PERCOBAAN SAINS Belajar Tema CUACA untuk PAUD: Mudah dan Sederhana

Salah satu materi dalam tema / topik alam semesta adalah pembelajaran tentang cuaca. Dengan mengenal berbagai hal tentang cuaca, Si Kecil akan belajar tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi cuaca buruk, misalnya badai atau hujan lebat. Ia semakin akan memahami akan pentingnya air dalam kehidupan, cara menghadapi perubahan iklim, serta konsep-konsep penting dalam Sains, misalnya suhu udara, kelembaban, perubahan cuaca, dan lainnya.

Salah satu aktivitas menarik agar Si Kecil bisa belajar cuaca dengan cara yang menyenangkan adalah dengan melakukan eksperimen atau percobaan Sains. Inilah beberapa percobaan Sains sederhana agar Si Kecil semakin hebat dalam memahami banyak hal tentang cuaca.

1. Menciptakan Hujan Buatan

Alat dan bahan
Ayah Bunda perlu mempersiapkan sebuah botol yang tutupnya dilubangi.
Siapkan pula air hangat seperlunya.

Cara bermain
Isi botol dengan air hangat, lalu semprotkan pada langit-langit.
Air akan menetes dan jatuh ke bawah dalam bentuk titik-titik air layaknya hujan yang sedang turun dari langit.

Perdalam Pemahaman Si Kecil tentang Cuaca Hujan Melalui Dongeng di Bawah Ini

2. Mengamati Awan di Langit

Alat dan bahan
- Siapkan buku atau kertas dan alat tulis untuk mencatat pengamatan.
- Ayah Bunda juga bisa mengunduh lembar kerja anak tentang simbol-simbol cuaca yang biasa digunakan dalam berita perkiraan / ramalan cuaca.

Cara belajar
- Ajak Si Kecil ke luar rumah dan mengamati keadaan langit serta bentuk awan.
- Ajak Si Kecil untuk menentukan keadaan awan atau keadaan cuaca dengan cara menulis atau mewarnai simbol cuaca yang sedang terjadi, misalnya cerah, berawan, mendung, berangin, dan lainnya.

Dapatkan Koleksi Cerita Anak Interaktif, RIRI, dengan Meng-klik Gambar di Bawah Ini!

3. Mengamati Keadaan Lingkungan di Sekitar Ketika Hujan

Alat dan bahan
- Siapkan selang yang salah satu ujungnya terpasang pada keran air.
Cara belajar
- Hidupkan keran dan semprotkan air ke arah lingkungan sekitar.
- Ayah Bunda bisa menyemprotkan ke arah rerumputan, tanah yang kering, selokan, dan lainnya.
- Ajak Si Kecil mengamati perubahan di lingkungan sekitar saat terkena air atau saat hujan membasahi daratan, misalnya rumput menjadi basah, struktur serta warna tanah jadi berubah, air di selokan mengalir semakin deras, dan lainnya.

4. Memahami Gerakan Angin

Alat dan bahan
Ayah Bunda bisa membantu Si Kecil untuk mempersiapkan bendera, layang-layang sederhana, atau tas kresek yang diikat dengan tali.

Cara belajar
- Letakkan bendera, layang-layang, atau tas kresek yang diikat dengan tali di luar rumah.
- Saat angin menggerakkan benda-benda tersebut, maka Si Kecil akan belajar kecepatan dan arah gerak angin.

5. Membuat Termometer Sederhana

Alat dan Bahan
- Bantu Si Kecil saat mempersiapkan sebuah botol air, pewarna makanan, alkohol, botol kaca, dan sedotan plastik.

Cara belajar
- Mintalah Si Kecil mengamati saat Ayah Bunda membantu Si Kecil memasukkan air ke dalam botol kaca (setengah penuh saja).
- Pasanglah sedotan di mulut botol.
- Saat ada kenaikan temperatur, cairan dalam botol akan naik.
- Saat ada penurunan temperatur, maka cairan di dalam botol akan segera turun.

6. Bereksperimen dengan Peralatan Cuaca

Alat dan bahan
- Siapkan beberapa alat pengukur, seperti anemometer (alat pengukur kecepatan angin), termometer (alat pengukur suhu), dan higrometer (alat pengukur kelembaban udara).

Cara belajar
- Ajak Si Kecil bermain dengan peralatan tersebut. Dampingi Si Kecil agar Anda bisa membantu memberikan jawaban-jawaban yang akurat saat ia bertanya.

7. Bereksperimen Terjadinya Hujan di Dalam Botol

Alat dan bahan
- Siapkan botol cuaca berisi air. Masukkan pewarna makanan dan sedikit glitter ke dalam air.

Cara belajar
- Mintalah Si Kecil menggoyangkan botol. Lalu, ajaklah ia mengamati air di dalam botol. Air akan terlihat seperti hujan yang turun ke bawah. Jelaskan kepada Si Kecil, bahwa air turun ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi.

Saat melakukan eksperimen, ajak Si Kecil untuk berinteraksi. Melakukan percobaan adalah salah satu metode belajar dengan cara melakukan. Keunggulan dari metode belajar ini adalah menstimulasi memori jangka panjang Si Kecil. Ia akan lebih cepat memahami dan mengingatnya dalam jangka waktu yang lama. Selamat mencoba!