Top
Senin, 27 Mei 2024 | Edukasi

Manfaat dari pengulangan materi bagi anak usia dini adalah untuk memperkuat pemahaman bagi anak didik. Selain itu, anak didik bisa dibawa pada kegiatan praktik atau membuat karya yang bermanfaat, dan biasanya bersifat edukatif. Inilah beberapa ide kegiatan yang bisa diberikan kepada anak-anak didik dengan cara yang menyenangkan, bermanfaat, dan aplikatif, terutama yang bisa diberikan untuk anak didik berusia 4-5 tahun. Artikel Berhubungan: - Tips Memberikan Kegiatan Berbasis Proyek di Akhir Semester - 20 Proyek PAUD Anak TK B ( 5 Tahun ): Liburan Menjadi Lebih SERU! - Tugas PROYEK SEDERHANA untuk PAUD / TK TEMA TANAMAN: Dengan Metode Merdeka Belajar 1. Kegiatan Seni Membuat KolaseAjak anak-anak didik membuat kolase dengan tema pembelajaran semester ini, misalnya tema hewan, tanaman, teknologi, dan lainnya. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah kertas warna, kain, dan benda-benda kecil, misalnya biji-bijian, potongan kertas, dan lainnya. Ajak Si Kecil Berlatih Anake Keterampilan Dasar PAUD bersama MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD Melukis dengan JemariAjak anak didik membuat lukisan tentang cita-cita atau profesi. Biarkan anak didik membuat lukisan menggunakan jemari sesuai dengan minatnya. Baca juga: PENTAS SENI Favorit di ACARA PERPISAHAN TK - PAUD, Agar Selalu Dikenang: Plus PANDUAN LENGKAP 2. Kegiatan Berbasis Proyek Kegiatan Praktikum SainsAjak anak didik melakukan eksperimen simple yang berhubungan dengan materi yang pernah dipelajari, misalnya eksperimen tentang proses terjadinya hujan, dan lainnya. Membuat Buku CeritaAjak anak didik membuat buku mungil karya sendiri dengan tema materi yang pernah dipelajari. Setelah bukunya jadi, ia bisa diajak untuk bercerita dengan bantuan buku buatan sendiri tersebut. Baca juga: 20 Proyek PAUD Anak TK B ( 5 Tahun ): Liburan NATARU Menjadi Lebih SERU! 3. Melakukan Permainan Ajak anak didik melakukan permainan edukatif tentang materi yang pernah dipelajari. Permainan bisa dilakukan menggunakan alat peraga. Ajak pula anak didik bermain secara outdoor agar semakin meriah dan menyehatkan badan. 4. Bernyanyi Pilih lagu-lagu yang sesuai dengan tema yang pernah diajarkan di semester ini. Mintalah anak didik untuk menyanyikan lagu tersebut dengan menggunakan iringan. Pastikan sebelum mengajaknya bernyanyi di kelas, ia telah mendapatkan bentuk soft file dari lagu tersebut atau memberikan link video Youtube dari lagu tersebut, agar bisa dipelajari di rumah. Gerak dan lagu bisa menjadi kegiatan yang menarik bagi anak didik. Biarkan anak didik mengarang gerakan sendiri. Baca juga: Rekomendasi Lagu Anak TERBARU 2023 untuk MPLS: Media Berkenalan dengan Teman Baru 5. Berpuisi Kegiatan ini bisa melatih keterampilan public speaking anak didik. Tema-tema puisi yang sederhana, misalnya tentang hewan, warna, bentuk, dan lainnya bisa menjadi pilihan menarik. Sarankan kepada anak didik menghafalkan syair dari puisi pendek yang akan ia bawakan. 6. Bermain Peran Bila dalam semester ini anak didik belajar tentang profesi, mintalah anak didik mempresentasikan drama tentang profesi, misalnya guru, polisi, dokter, dan lainnya. Mintalah anak didik mengenakan baju profesi dan peralatan tiruan buatan sendiri yang bisa digunakan atau digunakan saat ia tampil di depan kelas. Baca juga: 13 TEMA PERMAINAN DRAMA yang Disuka Anak PAUD  saat BERMAIN PERAN( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) 7. Kompetisi Adakan sebuah kompetisi dengan mengajak anak-anak didik melakukan aneka kegiatan menyenangkan, misalnya quiz tebak kata, mewarnai, menggambar, dan lainnya. Berikan hadiah yang beragam kepada semua siswa yang mengikuti kompetisi ini. Baca juga: 12 Ide Lomba Unik dan Menarik Anak PAUD untuk Usia 4-6 Tahun 8. Mendekorasi Mind Map Berikan skema pembelajaran yang mencantumkan tema-tema yang dipelajari selama 1 semester. Mintalah anak-anak menghiasinya dengan aneka gambar menarik dan menghiasinya secara manual. KABI (Kisah Teladan Nabi): Cara Asyik Mengembangkan Karakter Islami Si Kecil Sejak Dini 9. Bercerita Mintalah anak didik menceritakan pengalaman menarik selama belajar di semester ini. Mintalah pula anak didik untuk menceritakan tema atau pembelajaran yang paling menyenangkan. Baca juga: Tips MUDAH DAN TERBARU Melatih Ketrampilan BERCERITA pada Anak Usia Dini Guru PAUD / TK bisa memberikan variasi diantara aneka aktivitas di atas. Aneka kegiatan di atas bisa membantu anak-anak didik agar lebih mudah mengingat dan memahami materi yang diajarkan melalui karya nyata dan kegiatan kreatif. Sumber Referensi: 1. Weareteachers.com. (2022). Best kindergarten art projects [1] 2. Home.oxfordowl.co.uk. (2022). Learning activities age 4 5 [2] 3. Freepik.com. (2022). Little boy drawing white paper with enjoying [3]

