Top

Contoh MODUL AJAR MINGGUAN Topik MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI | RPPM PAUD & TK Usia 5-6 Tahun

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

31 Ags 2024

  |  

Edukasi

Contoh Modul Ajar Mingguan dengan topik Mitigasi Bencana Gempa Bumi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendasar tentang bencana alam, migrasi, dan langkah-langkah yang perlu diambil bila terjadi bencana kepada anak PAUD / TK usia 5-6 tahun.

Anak didik akan belajar tentang jenis bencana alam, memahami alasan dan perlunya mengungsi saat bencana terjadi, cara menjaga keselamatan diri serta keluarga saat terjadi bencana, dan mengembangkap sikap saling membantu dan bergotong royong saat terjadi bencana.

GRATIS Lembar Kerja Anak: Unduh di Platform Educa Studio

Inilah Modul Ajar Mingguan atau RPP Mingguan yang bisa diajarkan kepada anak-anak didik selama 5 hari pembelajaran dalam satu minggu dengan topik mitigasi bencana.

Artikel Terkait:

- Inilah 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD

- Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja

1. Hari Pertama: Pengenalan Bencana Gempa Bumi

  • Anak didik menyanyikan lagu bertema bencana alam dan sikap yang harus diambil saat bencana terjadi, misalnya lagu berjudul “Bila Ada Bencana” yang bisa dinyanyikan dengan nada lagu “Balonku Ada Lima” berikut ini:

Bila ada bencana,
jangan gundah gulana
cari tempat yang aman
bersama keluarga

hubungi Pak Polisi
bila harus mengungsi
bawa sandang dan pangan
dan kotak kesehatan

  • Berikan penjelasan dan ajak anak didik berdiskusi tentang manfaat pembelajaran tentang jenis-jenis bencana, pengertian bencana gempa bumi, dan pentingnya migrasi saat terjadi gempa bumi..
  • Membaca dongeng tentang bencana gempa bumi.
  • Menggambar atau mewarnai bencana gempa bumi dan mendiskusikannya bersama anak didik setelah selesai mengerjakan.

KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Pengembangan Karakter Islami

2. Hari Kedua: Menjelaskan Penyebab Terjadinya Bencana Gempa Bumi

  • Anak didik bermain dengan tema “Pentingnya Mengungsi”. Beberapa permainan yang bisa dipilih antara lain:
  1. Bergerak ke Area Aman: Anak didik bersama-sama berjalan dari satu pos ke pos lain yang telah ditandai sebagai area aman.
  2. Bergerak ke Tempat Pengungsian: Anak didik bersama-sama berjalan dari kelas menuju kelas lain yang telah ditandai sebagai area pengungsian.
  3. Pilih Barang Penting: Siapkan beberapa barang, misalnya botol minum, mainan balok, puzzle, mi instan, kotak P3K, senter, dan lainnya. Tugas anak didik adalah memilih barang-barang penting yang perlu dibawa saat terjadinya bencana.
  • Menonton video pendek tentang bencana gempa bumi dan migrasi saat bencana.
  • Mendiskusikan bersama anak didik tentang alasan migrasi bencana perlu dilakukan.
  • Membuat peta sederhana yang menunjukkan rumah anak didik ke tempat aman.

Baca juga: Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja

3. Hari Ketiga: Persiapan Penting Saat Harus Mengungsi

  • Melakukan senam atau gerak lagu tentang mengungsi ke tempat yang aman saat terjadi bencana.
  • Melakukan kegiatan mengemas barang-barang penting ke dalam tas darurat. Adapun barang-barang penting yang perlu dibawa saat terjadinya bencana adalah:
    - air minum,
    - handphone plus charger,
    - makanan siap saji,
    - pakaian hangat,
    - obat-obatan pribadi dan peralatan pertolongan pertama,
    - senter dan baterai cadangan, peralatan kebersihan (sabun, tisu basah, dll.),
    - perlengkapan darurat (peluit, korek api, kantong tidur),
    - uang tunai,
    - alat pelindung diri (masker, sarung tangan),
    - hiburan ringan (buku, mainan kecil)
  • Bermain dengan lembar kerja anak mencentang gambar barang penting dan tidak penting saat harus mengungsi.

