Pada 8 Maret 2025, Educa Studio mengadakan Lomba Mewarnai Marbel, dalam event IMOBY Vol. 2, yang diselenggarakan di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. IMOBY atau Indonesia Mom, Baby, and Kids Expo merupakan pameran yang diadakan, untuk membantu orang tua mempersiapkan semua kebutuhan terbaik untuk bayi atau anak mereka. Mulai dari masa kehamilan, hingga nantinya si kecil tumbuh menjadi remaja. Harapannya, lewat pelaksanaan event tersebut, IMOBY bisa berbagi (sharing), memperhatikan (caring), membantu (helping), juga mendukung (supporting) para orang tua, dalam membesarkan anak-anaknya. Tak hanya mengadakan pameran, IMOBY juga menyelenggarakan seminar hingga talkshow yang tentunya sangat bermanfaat bagi orang tua. Lomba mewarnai Marbel dan Bela di IMOBY Sebagai pameran orang tua dan anak terbesar di Indonesia, bahkan dunia, IMOBY (Indonesia Mom, Baby, and Kids) expo diadakan beberapa kali selama kurun waktu 2025. Acara pertama, sukses dilaksanakan di Grand Sudirman Ballroom, Bandung. Sebulan kemudian, event kembali diadakan, pada 6 sampai 9 Maret 2025 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Namun, ada yang berbeda dalam event IMOBY Vol. 2. Karena lomba mewarnai Marbel dan Bela menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para orang tua dan anak, yang menghadiri pameran tersebut. Bagaimana tidak? Karena lomba mewarnai tentunya sudah menjadi aktivitas yang sangat disenangi anak. Selain membantu meningkatkan kreativitas dan imajinasinya, aktivitas mewarnai turut mendukung pengembangan keterampilan motorik halus mereka. Selain itu, pastinya, karakter Marbel dan Bela sudah tidak asing lagi di kalangan orang tua dan anak. Lomba mewarnai Marbel dan Bela dimulai pukul 10 pagi. Dihadiri lebih dari 70 peserta, anak-anak dan orang tua terlihat sangat antusias dengan perhelatan lomba ini. Lomba yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit ini, dibagi menjadi dua kategori. Kategori A diikuti oleh anak usia pra-TK (Taman Kanak-kanak) dan TK. Sedangkan kategori B untuk anak SD (Sekolah Dasar) kelas 1-3. Semua peserta lomba mewarnai itu, mendapatkan buku Fun Activity Marbel, yang memuat berbagai aktivitas seru untuk si kecil. Seusai lomba, tibalah sesi penjurian dan pengumuman pemenang. Berikut daftar nama pemenang Lomba Mewarnai Marbel dan Bela dalam event IMOBY Vol. 2, yang diadakan di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, kemarin: Juara 1- 3 Kategori A (Pra-TK dan TK): Hania Azalia Arsyila Nayyara Adzkia Ain A. Juara Harapan 1-3 Kategori A (Pra-TK dan TK): Saujana K Soraya Janissa. Juara 1-3 Kategori B (SD kelas 1-3): Sabria Hanum Z Faizannisa Kiandra RP. Juara Harapan 1-3 Kategori B (SD Kelas 1-3): Adinda Shaqueena Clara F S Celestine. Semua pemenang lomba tersebut mendapatkan trofi, sertifikat, voucer free subscribe gim Marbel TK PAUD dan Riri Cerita Anak Interaktif selama satu bulan, juga goodiebag menarik. Untuk pemenang juara 1, baik kategori A maupun B, mendapatkan uang tunai senilai Rp 500 ribu. Juara 2 memperoleh uang tunai sebesar Rp 300 ribu. Juara 3 mendapat uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan masing-masing juara harapan memperoleh uang tunai senilai Rp 100 ribu. Selamat untuk para pemenang, ya! Semoga si kecil bisa tetap berkreasi juga berimajinasi, agar dapat bertumbuh menjadi remaja juga orang dewasa yang berguna bagi bangsa dan negara. Sebagai informasi, bagi Ayah, Bunda, dan si kecil yang belum sempat mengunjungi event IMOBY (Indonesia Mom, Baby, and Kids) expo di Bandung dan Tangerang kemarin, jangan khawatir. Karena acara selanjutnya akan diadakan di Surabaya, pada 24-27 April 2025. Simak info selanjutnya di Instagram @Educastudio!