Minggu, 17 April 2022 | Edukasi

Akhir semester tahun ajaran segera berakhir.  Sebagai pendidik, tentu kita perlu memahami seberapa besar pemahaman anak didik pada materi yang telah kita ajarkan dan seberapa besar perkembangan anak selama 1 semester? Apalagi Kurikulum Merdeka sangat menitikberatkan pada seberapa bermanfaatkah apa yang telah kita ajarkan kepada anak didik bagi masyarakat. Salah satu cara mengukurnya adalah dengan memberikan proyek kepada anak didik. Peran guru, terutama dalam memberikan proyek akhir semester yang sesuai, tentu saja akan sangat menentukan hal ini.  1. Bertujuan Mengembangkan Bakat dan Sesuai Minat Siswa Seorang guru kadang terlalu membatasi peserta didik dengan segala aturan dan petunjuk yang biasanya berujung pada pembatasan anak dalam hal berekspresi dan mengembangkan diri saat meminta anak mengerjakan suatu proyek. Akan lebih baik bila guru memberikan suatu "kebebasan" kepada anak untuk lebih bisa berekspresi sesuai bakat dan minat anak didik. 2. Memahami Latar Belakang Siswa Seorang pendidik perlu memahami kemampuan dan talenta anak didik. Hal ini sangat penting, agar guru bisa memberikan kegiatan proyek yang tepat. Terkadang kemampuan dan bakat ini sangat bergantung dari latar belakang keluarga, budaya, dan lokasi tempat tinggal anak didik. Penugasan berupa proyek akan menjadi lebih menyenangkan untuk dikerjakan bila sesuai dengan "passion" setiap siswa. 3. Tahap Pemberian Proyek Saat memberikan proyek, biasanya guru akan memberikan semacam instruksi secara lisan mau pun tulisan. Berikan kalimat instruksi yang tidak terlalu panjang dan cenderung memberi kebebasan anak didik dalam menentukan pilihan serta menyelesaikan suatu permasalahan. Penugasan berbasis proyek ini diharapkan mampu mengambangkan ketrampilan siswa dalam menyelesaikan persoalan dan bertanggung jawab dengan apa yang telah ia putuskan sendiri. Intinya, guru tidak perlu banyak "mendikte", agar anak didik bisa lebih "merdeka" dalam belajar. 4. Contoh Instruksi Saat Memberikan Proyek Agar lebih memahami poin ini, saya akan memberikan satu contoh instruksi tentang proyek yang harus dikerjakan anak didik. Misalnya di suatu PAUD, anak-anak telah selesai belajar materi tema hewan. Contoh instruksi kegiatan proyek yang bisa diberikan kepada anak-anak didik adalah: "Ayo membuat karya seni dengan tema hewan kegemaranku dan buatlah dalam bentuk video" Setelah itu guru bisa memberikan beberapa poin penting yang tidak bersifat terlalu membatasi anak didik dalam berkreasi, misalnya: Karya seni bisa berupa:~ lukisan ( boleh menggunakan spidol, pensil warna, cat air, dan lainnya)~ editing gambar dengan perangkat komputer (boleh menggunakan Ms. PowerPoint, Canva, Ms. Paint, dan lainnya)~ tarian (menari dengan iringan lagu bertema hewan)~ bernyanyi (menyanyikan lagu tentang hewan) 5. Pentingnya Tujuan Proyek dalam Penguatan Literasi Agar anak bisa berlatih dalam hal pengembangan literasi, ada beberapa poin yang perlu kita perhatikan, yaitu: a). Untuk tugas membuat karya seni lukis dan editing gambar, guru bisa meminta anak bercerita tentang persiapan mereka dalam mengerjakan, kesulitan-kesulitan, alasan memilih karya itu, dan hal-hal yang mereka pelajari saat mengerjakan proyek tersebut dalam video yang dibuat. b). Untuk tugas membuat video peragaan tarian dan bernyanyi, guru  bisa meminta siswa menjelaskan alasan pemilihan lagu, kesulitan yang dihadapi, dan hal-hal yang dipelajari saat mengerjakan proyek tersebut. Tidak lupa juga, guru  bisa meminta anak memperkenalkan diri dengan cara yang sopan. Selain melatih ketrampilan berliterasi, kepercayaan diri anak pun secara otomatis akan berkembang. Di dunia digital, ketrampilan dan karakter ini sangat bermanfaat untuk masa depannya. 6. Pentingnya Komunikasi dengan Orang Tua Karena instruksinya cenderung sederhana, lebih banyak memberi kebebasan, dan tentunya mungkin ada orang tua belum terbiasa dengan tugas semacam ini, anak-anak perlu mendapatkan informasi lebih lengkap dari guru yang bersangkutan.  Guru pun perlu menjelaskan alasan mengapa memberikan tugas semacam ini, apa saja manfaatnya, serta memberikan petunjuk agar tugas ini bisa diselesaikan dengan baik dan maksimal.