Baca juga: EDUKASI MUDAH Pencegahan BANJIR dengan GAMES ASYIK | PAUD Usia 4-5 Tahun

.4. Hari Keempat: Cara Bertahan Saat Bencana

  • Menonton video dongeng fabel tentang hewan-hewan yang mengungsi saat bencana alam terjadi.
  • Melakukan latihan simulasi sederhana saat terjadinya bencana, misalnya bencana gempa bumi. Berikut ini adalah urutan kegiatannya:
  • Tunjukkan tanda peringatan, seperti bunyi bel atau peluit, untuk memulai simulasi.
  • Minta anak-anak berlindung di bawah meja atau menuju "tempat aman" yang sudah ditentukan.
  • Setelah simulasi selesai, diskusikan dengan anak-anak apa yang mereka lakukan dan koreksi jika perlu.
  • Akhiri dengan memberikan pujian dan mengingatkan pentingnya tetap tenang dalam situasi darurat.
  • Di akhir pembelajaran, ajak anak-anak didik membuat “Kartu Keberanian”, yaitu dengan menghias kartu karton kecil dan menulis atau menggambar langkah-langkah keselamatan yang telah mereka pelajari. Setelah selesai, kartu ini bisa dibawa pulang sebagai pengingat untuk tetap berani saat bencana terjadi. Kartu tersebut juga dapat ditempel di kamar mereka sebagai pengingat visual.

Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran

5. Hari kelima: Pentingnya Kerja Sama saat Terjadi Bencana

  • Ajak anak didik melakukan permainan berkelompok, misalnya bermain “Kerja Sama Membangun Jembatan”.
  • Bagi anak-anak menjadi kelompok dan berikan mereka bahan sederhana seperti kardus atau tali. Minta setiap kelompok membangun "jembatan" yang harus digunakan untuk memindahkan benda dari satu sisi ke sisi lainnya tanpa menyentuh lantai.
  • Ajak anak didik bermain "Tas Darurat". Cara bermainnya adalah dengan memberikan setiap kelompok sebuah tas dan beberapa item kecil (seperti mie instan, botol air, makanan kaleng, pakaian, dan lainnya). Minta mereka untuk memilih dan mengemas item-item yang paling penting untuk dibawa dalam situasi darurat. Kelompok harus berdiskusi dan memutuskan item mana yang paling penting, melatih kerja sama dan pengambilan keputusan bersama
  • Bermain peran dengan teman “Kerja Sama saat Bencana Terjadi”. Berikut ini adalah contoh naskah drama sederhana;

Ani: (dengan ekspresi panik) "Ayo, kita harus segera pergi ke tempat aman, gempa bumi bisa datang kapan saja!"

Budi: "Iya, tapi kita harus bekerja sama! Ani, tolong bawa makanan dan air minum. Cici, ambil kotak P3K!"

Cici: "Aku sudah siap! Kita bisa bawa barang-barang ini ke tempat aman sambil hati-hati."

Ani: "Bagus! Dengan bekerja sama, kita bisa lebih cepat dan aman menuju tempat yang lebih baik."

Semua: (sambil bergerak) "Bersama kita bisa menghadapi bencana dengan lebih baik!"

  • Membuat poster atau mewarnai poster bertema “Bersama Kita Bisa”. Poster ini menggambarkan pentingnya bekerja sama saat bencana alam terjadi.

Guru bisa memberikan penilaian kepada anak-anak didik saat mereka beraktivitas, misalnya saat berdiskusi, bekerja sama dalam kegiatan kelompok, hasil karya anak didik, keaktifan saat melakukan tanya jawab, dan lainnya.

Semoga modul ajar ini bermanfaat bagi guru dalam memberikan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam, sehingga anak-anak didik semakin mampu menjaga diri dan melakukan kerja sama bila bencana alam terjadi.

Baca juga: 17 Aktivitas PAUD & TK Tema Bahaya Api untuk Anak Usia 4-5 Tahun


Sumber Referensi:

1. Sunshinecoast.qld.gov.au. (2022). Teaching students preparedness for natural disasters [1]

2. Ncbi.nlm.nih.gov. (2022). PMC7549485 [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.