Etika menjadi satu hal penting yang sebaiknya mulai ditanamkan sejak usia dini. Karena itu, orang tua perlu menanamkan pendidikan etika kepada anak-anaknya, sejak usia 1 tahun hingga mereka menginjak remaja nanti.
Penting diketahui pula bahwa anak balita (bawah lima tahun), yakni usia 2 hingga 5 tahun, masuk dalam fase golden age atau usia emas, di mana pertumbuhan dan perkembangan anak sedang pesat-pesatnya.
Selain fisik, kepribadian, pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi anak juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam fase ini. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang perlu diajarkan orang tua kepada anaknya, termasuk soal etika.
Pendidikan etika anak usia dini
Menurut K. Bertens, pengertian etika adalah semua nilai dan norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau sekelompok orang untuk mengatur perilaku manusia dalam masyarakat.
Baca juga: Tanamkan Nilai-nilai Islam pada Anak Usia Dini dengan Kabi Kisah Teladan Nabi
Pengertian etika adalah kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak dan nilai-nilai, mengenai benar salahnya suatu hal yang dianut dalam masyarakat. Etika, pada intinya, mengajarkan soal baik buruknya satu perilaku.
Jika dilihat dari prinsip serta penerapannya, etika berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan hidup, seperti nilai, tata cara, juga aturan hidup yang baik, dan bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Karena berisi hal-hal baik, pendidikan etika anak usia dini menjadi penting untuk diajarkan dan diwariskan kepada anak-anak sejak mereka memasuki usia satu tahun. Bahkan sebenarnya, orang tua bisa mulai mengajarkan etika kepada anaknya sejak mereka masih dalam kandungan.
Bagi anak usia dini, berikut pentingnya etika untuk mereka:
- Untuk membentuk karakter yang baik
- Agar anak bisa berinteraksi dengan baik dalam masyarakat
- Mencegah perilaku negatif, seperti berbohong atau berkelahi
- Mengajarkan anak untuk mengelola emosinya dengan baik.
Baca juga: Kolaborasikan Peran Keluarga dengan Kabi Kisah Teladan Nabi untuk Menumbuhkan Iman Anak
Cara mengajarkan etika kepada anak usia dini
Berikut tujuh etika dasar yang sebaiknya mulai diajarkan orang tua kepada anak sejak usia dini:
- Mengucapkan “tolong” saat meminta bantuan
- Mengucapkan “terima kasih” setelah menerima sesuatu
- Mengucap kata “maaf” saat berbuat salah
- Mengucapkan “permisi”
- Meminta izin ketika akan melakukan sesuatu
- Mengetuk pintu saat hendak memasuki ruangan orang lain
- Menunjukkan sikap hormat kepada orang yang lebih tua.
Meski membutuhkan waktu yang cukup lama dan usaha yang keras, orang tua memang perlu mengerahkan upaya terbaiknya untuk mengajarkan etika kepada anak usia dini. Ayah bunda, berikut beberapa cara mengajarkan etika kepada anak usia dini:
- Orang tua dan keluarga perlu menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya
- Komunikasikanlah nilai-nilai positif kepada anak sejak usia dini
- Pilih dan gunakan media yang mendidik
- Berikan aturan dan konsekuensi yang jelas kepada anak usia dini.
Terlepas dari apa pun agama yang dianut, orang tua bisa menggunakan konsep dan praktik agama untuk mengajarkan etika kepada anak usia dini. Bagi orang tua yang beragama Muslim, bisa memilih Kabi Kisah Teladan Nabi sebagai teman anak usia dini belajar etika.
Baca juga: Tumbuhkan Akhlak Mulia Anak Usia Dini dengan Kabi Kisah Teladan Nabi
Lalu, mengapa harus Kabi dari Educa Studio? Karena Kabi Kisah Teladan Nabi merupakan media belajar interaktif anak untuk belajar agama Islam. Kabi memiliki metode pembelajaran yang menyenangkan, tidak membosankan, dan memudahkan anak untuk mempelajari etika serta agama Islam.
Kabi tidak hanya memuat satu aktivitas saja, melainkan ada banyak kegiatan positif yang sangat cocok bagi anak usia dini. Cerita yang ada dalam Kabi pun sangat beragam. Mulai dari kisah keteladan nabi hingga kisah Abu Nawas.
Berikut cara mengajarkan etika kepada anak usia dini dengan Kabi Kisah Teladan Nabi:
- Ajak anak membaca kisah-kisah dalam Kabi Kisah Teladan Nabi
- Biarkan anak memilih cerita mana yang ingin dibacanya terlebih dahulu
- Ayah bunda bisa mengombinasikan aktivitas membaca cerita dengan menonton video
- Usai membaca, orang tua bisa menjelaskan nilai-nilai atau pesan moral apa yang dapat diambil dari cerita
- Ajak anak menerapkan nilai-nilai positif itu dalam kehidupan sehari-hari, dan jadilah contoh yang baik untuk mereka
- Ingatkan anak jika mereka lupa menerapkan nilai-nilai tersebut
- Beri pujian dan teguran dengan baik, sesuai porsinya.
Sebagai kesimpulan, etika adalah satu hal penting yang memang perlu ditanamkan sejak usia dini kepada anak-anak. Bersama Kabi Kisah Teladan Nabi dari Educa Studio, anak tidak hanya belajar tentang agama Islam, tetapi juga bagaimana mereka dapat mempelajari juga menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bentuk Karakter Anak dengan Kabi Kisah Teladan Nabi
Sumber referensi:
- Bhuanajaya.desa.id. Mengajarkan Etika dan Moral kepada Anak: Pondasi Pembentukan Karakter yang Kuat. (2024). Tanggal akses 4 November 2024.
- CNBCIndonesia.com. Ayah & Bunda, 10 Etika Dasar Ini Perlu Diajarkan kepada Anak. (2023). Tanggal akses 4 November 2024.
- Suprihanto, John. Manajemen. (2014). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Weny. Pembelajaran Etika dan Penampilan bagi Millenial Abad 21. (2021). Jawa Barat: Guepedia.