Marbel adalah kepanjangan dari Mari Belajar sambil Bermain. Gim yang diproduksi oleh Educa Studio ini, telah diunduh oleh jutaan pengguna internet, khususnya anak usia dini. Marbel memang dibuat untuk mendukung perkembangan anak usia PAUD dan TK. Ini beberapa alasan mengapa gim Marbel sangat digemari oleh jutaan anak Indonesia di kala liburan Nataru: Produk Marbel ada beberapa macam, antara lain: Marbel Membaca Marbel Menulis Marbel Angka Marbel Belajar Hewan. Produk Marbel yang paling lengkap berjudul Marbel TK dan PAUD, yang merangkum beragam manfaat dari produk Marbel lainnya. Dengan gim ini, anak-anak bisa belajar membaca, menulis, berhitung, belajar transportasi, dan materi dasar lain yang biasa diajarkan di TK / PAUD. Mengapa Marbel begitu digemari anak Indonesia? 1. Audio visual yang menarik Grafis gim ini sangat sederhana dan menarik. Anak tidak akan merasa bosan dengan grafis dan musik yang disuguhkan. 2. Interaktif dan menyenangkan Anak masa kini sangat menyukai segala bentuk permainan yang menantang. Anak jadi makin semangat belajar dan terdorong untuk memperoleh hasil yang baik. 3. Menguatkan motorik halus Dengan gerakan jari dan tangan (mengetuk, menyeret, atau membuat bentuk) pada layar HP, motorik halus anak akan terlatih. Baca juga: 5 Aktivitas Mudah Kembangkan Motorik Halus Anak Saat Ramadan 4. Menguatkan kognitif Anak bisa belajar aneka pengetahuan yang telah dikelompokkan menjadi beberapa tema, sehingga mempermudah anak dalam memahami atau menguasai materi. 5. Menguatkan keterampilan bahasa Anak bisa belajar memahami instruksi, mengenal kosakata baru, dan belajar mengucapkan kata atau kalimat dengan tepat. Contoh gimnya adalah Marbel Membaca atau Marbel Buah. Baca juga: 7 Ciri Anak Usia Dini yang Memiliki Kecerdasan Berbahasa dan Cara Membimbingnya! 6. Melatih kemandirian Meski terkadang anak perlu didampingi orang tua saat belajar, tapi bermain gim Marbel sangat memungkinkan anak untuk belajar secara mandiri. 7. Sederhana Aneka gim Marbel sangat sederhana, mudah dipahami, dan sudah dikelompokkan sesuai dengan usia anak. 8. Praktis dan efektif Gim Marbel bisa dimainkan dengan HP yang bisa dibawa atau dimainkan kapan dan di mana saja. 9. Mempererat bonding Gim Marbel memang diciptakan untuk anak Indonesia. Namun, dalam penggunaannya, sangat disarankan agar orang tua turut mendampingi anak, sehingga bonding-nya tetap terjaga bahkan justru makin erat. Baca juga: Tumbuhkan Ikatan Batin yang Erat antara Anak dengan Orang Tua bersama Riri Cerita Anak Interaktif 10. Menguatkan konsentrasi Beberapa permainan secara khusus dimainkan dengan konsentrasi tinggi, agar bisa menyelesaikan tugas secara cepat dan tepat. 11. Efisien (hemat biaya) Anak bisa belajar bersama orang tua di rumah dengan HP atau gadget. 12. Selalu update Games dalam aplikasi Marbel akan selalu diperbarui, untuk menyesuaikan perkembangan kurikulum Indonesia, juga berfokus pada kebutuhan anak dari masa ke masa. 13. Perlunya pendampingan orang tua Marbel memiliki banyak manfaat, keunggulan, juga sangat ramah anak. Namun, orang tua tetap perlu mendampingi mereka, agar bisa memberi batasan, khususnya dalam durasi penggunaan HP. Bantu si kecil untuk tidak menggunakan HP pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat makan malam, atau di tempat-tempat tertentu, seperti di ruang makan atau ruang keluarga. Ingatkan anak pula, akan pentingnya bersosialisasi, bermain dengan teman sebaya, melakukan kegiatan atau permainan fisik, dan berolahraga. Tetaplah menjadi teladan yang baik, agar si kecil makin bijak dalam menggunakan perangkat digital. Baca juga: 7 Aktivitas Fisik Anak PAUD yang Edukatif dan Menyehatkan Sumber Referensi 1. Freepik.com. (2024). Two cheerful kids their happy mom using phone video [1]
