Pada 23 November 2024, Direktur Utama Educa Studio, hadir sebagai pembicara dalam acara SLS (Super Lecture Series) bertajuk Game Industry & AI-Visual Design di Kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya.
Talkshow yang diadakan mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore ini dihadiri sekitar 50 hingga 60 peserta, mulai dari mahasiswa, masyarakat umum, hingga praktisi pendidikan, seperti dosen hingga peneliti.
Dalam acara tersebut, turut hadir pula dua narasumber berkompeten lainnya, yakni Nikolaus Adrian sebagai Visual Artist of AICO, dan M. Izzul Fikri selaku CEO and Founder of GingerSun Games. Acara ini dimoderatori Agus Windharto, selaku Praktisi Desain dan Peneliti ITS, dan Lilies Rolina sebagai Editor in Chief Womanblitz.com.
Talkshow ini diselenggarakan atas kerja sama berbagai pihak, yakni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Komdigi MARKAS Surabaya, Instellar Indonesia, UK Embassy, serta GADAS (Game Developer Arek Suroboyo).
Salah satu hal yang menjadi pokok bahasan utama dan menarik dalam talkshow tersebut adalah peluang bisnis di industri gim, yang kian diminati perusahaan teknologi maupun content creator.
Tak bisa disangkal, perkembangan teknologi yang pesat, turut menciptakan inovasi yang beragam, termasuk mobile games, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dewasa ini.
Topik lain yang turut dibahas dalam event tersebut adalah bagaimana proses menciptakan visual art with AI (Artificial Intelligence) yang sesuai dengan porsi dan tujuannya.
Dalam bahasa Indonesia, AI sering disebut kecerdasan buatan, yakni kemampuan komputer digital atau robot untuk melakukan tugas-tugas tertentu. AI sendiri bekerja dengan tiga cara berikut:
- Menganalisis data yang diperoleh
- Mengidentifikasi temuan polanya
- Menggunakan informasi yang ada untuk mengambil tindakan tertentu.
Tak lengkap rasanya jika event edukatif seperti ini tidak dibarengi dengan sesi sharing dan tanya jawab. Karenanya, dalam kesempatan tersebut, para peserta diberi waktu untuk bertanya seputar game industry dan AI - Visual Design kepada tiga narasumber yang hadir.
Selain talkshow, acara tersebut turut dimeriahkan dengan game playtest, di mana para peserta yang hadir berkesempatan untuk mencoba gim yang sudah dibuat oleh para developer, dengan memainkannya.
Aktivitas ini tentu memberi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh para peserta. Karena mereka mendapat peluang untuk menjajal gim-gim terbaik yang dibuat oleh para expert di bidangnya.
Keterlibatan Andi Taru selaku Direktur Utama Educa Studio, dalam acara Super Lecture Series di ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya tersebut, membuktikan kiprah dan kesuksesannya dalam dunia teknologi, khususnya gim.
Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan gim Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) TK PAUD atau Belajar TK PAUD Bersama Marbel dari Educa Studio, yang sudah beberapa kali mendapat penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Educa Studio dan Gramedia Gelar Lomba Mewarnai Marbel di Gramedia Solo Slamet Riyadi
Sebagai informasi, pada tahun ini, gim Marbel TK PAUD, masuk dalam jajaran gim lokal terbaik dalam kampanye Ayo HARGAI (Hari Game Indonesia), yang diselenggarakan oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) Indonesia.
Beberapa hari yang lalu pun, gim Marbel TK PAUD turut hadir memeriahkan Bulan Mutu Nasional yang diadakan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional), dalam event SNI Expo di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam acara SLS (Super Lecture Series) itu, Andi Taru selaku Direktur Utama Educa Studio, menyampaikan bahwa industri kreatif Indonesia, khususnya games, sebenarnya punya potensi atau peluang yang sangat besar untuk berkembang pesat.
Terlebih lagi, dengan kehadiran juga perkembangan AI (Artificial Intelligence) saat ini, diharapkan bisa mendorong juga mengakselerasi industri gim dari waktu ke waktu.
Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD
Meski begitu, menurut beliau, kreativitas tetap menjadi kunci utama di tengah transformasi teknologi. AI, bagaimanapun, sebaiknya tetap dipandang sebagai alat bantu, dan bukan alat ganti.
Harapannya, kehadiran Andi Taru dalam event Super Lecture Series di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, tersebut dapat menginspirasi semua peserta yang hadir! Sukses selalu untuk Andi Taru dan Educa Group!
Sumber referensi:
- Britannica.com. Artificial Intelligence. (2024). Tanggal akses 26 November 2024.