Top

Kemenko Marves Gandeng Educa Studio untuk Memperkenalkan Marbel TK PAUD dalam Rakornas 5 DPSP

Oleh Vincentius Dimas

  |  

06 Sep 2024

  |  

Event

Educa Studio dipercaya oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) 2024 yang digelar 3 September 2024 di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam acara ini, Educa Studio berperan dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya memberikan media pembelajaran yang tepat untuk anak melalui media gim edukatif, Marbel TK PAUD.

Keikutsertaan Educa Studio dalam acara ini juga tidak lepas dari prestasinya sebagai salah satu gim lokal terpilih dalam kampanye Ayo HARGAI (Hari Gim Indonesia) 2024, yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Perlu diketahui, kampanye tersebut bertujuan untuk mengapresiasi karya-karya pengembang gim lokal sekaligus mendukung penguatan industri gim sebagai bagian dari ekonomi kreatif nasional.

Marbel TK PAUD, salah satu karya buatan Educa Studio, adalah gim edukatif yang dirancang untuk anak-anak usia dini. Melalui gim ini, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan tentunya dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan usia anak-anak.

Tak hanya Marbel TK PAUD, Seri Marbel lainnya juga memuat materi pendidikan yang mengusung Budaya Nusantara. Maka, lewat acara ini, merupakan bukti nyata bahwa produk gim edukatif juga dapat berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Dalam era digital saat ini, pengembangan gim yang mengangkat tema budaya dan pariwisata lokal dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam mempromosikan keunikan dan kekayaan alam Indonesia kepada khalayak yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

“Kami sangat bangga dapat terlibat dalam acara yang begitu penting ini. Melalui Marbel TK PAUD, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam upaya memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada anak-anak sejak usia dini," ujar Andi Taru, CEO Educa Studio.

"Kolaborasi ini juga menjadi momentum penting bagi Educa Studio untuk terus mengembangkan produk-produk inovatif yang mendukung misi nasional dalam meningkatkan daya saing Indonesia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjutnya.

Partisipasi Educa Studio dalam kampanye Ayo HARGAI 2024 dan Rapat Koordinasi Nasional DPSP 2024 juga membuka peluang baru bagi pengembangan gim edukatif sebagai bagian dari promosi destinasi wisata.

Oleh karena itu, Educa Studio berharap dengan inovasi produk gim yang mengusung tema budaya lokal, perusahaan dapat terus berperan dalam meningkatkan minat masyarakat, terutama anak-anak, terhadap keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Dengan semangat untuk terus berinovasi, Educa Studio juga optimis bahwa langkah-langkah strategis yang diambil saat ini, termasuk partisipasinya dalam acaranya Kemenko Marves, akan membawa dampak positif tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi pengembangan sektor pariwisata dan pendidikan di Indonesia.

Maka lewat kepercayaan yang diberikan kepada Educa Studio oleh Kemenko Marves dan Kemendag menunjukkan adanya perhatian besar dari pemerintah terhadap perkembangan industri gim lokal.

Dukungan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para pengembang gim untuk memperluas jangkauan pasar, tetapi juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan berinovasi.

Kolaborasi antara pemerintah dan industri kreatif seperti ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya dalam ranah gim edukatif yang berpotensi besar untuk mengedukasi masyarakat melalui media interaktif.

Sementara itu, kampanye Ayo HARGAI yang dipelopori oleh Kemendag menjadi wadah penting bagi para pengembang gim lokal untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Educa Studio, sebagai salah satu yang terpilih dalam kampanye ini, merasa bangga dapat menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan apresiasi terhadap karya anak bangsa.

Maka kampanye ini diharapkan dapat terus mendorong masyarakat untuk lebih menghargai produk-produk kreatif lokal, sekaligus memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Di sisi lain, Educa Studio juga percaya bahwa pengakuan yang diberikan kepada gim-gim lokal akan meningkatkan kepercayaan diri para pengembang untuk terus bersaing di pasar internasional.

Semoga melalui gim seperti Marbel TK PAUD, Educa Studio semakin semangat untuk meningkatkan literasi digital anak-anak di Indonesia. Sebab, dengan literasi digital anak-anak memperoleh pengetahuan dan keterampilan teknologi sejak dini. Dengan demikian, Educa Studio turut berperan dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan kompetitif di masa depan.

Bagikan artikel ini

Author :

Vincentius Dimas