Top

KELOMPOK BERMAIN untuk Anak Usia 2-3 Tahun: TIDAK PERLU?

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

30 Mei 2024

  |  

Parenting

Kelompok Bermain tidak penting bagi anak usia 2-3 tahun, benarkah? Beberapa dari orang tua memilih mendidik buah hatinya di rumah. Tujuannya adalah agar Si Kecil memiliki banyak waktu bersama Ayah Bunda di rumah. Namun, tentu saja banyak hal yang perlu dikerjakan oleh Ayah Bunda, selain karena urusan pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah tangga.

Artikel yang Berhubungan:

- Apa Beda PAUD, TK, dan KB? Ayah Bunda Perlu Tahu Hal Ini

- Modul Ajar PAUD Topik BERMAIN HURUF VOKAL / ALFABET | Contoh RPPH KB Usia 3-4 Tahun

- KEGIATAN Harian ASYIK agar Anak TERAMPIL BERBICARA: untuk Kesiapan Masuk PAUD di Usia 1-2 Tahun

Bila Ayah Bunda bisa memberikan cukup waktu, memberikan pola pembelajaran yang pas dan memahami perkembangan Si Kecil tentu saja hal ini tidak menjadi masalah. Si Kecil bisa secara rutin mendapatkan pembelajaran dan pendampingan yang memadai sesuai dengan perkembangan usianya. Namun, bila Ayah Bunda terlalu sibuk dengan urusan yang lain, tentu saja mengajak Si Kecil untuk bergabung di dalam Kelompok Bermain bisa menjadi pilihan terbaik. Mengapa?

Inilah beberapa manfaat mengajak Si Kecil bergabung pada sebuah Kelompok Bermain atau Playgroup:

Ajak Si Kecil Bermain dan Belajar bersama MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD


1. Mengembangkan Keterampilan Bersosialisasi

Aneka kegiatan kelompok dan bermain bersama di KB bisa membantu Si Kecil agar semakin terampil berinteraksi dan bersosialisasi.
Si Kecil bisa belajar secara langsung tentang keterampilan penting yang tidak bisa dipelajari tanpa adanya teman-teman sebaya, misalnya berbagi, melakukan anteri, bergiliran, bekerja sama, dan berkegiatan kelompok.

Baca juga: Ide Aktivitas Sekolah yang Menumbuhkan Jiwa Sosial Anak di Kelompok Bermain

2. Meningkatkan Communication Skill

Si Kecil akan memiliki banyak teman dengan berbagai karakter. Ia akan belajar cara berkomunikasi dengan setiap teman dengan keunikan pribadi masing-masing. Ia dapat belajar kemampuan mendengarkan saat ada teman yang bercerita atau tampil di depan kelas untuk melakukan story telling. Ia bisa belajar mengungkapkan perasaannya, tidak hanya pada orang tua atau guru, tapi juga dengan teman sebaya.

Baca juga: Aktivitas di Satuan PAUD untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial-Emosional

3. Mengembangkan Kemandirian

Saat melihat teman-temannya bisa makan sendiri, mencuci tangan sendiri, gosok gigi sendiri, membereskan mainan secara mandiri, Si Kecil akan termotivasi untuk bisa melakukan hal yang sama. Di masa depan, Si Kecil tentu akan mengalami kehidupan yang mandiri. Hal ini bisa diajarkan sejak dini. Saat ia berada di sekolah, ia bisa belajar berpisah sementara dengan orang tua.

4. Mendewasakan Emosional Anak

Si Kecil perlu belajar mengelola sebuah konflik menjadi sesuatu pengalaman yang positif. Saat ia berselisih dengan teman sebaya, guru akan membantu menyelesaikannya dengan baik, hingga bisa saling bermaafan. Si Kecil akan belajar kesabaran dan kerendahan hati melalui sebuah konflik dengan teman.

Kembangakn Karakter Islami Si Kecil bersama KABI (Kisah Telada Nabi)

 

Si Kecil bisa belajar sikap sabar saat menunggu giliran, sikap sopan saat bertemu dengan teman, dan kerelaan hati untuk berteman dengan siapa saja.

Baca juga: 6 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Anak Usia  2-4 Tahun  

5. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Si Kecil akan belajar aneka konsep dasar, misalnya pengenalan bentuk, warna, angka, alfabet, dan materi lainnya dengan aktivitas mandiri dan aktivitas berkelompok. Kegiatan bermain bersama sembari mengembangkan ilmu pengetahuan akan menjadi pengalaman yang seru.

Kegiatan yang disusun di sekolah KB sangat terstruktur dan sesuai dengan kemampuan Si Kecil.

Baca juga: Tips Jitu Kembangkan Kognitif Anak dengan 5 Cara Sederhana. Cara ke-5 Paling Keren!

6. Meningkatkan Keterampilan Motorik

Si kecil bisa bermain bersama saat melakukan kegiatan pengembangan motorik kasar, misalnya lomba lari, melakukan gerak lagu bersama, tarik tambang, dan lainnya. Si Kecil juga bisa meningkatkan keterampilan motorik halus, misalnya mewarnai, melakukan kerajinan tangan, menggambar, dan lainnya. Aneka kegiatan pengembangan motorik akan menjadi lebih seru bila dilakukan secara bersama dengan teman-teman sebaya.

Persiapan sebelum Mengajak Si Kecil Bergabung di KB 

Agar Si Kecil semakin siap bergabung di sebuah Kelompok Bermain / Playgrpup, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil melakukan:

- diskusi tentang pengenalan Kelompok Bermain.
- kegiatan kunjungan atau free trial class di sebuah KB.
- latihan rutin tentang pengembangan keterampilan sosial, misalnya bermain bersama teman.
- kegiatan dan rutinitas yang membangun kemandirian, misalnya memakai sepatu sendiri.

Ayah Bunda juga perlu memberikan dukungan dan motivasi agar Si Kecil bersemangat mengikuti kelas di KB. Ayah Bunda bisa menceritakan betapa asyiknya belajar bersama teman di KB. Pastikan pula, Si Kecil merasa nyaman dan senang dengan kelas, guru, dan teman-temannya di hari-hari pertama masuk sekolah. Jika memungkinkan, pilihlah KB yang lokasinya dekat dengan rumah tempat tinggal. Dengan pendekatan dan langkah-langkah yang tepat, niscaya Si Kecil akan semakin siap dan merasa nyaman bergabung di KB.

Quality Time bersama Si Kecil adalah yang Terpenting

Meskipun Ayah Bunda mengajak Si Kecil di dalam sebuah Kelompok Bermain, kebersamaan bersama Si Kecil adalah hal yang penting. Quality time bersama Si Kecil adalah sebuah kegiatan yang penting agar bonding antara Si Kecil dan Ayah Bunda tetap terjalin dengan baik dan Si Kecil terbiasa melakukan komunikasi dengan Ayah Bunda. Ayah Bunda juga tidak “ketinggalan berita” seputar perkembangan Si Kecil atau persoalan yang sedang ia hadapi.

Baca juga: 6 Ide Lomba Unik untuk Anak Kelompok Bermain ( Usia 2-4 Tahun )

Semoga artikel ini bisa membantu Ayah Bunda dalam menentukan keputusan terbaik, apakah Si Kecil perlu bergabung di dalam Kelompok Bermain atau tidak. Semoga bermanfaat!


Sumber Referensi:

1. Wohum.org. (2022). Why is play important in early childhood education [1]

2. Emmasdiary.co.uk (2023) The benefits of sending your child to a nursery or playgroup [2]

3. Freepik.com. (2022). Medium shot girl playing [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.