Huruf abjad adalah kumpulan huruf dalam urutan tertentu yang biasanya digunakan dalam penyusunan kata, kalimat, maupun bahasa. Fungsi utama huruf abjad adalah membantu manusia berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Huruf abjad juga berfungsi untuk membentuk sebuah bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, hingga bahasa daerah yang banyak jumlahnya. Karena fungsinya yang sangat penting tersebut, orang tua bisa mengajarkan huruf abjad kepada anak sejak kecil, agar dapat lancar berkomunikasi, berinteraksi, juga berhubungan dengan sesamanya. Tentunya, ada banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajari anaknya huruf alfabet. Artikel ini akan membahas tips belajar huruf abjad dengan cara yang lebih menyenangkan, interaktif, dan tidak membosankan untuk si kecil. Baca juga: 5 Cara Menerapkan Digital Parenting dalam Keluarga Cara mengajari anak huruf alfabet Tips belajar huruf abjad yang pertama adalah mengajak si kecil bernyanyi lagu bernuansa alfabet. Ayah bunda bisa memperkenalkan huruf abjad kepada anak dengan memperdengarkan lagu atau bernyanyi bersama. Selain bernyanyi, orang tua juga dapat menggunakan buku yang berisi materi belajar huruf abjad. Pastikan buku tersebut punya visualisasi yang menarik, agar anak tidak mudah bosan. Cara mengajari anak huruf alfabet, yakni dengan meminta anak membuat coretan pada kertas atau buku. Bermula dari coretan kreatif anak yang mungkin kurang rapi, semuanya bisa berubah menjadi tulisan huruf alfabet yang baik dan indah. Tak berhenti sampai di situ, orang tua juga bisa menggunakan puzzle atau magnet alfabet untuk mengajak si kecil belajar huruf abjad. Aktivitas ini tidak hanya mendorong pengetahuan anak, tetapi juga melatih keterampilan motorik halus mereka. Baca juga: Tips Melatih Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Tips belajar huruf abjad yang berikutnya adalah mengajari alfabet menggunakan nama anak. Ayah bunda bisa mengajak si kecil merangkai namanya sendiri dengan huruf abjad, baik dengan bantuan puzzle atau mengeja secara langsung. Selanjutnya, cara mengajari anak huruf alfabet adalah menggunakan permainan sederhana, seperti mencocokkan huruf, menyusun huruf, dan sebagainya. Lewat aktivitas ini, anak akan lebih mudah dalam mengingat maupun menghafal huruf abjad. Belajar huruf abjad juga bisa dilakukan dengan mempelajari benda-benda apa yang ada di lingkungan sekitar mereka. Misal, ayah bunda bisa meminta si kecil mengeja benda yang ditunjuk. Jika disimpulkan, berikut tips belajar huruf abjad yang menyenangkan untuk si kecil: Mengajak bernyanyi lagu alfabet Memanfaatkan buku yang memuat konten huruf abjad Mengajak si kecil membuat coretan huruf pada kertas atau buku Menggunakan puzzle atau magnet alfabet Mengajari si kecil huruf alfabet dengan rangkaian namanya sendiri Menggunakan permainan sederhana, seperti mencocokkan huruf atau menyusun huruf Mempelajari benda yang ada di lingkungan sekitar mereka. Baca juga: Buat Proses Belajar yang Menyenangkan bersama Marbel TK PAUD Selain tujuh tips di atas, ayah bunda juga bisa mengajari si kecil huruf alfabet dengan aplikasi Belajar Huruf Bersama Marbel dari Educa Studio. Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) Huruf adalah aplikasi pendidikan interaktif, yang digunakan untuk membantu anak mengenal 26 huruf abjad, mulai dari A hingga Z, baik huruf kapital maupun kecil. Aplikasi yang dirancang khusus ini tidak hanya meminta si kecil menulis masing-masing huruf, namun, juga mengajak mereka bernyanyi bersama, belajar nama benda, bermain kuis tebak gambar, hingga menyusun puzzle yang teracak. Bukan hanya bahasanya yang mudah dipahami, aplikasi Belajar Huruf Bersama Marbel ini juga memiliki gambar, suara, dan animasi yang menyenangkan, dan tentu saja tidak membosankan bagi anak. Baca juga: Kembangkan Kemampuan Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Berikut beberapa fitur yang ada dalam aplikasi Belajar Huruf Bersama Marbel: Belajar huruf besar dan kecil Belajar nama-nama benda Belajar huruf dengan lagu Bermain tebak huruf Bermain pecah balon huruf Bermain gelembung huruf Bermain tebak bayangan Bermain kuis tebak gambar Bermain tangkap huruf Bermain puzzle jigsaw. Menarik banget ya ayah bunda? Ayo segera download aplikasi Belajar Huruf Bersama Marbel di Google Play Store! Sumber referensi: Kumparan.com. 5 Cara Mengajarkan Anak Mengenal Huruf dengan Menyenangkan. (2023). Tanggal akses 13 Desember 2024. Popmama.com. 7 Cara Kreatif untuk Mengajarkan Alfabet pada Balita. (2021). Tanggal akses 13 Desember 2024.
