Top

Educa Studio Gelar Seminar Gamifikasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SD PL Bernardus

Oleh Vincentius Dimas

  |  

27 Mei 2024

  |  

Event

Bapak Andi Taru (CEO Educa Studio) tak kenal lelah dalam menyebarkan ilmu pengetahuan. Kali ini, beliau membagikan pengetahuannya tentang mengapa gamifikasi sangat cocok untuk pendidikan sekolah di SD PL Bernardus pada pada Sabtu, 25 Mei 2024. Selain beliau,  seminar ini juga menghadirkan Bu Maria Yulina (Dosen Psikologi) yang memaparkan tentang bagaimana game dapat membantu mengembangkan kognitif siswa.

Agar suasana seminar semakin cair dan seru, Educa Studio tak lupa mengajak para orang tua siswa beserta guru SD PL Bernardus untuk mengikuti ice breaking. Suasana kelas seketika berubah menjadi arena permainan yang penuh tawa dan keceriaan. Perlu diketahui juga, bahwa ice breaking ini tak hanya mencairkan suasana tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa gamifikasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk untuk membangun hubungan yang lebih erat antara orang tua, guru, dan siswa.

Mengenal Gamifikasi

Gamifikasi merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi pengguna melalui penerapan elemen-elemen permainan ke dalam aktivitas non-permainan. Ini bukan sekadar menghadirkan unsur kompetisi atau skor, namun lebih kepada pemanfaatan mekanisme psikologis yang membuat permainan terasa menyenangkan dan menarik. Gamifikasi dapat diimplementasikan pada berbagai bidang, seperti pendidikan, dunia kerja, kesehatan, bahkan urusan marketing.

Sebagai contoh, platform edukasi online bisa menerapkan gamifikasi dengan menghadirkan poin, lencana (badge), dan papan peringkat (leaderboard) untuk memotivasi siswa belajar. Sementara, di ranah bisnis, perusahaan dapat menggunakan gamifikasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan melalui sistem poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan reward.

Intinya, gamifikasi bukan sekadar "mengam-gamify" segala hal. Ini adalah strategi yang dirancang dengan cermat untuk mencapai tujuan tertentu, dengan memanfaatkan kekuatan motivasi intrinsik yang dibangkitkan oleh elemen-elemen permainan. Dengan diterapkan secara tepat, gamifikasi berpotensi membawa dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan partisipasi dan pencapaian hasil di berbagai bidang.

Mengapa Gamifikasi Cocok bagi Anak Sekolah?

Gamifikasi terbukti menjadi pendekatan yang sangat cocok untuk diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Berbeda dengan metode belajar tradisional yang terkadang terasa monoton, gamifikasi menawarkan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Elemen permainan seperti poin, lencana, dan papan peringkat dapat memicu rasa ingin tahu dan semangat berkompetisi yang sehat pada siswa. Dengan begitu, siswa akan termotivasi untuk terus belajar dan mengerjakan tugas demi mendapatkan poin dan mencapai level yang lebih tinggi.

Selain itu, gamifikasi juga membantu siswa dalam melacak kemajuan mereka sendiri. Sistem poin dan level yang didapatkan berfungsi sebagai penanda pencapaian, sehingga siswa dapat melihat perkembangan belajar mereka secara lebih konkret. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan belajar, yang pada akhirnya akan mendorong mereka untuk terus belajar dan meraih prestasi yang lebih baik.

Lebih lanjut lagi, gamifikasi dapat disesuaikan dengan gaya belajar dan minat masing-masing siswa. Dengan elemen permainan yang beragam dan menarik, siswa akan cenderung lebih mudah fokus dan menyerap materi pelajaran. Proses belajar pun menjadi tidak membosankan dan siswa dapat menikmati pengalaman belajar yang menyenangkan.

Bagaimana Game Edukasi bisa Meningkatkan Kognitif Siswa

Salah satu manfaat utama game edukasi adalah melatih fokus dan konsentrasi siswa. Dalam game, siswa dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan yang membutuhkan fokus dan konsentrasi penuh untuk diatasi. Hal ini melatih kemampuan mereka untuk menyaring distraksi dan mempertahankan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

Lebih dari itu, game edukasi juga berperan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (problem solving). Banyak game edukasi yang dirancang untuk menantang siswa untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah. Proses ini melatih kemampuan mereka untuk menganalisis situasi, menyusun strategi, dan mengevaluasi berbagai solusi.

Kemampuan kognitif lainnya yang diasah melalui game edukasi adalah memori dan daya ingat. Banyak game yang melibatkan pengenalan pola, menghafal informasi, dan mengingat detail. Hal ini membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyimpan dan mengolah informasi dengan lebih baik.

Pada akhirnya, game edukasi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dan mendorong mereka untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mandiri. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua game edukasi memiliki efek positif bagi kognitif siswa. Orang tua dan guru perlu memilih game edukasi yang sesuai dengan usia, tingkat perkembangan, dan kebutuhan belajar siswa.

Bagikan artikel ini

Author :

Vincentius Dimas