Keluarga punya peranan penting dalam menumbuhkan juga mengembangkan iman anak. Orang tua harus proaktif dalam mengajarkan nilai-nilai agama dengan baik, agar ketakwaan juga iman anak dapat bertumbuh.
Ayah dan bunda bisa mengajari anaknya belajar agama di usia 3 tahun, namun, bisa juga mulai 4 tahun. Orang tua dapat mengawalinya dari hal yang mudah dahulu, seperti doa sebelum dan sesudah makan, serta doa sebelum dan saat bangun tidur.
Cara menumbuhkan iman agama Islam anak
Bagi orang tua yang beragama non-Muslim bisa mengajari anaknya, sesuai agama dan kepercayaan yang dianut. Namun, secara umum, ayah bunda bisa mengajak anak berdoa bersama dan menyebut nama Tuhan tiap hari, kemudian mengenalkan mereka tentang kitab suci atau ajaran agama lainnya.
Sementara bagi orang tua yang beragama Muslim, salah satu cara menumbuhkan iman agama Islam anak, yakni mengajak mereka menyebut kosakata baru dengan menambahkan “Allah SWT”. Misal “Ini adalah pohon ciptaan Allah SWT”, dan lainnya.
Baca juga: Tumbuhkan Akhlak Mulia Anak Usia Dini dengan Kabi Kisah Teladan Nabi
Setelah itu, orang tua bisa mengajak anak bertasbih dan berdoa tiap kali mereka membutuhkan sesuatu, berzikir dalam perjalanan agar terlindung dari marabahaya, serta mengenalkan betapa penyayangnya Allah SWT kepada seluruh umat-Nya.
Orang tua juga bisa mengajari anak tentang surga dan para penghuninya, serta mengajak anak mengenal berbagai makhluk ciptaan Allah SWT. Menumbuhkan iman agama Islam anak sama halnya seperti membangun pondasi rumah, yang membutuhkan keseriusan dan tekad yang kuat.
Jika disimpulkan, berikut cara menumbuhkan iman agama Islam anak:
- Mengajak anak menyebut kosakata baru dengan menambahkan “Allah SWT”
- Ajak si kecil bertasbih dan berdoa tiap mereka membutuhkan sesuatu
- Ajari anak berzikir dalam perjalanan agar terlindung dari marabahaya
- Kenalkan anak betapa penyayangnya Allah SWT kepada seluruh umatnya.
Peran keluarga dalam mengembangkan iman
Dalam konteks agama Islam, salah satu peran keluarga dalam mengembangkan iman, yaitu mempersiapkan anak-anak untuk bertingkah laku sesuai nilai dan norma yang dianut keluarga dan lingkungan masyarakat.
Baca juga: Bentuk Karakter Anak dengan Kabi Kisah Teladan Nabi
Orang tua juga bertanggung jawab untuk memberi contoh dan mendidik anak sesuai dengan ajaran agama Islam yang berlaku, seperti mengajarkan mereka salat, membaca Al-Qur’an, dan mengajak berpuasa.
Selain itu, orang tua juga bisa menanamkan nilai-nilai positif yang bisa membawa anak ke arah yang lebih baik, seperti menanamkan kasih sayang, nilai kejujuran, kesabaran, tolong-menolong, toleransi, serta kekeluargaan.
Terakhir, peran keluarga dalam mengembangkan iman adalah membentuk anak-anak mereka menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Jadi, peran keluarga dalam mengembangkan iman:
- Mempersiapkan anak untuk bertingkah laku sesuai nilai dan norma yang dianut keluarga dan lingkungan masyarakat
- Memberi contoh dan mendidik anak sesuai ajaran agama Islam yang berlaku
- Menanamkan nilai-nilai positif yang bisa membawa anak ke arah lebih baik
- Membentuk anak-anak menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti.
Mengingat peran keluarga yang begitu penting dalam menumbuhkan iman anak, orang tua memang sebaiknya proaktif. Untuk mendampingi proses itu, Educa Studio menghadirkan Kabi Kisah Teladan Nabi sebagai sahabat anak dalam menumbuhkan iman mereka.
Baca juga: Ajarkan Si Kecil Huruf Hijaiyah bersama Kabi Kisah Teladan Nabi
Orang tua bisa mengajak anak membaca cerita keteladanan nabi atau tokoh Islam dengan Kabi. Jika anak masih dalam proses belajar huruf, ayah bunda bisa membacakan kisah tersebut kepada mereka.
Bersama Kabi, anak akan belajar secara interaktif dan menyenangkan. Karena proses belajar agama Islamnya dikolaborasikan dengan fitur interaktif dan atau permainan, sehingga anak pun bisa berpartisipasi secara aktif dan langsung.
Bukan hanya keterampilan membaca, mendengarkan, dan atau bahasa anak saja yang bertambah, melainkan juga iman dan ketakwaan anak yang tentunya akan berkembang ke arah lebih baik.
Ayah bunda bisa mengunduh Kabi melalui Google Play Store dan atau iOS untuk memberi pengalaman belajar agama Islam terbaik untuk anak.
Baca juga: Belajar Sunah Rasul dengan Cara yang Menyenangkan bersama Kabi
Sumber referensi:
- Daaruttauhiid.org. Menumbuhkan Keimanan Anak lewat Kegiatan Sehari-hari Usia 0-7 Tahun. (2018). Tanggal akses: 24 Oktober 2024.
- Detik.com. 4 Cara Tanamkan Aqidah pada Anak Sejak Usia Dini. (2023). Tanggal akses 24 Oktober 2024.
- Smp.sekolahakhlak.id. Peran Keluarga dalam Membentuk Karakter Islami. (2024). Tanggal akses 24 Oktober 2024.
- Zulhaini. Peranan Keluarga dalam Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam kepada Anak. (2019). Jurnal Al-Hikmah. Vol 1 No 1.