Keterampilan menulis adalah kemampuan individu untuk menyampaikan gagasan, pendapat, informasi, maupun perasaannya kepada orang lain melalui tulisan. Kemampuan ini menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai manusia. Sebab, dengan menulis, individu bisa mengungkapkan pesannya secara efisien, demi mengurangi miskomunikasi atau kesalahpahaman. Selain menulis, keterampilan berbicara dan mendengarkan juga masuk dalam kemampuan berbahasa yang perlu dikembangkan siapa saja. Artikel ini akan membahas bagaimana cara meningkatkan keterampilan menulis anak dengan cara yang efektif, mudah, juga menyenangkan. Cara meningkatkan keterampilan menulis anak Keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada orang lain melalui bahasa tulisan. Beberapa hal yang termasuk dalam keterampilan menulis, yaitu penguasaan huruf, kosakata, dan kemampuan pemahaman bahasa. Baca juga: Educa Studio Rilis Game Edukasi Baru, Marbel Clevo, untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Pengertian keterampilan menulis adalah kemampuan berbahasa yang produktif dan ekspresif untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak, dengan orang lain. Dengan demikian, pada intinya, keterampilan menulis adalah salah satu kemampuan berbahasa secara produktif, efisien, logis, dan kompleks, yang ditujukan untuk menyampaikan gagasan, pikiran, atau pendapat individu. Cara meningkatkan keterampilan menulis anak yang pertama, yakni mengajak anak berlatih menulis bermakna. Setelah anak mengenal simbol, abjad, huruf, dan tanda baca beserta fungsinya, latih anak untuk menulis bermakna. Bebaskan mereka untuk menulis kata atau kalimat yang mungkin merupakan bentuk ungkapan perasaannya. Ayah bunda juga bisa meminta anak menulis daftar mainan atau makanan favorit mereka. Baca juga: Educa Studio Rilis Aplikasi Baru untuk Anak-anak Indonesia, Marbel Bus Kota Kedua, orang tua bisa meningkatkan keterampilan menulis anak dengan membangun suasana yang menyenangkan, seperti mengajak mereka bermain permainan kata, tulisan ajaib, dan sebagainya. Selanjutnya, ayah bunda juga bisa meningkatkan keterampilan anak dengan mengajak mereka membaca buku atau cerita. Selain menambah pengetahuan dan melatih keterampilan menulis, aktivitas ini juga dapat meningkatkan keterampilan membaca mereka. Cara meningkatkan keterampilan anak yang berikutnya, yaitu secara rutin, meminta atau mengajak mereka menulis tiap harinya. Pastikan bahwa kosakata dan huruf yang ditulis sudah tepat dan tidak ada kesalahan penulisan. Kelima, ayah bunda bisa meningkatkan keterampilan menulis anak dengan memperbanyak pujian dan mengurangi kritik. Disadari atau tidak, kritik dengan kalimat yang menyakitkan, justru membuat si kecil enggan menulis. Baca juga: Latih Kesiapsiagaan Anak Usia Dini terhadap Gempa dengan Marbel Siaga Gempa Maka dari itu, ayah bunda perlu mengurangi kritik dan lebih banyak memuji. Jika anak berbuat salah, orang tua bisa menyampaikan kritik itu dengan kalimat positif yang bersifat membangun. Untuk mendampingi proses orang tua dalam meningkatkan keterampilan menulis anak, Educa Studio punya solusi yang tepat dan praktis. Marbel Belajar Menulis + Suara cocok untuk membantu anak meningkatkan keterampilan menulis mereka. Marbel Menulis adalah aplikasi pendidikan yang membantu proses anak belajar huruf