ingin mereka pelajari dan metode apa yang ingin mereka gunakan. Lalu, guru mengelola dan merancang pembelajaran sesuai dengan ide-ide anak didik.
  • Saat pembelajaran, tegaskan pada anak didik bahwa pembelajaran yang sedang dilakukan adalah hasil dari ide-ide mereka. Pasti anak didik akan lebih bertanggung jawab untuk mengikutinya dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Baca juga: Kembangkan Karakter Si Kecil bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)

4. Kegiatan Multi-Sensori yang Asyik

Kegiatan multisensori adalah aneka kegiatan yang melibatkan berbagai indera (penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan) secara bersamaan atau bergantian dalam satu kali pembelajaran. Ketika pembelajaran, anak didik akan diajak untuk melakukan aneka kegiatan bervariasi, misalnya:

  • Bermain Pasir Kinetik: Tema Hewan Laut
    Ajak anak didik menggali pasir kinetik dengan mata tertutup untuk menemukan aneka mainan berbentuk hewan laut. Saat menemukan “seekor hewan laut”, mintalah anak didik menyebutkan nama hewan tersebut.
  • Mengenal Nama Buah: Dengan Indera Pencium dan Peraba
    Siapkan potongan buah di dalam mangkuk kecil. Mintalah anak didik mencium setiap potongan buah tersebut dengan mata tertutup, lalu menebak nama buahnya.
    Setelah itu, ajak pula anak didik untuk menyentuh buah yang masih utuh (dengan mata yang masih tertutup), dan menebak nama buahnya.

Baca juga: Aneka KEGIATAN BERMAIN untuk MELATIH SENSORIK Anak: Untuk Persiapan Masuk PAUD / Kelompok Bermain

5. Melakukan Variasi Metode Pengajaran

Ada banyak metode pembelajaran yang bisa diberikan kepada anak didik, misalnya bernyanyi, menari, membuat craft, bercerita, dan lainnya. Dalam sekali pembelajaran, guru bisa mengajak anak didik melakukan variasi kegiatan tersebut.

RIRI: Cerita Anak Interaktif Pembangun Karakter Anak Indonesia

6. Melibatkan Orang Tua dalam Kegiatan Pembelajaran

Ajak anak didik untuk terlibat dalam proses pembelajaran, misalnya membuat kerajinan tangan, bernyanyi bersama orang tua, dan lainnya. Guru juga bisa meminta anak didik untuk mengerjakan kegiatan proyek bersama orang tua di rumah.

7. Refleksi dan Umpan Balik

Ajak anak didik untuk melakukan refleksi dengan mengadakan sebuah diskusi sederhana atau dengan membuat sebuah gambar, misalnya saat belajar tentang merawat alam ciptaan Tuhan. Mintalah anak didik menulis 1 hal baik yang akan dilakukan untuk merawat ciptaan Tuhan (misalnya: menyiram tanaman) atau menggambarnya dalam bentuk yang sederhana.

Semoga Modul Ajar di atas membantu guru PAUD dalam mengelola pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Anak didik juga akan terfasilitasi sesuai dengan kemampuan, minat, keterampilan, dan bakatnya.

Dapatkan LKA PAUD Gratis: Unduh Segera!

Sumber Referensi:

1. Mentimeter.com. (2023). Keep students engaged [1]

2. Itali.uq.edu.au. (2023). Teaching practices designing learning activities [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.