Dalam rangka memperingati Hari Gim Nasional 2024, Educa Studio dengan bangga turut hadir dalam acara yang bertema "Mengangkat Potensi Ekonomi dan Keunikan Gim Indonesia Tembus Pasar Global!" pada tanggal 8 Agustus 2024 di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Acara ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah dan pelaku industri kreatif. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kemenparekraf, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kantor Staf Presiden (KSP), Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta berbagai tamu undangan dari kalangan industri gim, akademisi, dan media.
Selain itu, acara ini menjadi momen penting bagi Educa Studio dalam menegaskan komitmennya terhadap pengembangan industri gim lokal yang tidak hanya memiliki nilai hiburan, tetapi juga mengedepankan aspek pendidikan dan kebudayaan. Dalam kesempatan inilah, Andi Taru, S.Kom., M.Cs. (CEO Educa Studio) hadir untuk menerima penghargaan karena Marbel TK PAUD menjadi salah satu gim lokal terpilih dalam kampanye pemerintah yakni Ayo HARGAI (Hari Game Indonesia) 2024 yang diusung oleh Kemendag.
Lebih lanjut, Marbel TK PAUD juga menjadi pembeda di antara delapan gim lokal lainnya yang terpilih dalam kampanye tersebut. Dikarenakan satu-satunya gim edukatif yang dirancang khusus untuk sebagai media pembelajaran anak-anak.
Sementara itu, Muhammad Neil El Himam, M.Sc. (Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf) dalam sambutannya menyoroti adanya berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh industri gim di Indonesia.
"Industri gim nasional masih menghadapi sejumlah tantangan yang harus kita atasi bersama. Salah satunya adalah belum terbentuknya ekosistem yang ideal untuk mendukung pengembangan gim lokal. Banyak studio gim yang gagal dalam proses produksi, menghadapi keterbatasan dana, sumber daya manusia (SDM), serta persoalan teknis lainnya. Pasar industri gim nasional yang stagnan juga menjadi hambatan besar, ditambah lagi dengan belum adanya koordinasi yang kuat di antara para stakeholder. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi kinerja sektor gim nasional," papar Neil.
Neil juga menambahkan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada pelaku industri gim, termasuk melalui kampanye "Ayo HARGAI 2024". Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai dan mendukung produk lokal, khususnya gim yang dibuat oleh anak bangsa.
"Maka dengan adanya kampanye ini, kami berharap masyarakat Indonesia, khususnya para pengguna gim, bisa lebih mencintai dan mendukung produk-produk gim lokal. Hal ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan industri gim nasional dan menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan," tambahnya.
Setelah prosesi serah terima penghargaan, setiap studio gim lokal yang terpilih dalam kampanye "Ayo HARGAI 2024" mendapat kesempatan untuk menjelaskan produk mereka kepada para tamu undangan. Educa Studio tentu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan Marbel TK PAUD secara lebih mendalam kepada tamu undangan.
Dalam sesi showcase tersebut, Andi Taru berkesempatan untuk mengenalkan Marbel TK PAUD kepada beberapa tamu undangan. Cindy Yuvi (Brand Ambassador dari EVOS ESports) menjadi salah satu tamu undangan yang memainkan Marbel TK PAUD. Yuvi terlihat sangat takjub dengan kualitas gim tersebut, terutama karena aspek edukatifnya yang begitu menonjol. Ia mengungkapkan bahwa gim ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menawarkan nilai pendidikan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak.
"Menurutku gim ini sangat edukatif untuk anak-anak, dan mereka bisa belajar dengan cara yang fun. Dengan bermain gim seperti ini, anak-anak akan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Gim ini sangat bagus, apalagi ini adalah karya asli Indonesia. Aku sangat mengapresiasi usaha Educa Studio dalam membuat gim edukasi seperti ini," kagum Yuvi.
Sebagai penutup, Educa Studio ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah, khususnya Kemenparekraf, Kemenkomarves, Kemendag, Kemenkominfo, dan semua pihak terkait, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap industri gim lokal, termasuk apresiasi yang diberikan kepada Educa Studio melalui penghargaan ini.
Semoga dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, Educa Studio yakin potensi besar yang dimiliki oleh gim Indonesia dapat terus berkembang dan menembus pasar global serta membawa nama Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama dalam industri kreatif dunia.