Selama dua hari, mulai tanggal 31 Juli – 01 Agustus 2017, Ditjen Aptika Kominfo mengadakan workshop bersama Educa Studio dan Keong Games untuk membahas detail teknis penerapan sistem rating game di Indonesia serta pendaftaran klasifikasi 100 game Educa Studio dan Keong Games. Diharapkan dengan adanya IGRS menjadi pintu masuk untuk menerapkan monitoring bagi game–game yang direlease di market Indonesia. Tujuan dari dibentuknya sistem IGRS adalah supaya kita mempunyai sistem klasifikasi distribusi game yang lebih baik, tepat dan terukur sehingga tidak ada lagi game-game yang salah sasaran. Pengguna akhir, dapat terbantu dengan hanya melihat klasifikasi game tersebut. Sebagai contoh, apabila masuk dalam klasifikasi 3+, maka game tersebut aman dimainkan untuk anak-anak dan keluarga.
Educa Studio, sebagai developer game edukasi di Indonesia yang selalu berkomitmen menghadirkan produk edukasi yang berkualitas dan mendidik tentu menerima dengan baik sistem klasifikasi yang akan diterapkan. Justru dengan adanya sistem klasifikasi yang benar, bila diterapkan dengan baik, maka akan tercipta sebuah ekosistem digital yang baik dan perilaku market yang terkontrol, sehingga konsumen tidak dirugikan karena mendapat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasnya.