Dalam agama Islam, akidah menjadi satu hal terpenting yang harus ditanamkan atau diajarkan sejak usia dini. Karena dengan akidah inilah, umat Muslim memiliki dasar keyakinan pokok yang bisa dipegang selama hidupnya.

Pengertian akidah adalah semua landasan pokok yang wajib atau harus diyakini kebenarannya oleh tiap umat Muslim. Landasan itu hendaknya dipegang teguh, dan tidak boleh dijalankan dengan setengah hati atau keraguan.

Akidah adalah keimanan atau keyakinan seseorang terhadap Allah SWT, yang menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya, dengan segala sifat juga perbuatan-Nya.

Akidah Islam mengandung pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh tiap umat Muslim, dengan bersandar pada dalil-dalil naqli maupun aqli.

Melihat betapa pentingnya akidah dalam agama Islam, orang tua perlu mulai mengajarkan pendidikan agama Islam, termasuk akidah, kepada anak usia dini. Lalu, bagaimana cara menanamkan akidah pada anak?

Cara menanamkan akidah pada anak

Karena menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari umat Muslim, sejatinya, contoh akidah bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh akidah:

Melaksanakan perintah Allah SWT
Menjauhi segala larangan, seperti mencuri dan berbuat syirik
Rajin beribadah dan salat
Membaca Al-Qur’an
Berfokus untuk meningkatkan amal kebaikan, misalnya bersedekah
Berserah diri dan ikhlas sepenuhnya kepada Allah SWT.

Cara menanamkan akidah pada anak usia dini, yakni memberi pemahaman kepada mereka tentang konsep keesaan Allah SWT. Anak harus diajarkan bahwa dalam agama Islam, tiada Tuhan selain Allah SWT.

Anak juga perlu diajarkan bahwa Allah SWT adalah Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sehingga kita perlu dan bertakwa kepada-Nya. Lewat konsep seperti ini, anak akan lebih mudah menanamkan akidah dalam dirinya sendiri.

Selain itu, cara menanamkan akidah pada anak, yaitu dengan menghadirkan Allah SWT dalam segala situasi kehidupan kita, baik itu menyenangkan atau menyusahkan. Anak perlu diajarkan untuk selalu mengingat dan menyebut nama Allah SWT.

Ayah bunda juga bisa menanamkan akidah pada anak usia dini, dengan mengajak mereka melafalkan kalimat tauhid. Sejak dilahirkan pun, orang tua bisa membiasakan anak untuk mendengar kalimat tauhid dalam keseharian mereka.

Cara menanamkan akidah pada anak ialah dengan membacakan dan mengajarkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ayah bunda bisa menyediakan waktu luang khusus, untuk mengajak anak membaca Al-Qur’an bersama.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa cara menanamkan akidah pada anak, yakni:

Memberi pemahaman kepada anak tentang konsep keesaan Allah SWT
Menghadirkan Allah SWT dalam segala situasi kehidupan
Mengajak anak melafalkan kalimat tauhid
Membaca dan mengajarkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mempermudah proses orang tua menanamkan akidah pada anak, Educa Studio menghadirkan Kabi Kisah Teladan Nabi. Sebuah brand khusus yang memang ditujukan untuk membantu proses anak menanamkan akidah-akidah dalam dirinya.

Kabi memiliki beberapa produk. Mulai dari gim serta aplikasi yang dapat diunduh lewat Google Play Store juga iOS, buku cetak dan digital, video animasi di YouTube, hingga podcast yang bisa didengarkan melalui Spotify.

Semua kisah yang termuat dalam Kabi sangat cocok untuk anak usia dini, khususnya yang berumur 2 hingga 6 tahun, untuk menumbuhkan akidah dalam dirinya. Kisah-kisah itu pun juga diperbarui tiap pekan, jadi, anak tidak akan kehabisan cerita sebagai bahan ajarnya.

Kabi cocok untuk anak usia dini, yang proses belajarnya masih harus diselingi dengan aktivitas bercerita dan bermain. Karenanya, Kabi Kisah Teladan Nabi bukan sekadar aplikasi atau gim, tapi juga teman belajar anak untuk menanamkan akidah dalam dirinya.

Ayo ayah bunda, segera download Kabi Kisah Teladan Nabi di Google Play Store dan iOS sekarang juga!

Sumber referensi:

Anwar, H. Ali. Mengenal Kesempurnaan Manusia. (2020). Bandung: Penerbit Marja.
Hadibunda.com. 4 Cara Menanamkan Akidah pada Anak Sejak Dini, Bisa Lewat Cerita Nabi. (2023). Tanggal akses 20 November 2024.
Hefni, Azizah. Tuntunan Mendidik Anak secara Islami. (2018). Jakarta Selatan: Penerbit Qultum Media.
Smamuh5yk.sch.id. Pengertian Akidah Islam, Dasar-dasar, dan Tujuannya. (2022). Tanggal akses 20 November 2024.