Empati menjadi salah satu keterampilan sosial yang paling penting bagi perkembangan anak. Perasaan empati ini, meliputi kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, seperti bahagia, sedih, kecewa, dan sebagainya.
Dalam kehidupan sosial, perasaan empati ini penting ditumbuhkan, karena menjadi dasar untuk membangun hubungan antarindividu yang sehat serta harmonis. Oleh sebab itu, orang tua perlu melatih perasaan empati anak sejak masih kecil.
Cara membangun empati anak
Empati adalah kemampuan seseorang (individu) untuk mengerti perasaan dan emosi orang lain, juga kecakapan dalam membayangkan diri sendiri berada di posisi atau tempat orang lain. Empati anak adalah emosi yang muncul dalam diri anak ketika melihat kesusahan orang lain. Bisa juga diartikan bahwa empati anak adalah kemampuan untuk mengetahui perasaan orang lain.
Perasaan empati menjadi kunci utama untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, sehingga anak mampu memperlihatkan sikap toleransinya, dan bisa memberi kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya. Meski baru bisa berkembang seutuhnya mulai usia 6 tahun atau masa akhir kanak-kanak, orang tua tetap bisa melatih anaknya membangun empati sejak usia dini, dengan cara yang tepat dan sesuai.
Baca juga: Bangun Quality Time antara Orang Tua dan Anak dengan Riri Cerita Anak Interaktif
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membangun empati anak, yakni mengajak anak mengenali juga mengendalikan emosi dirinya sendiri. Setelah itu, anak bisa belajar mengenali emosi orang-orang di sekelilingnya. Berikut cara membangun empati anak:
- Pastikan kebutuhan emosional anak terpenuhi dengan baik
- Ajari anak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mengelola emosi negatif dengan cara yang positif
- Orang tua bisa memberi contoh yang baik kepada anak, tentang bagaimana bersikap baik, sopan, dan penuh kasih sayang kepada semua makhluk hidup, tanpa terkecuali
- Beri kesempatan kepada anak untuk membantu mengerjakan beberapa pekerjaan rumah, seperti membersihkan rumah dan merawat binatang peliharaan
- Sampaikan apresiasi kepada anak jika mereka telah menunjukkan sikap empati yang baik.
Cara membangun empati anak dengan Riri Cerita Anak Interaktif
Selain cara di atas, orang tua bisa menggunakan media bercerita sebagai salah satu cara membangun empati anak usia dini. Orang tua bisa mulai menceritakan kisah-kisah bernilai positif, untuk meningkatkan empati, kreativitas, juga tanggung jawab mereka. Cerita atau dongeng memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih unggul dibanding cara lainnya.
Cerita sangat akrab dan identik dengan anak usia dini. Biasanya mereka membaca cerita sebelum tidur atau di waktu senggang. Karena sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka, cerita termasuk dalam satu di antara beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun atau melatih empati anak usia dini.
Baca juga: Ciptakan Momen Belajar yang Menyenangkan bersama Riri Cerita Anak Interaktif
Setelah itu orang tua bisa berdiskusi dengan anak, perihal pesan moral apa yang didapatkan mereka. Harapannya, anak dapat mengerti, memahami, juga menerapkan nilai-nilai positif yang diperolehnya tersebut.
Riri Cerita Anak Interaktif hadir sebagai teman anak belajar membangun empatinya. Ada ratusan cerita menarik yang bisa dibaca anak tiap harinya. Mulai dari dongeng, fabel, dan cerita rakyat, hingga kisah sains, misteri, juga pendidikan karakter.
Lewat pengalaman membaca yang interaktif, Riri membantu anak untuk terhubung dengan berbagai karakter dalam cerita, memahami emosi mereka, juga mengaplikasikan semua nilai positif, juga pesan moral yang didapatkannya. Berikut cara membangun empati anak usia dini dengan Riri Cerita Anak Interaktif:
- Identifikasi karakter-karakter yang muncul dalam cerita
- Ajak anak mendiskusikan cerita yang baru saja dibacanya
- Ambil dan petik pesan moral dari cerita yang dibaca
- Dukung anak menerapkan nilai-nilai positif yang diperolehnya dalam keseharian
- Orang tua dapat memberikan contoh yang baik kepada anaknya, dengan bersikap juga berperilaku positif.
Baca juga: Buka Imajinasi Anak bersama Riri Cerita Anak Interaktif
Sebagai kesimpulan, Riri Cerita Anak Interaktif adalah alat yang sangat efektif untuk membangun dan melatih empati anak, melalui berbagai cerita yang interaktif, menyenangkan, juga mengedukasi.
Dengan membangun empati dalam diri anak, sama saja kita mempersiapkan mereka untuk menjadi manusia yang independen, pengertian, baik, dan mengerti orang lain. Sehingga anak dapat berkontribusi secara langsung dalam menciptakan hubungan yang sehat dan positif di masa depan.
Sumber referensi:
- Dispendik.malangkab.go.id. Cara Menumbuhkan Rasa Empati kepada Anak. (2021). Tanggal akses 23 Oktober 2024.
- Hurlock, E. Perkembangan Anak. (1999). Jakarta: Erlangga.
- Iis, Nanik. Pengembangan Empati Anak Usia Dini melalui Mendongeng di Taman Kanak-kanak Asyiyah Pariaman. (2012). Jurnal Pesona PAUD. Vol.1 No.1.
- Wigunadika, I Wayan Sapta. Menumbuhkan Minat Generasi Muda menjadi Wirausaha. (2021). Bali: Nilacakra.