maupun angka. Secara khusus, aplikasi ini dirancang untuk si kecil yang berusia 5 hingga 8 tahun. Aplikasi pendidikan ini turut didukung gambar, animasi, hingga narasi suara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Anak tidak hanya akan belajar huruf dan kata saja, namun, juga berlatih menulis angka juga kalimat. Baca juga: Buat Proses Belajar yang Menyenangkan bersama Marbel TK PAUD Berikut beberapa fitur yang ada dalam aplikasi Marbel Belajar Menulis + Suara: Berlatih menebalkan garis Menulis huruf kecil dan besar Belajar menulis angka 1-9 Belajar menulis nama warna Belajar menulis nama bentuk Belajar menulis nama buah Belajar menulis nama sayur Belajar menulis nama hewan Belajar menulis nama planet Belajar menulis kata pendek Belajar menulis kalimat pendek. Bersama Marbel Belajar Menulis + Suara, si kecil tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, namun, juga menumbuhkan kemampuan membaca dan pengetahuannya. Ayah bunda bisa mengunduh Marbel Belajar Menulis + Suara di Google Play Store. Yuk, download sekarang juga! Sumber referensi: Bbpmjatim.kemdikbud.go.id. Tips Sukses Belajar Menulis untuk Anak dan Dewasa. (2021). Tanggal akses 11 Desember 2024. Library.umy.ac.id. 5 Cara Jitu Meningkatkan Keterampilan Menulis. (2023). Tanggal akses 11 Desember 2024. Widyastuti, Ana. Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis. (2017). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Yulianti, Tri Utama, dkk. Pengaruh Belajar Berkelompok terhadap Keterampilan Menulis Iklan. (2021). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III SEMNARA 2021.
Proses belajar yang menyenangkan perlu diterapkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena PAUD menjadi fondasi utama bagi perkembangan intelektual, sosial, juga emosional anak. Pengertian belajar yang menyenangkan adalah kegiatan belajar yang bisa membuat siswa merasa senang, puas, dan tidak bosan. Proses belajar yang menyenangkan, akan membuat anak atau siswa merasa nyaman, aman, dan bersemangat. Salah satu indikator keberhasilan proses belajar yang menyenangkan, yaitu anak bisa mengikuti semua kegiatan belajar, dan mendapat pengalaman maupun manfaat bagi dirinya sendiri. Lewat proses belajar yang menyenangkan, anak tidak hanya merasa tertantang untuk belajar, namun, juga dapat meningkatkan kepercayaan diri serta sifat mandirinya. Oleh karena itu, konsep belajar yang menyenangkan, sangat dibutuhkan dalam PAUD. Baca juga: Buat Proses Belajar yang Menyenangkan bersama Marbel TK PAUD Cara belajar yang menyenangkan Salah satu tips belajar yang menyenangkan, yakni menciptakan suasana rileks. Baik orang tua maupun guru, bisa membuat suasana yang tidak menegangkan, menyenangkan, juga mendukung proses belajar anak. Bagaimanapun, suasana pasti memengaruhi kondisi juga kesiapan anak dalam belajar. Karenanya, orang tua dan tenaga pendidik perlu memperhatikan aspek suasana dan kondisi ruangan yang sesuai. Selanjutnya, cara belajar yang menyenangkan adalah memotivasi anak untuk belajar. Berikan support maupun dukungan yang positif kepada anak-anak. Ciptakan kesan bahwa aktivitas belajar itu tidak membosankan dan sangat menyenangkan untuk dilakukan. Tips belajar yang menyenangkan untuk anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah memperhatikan kesederhanaan kata-kata, agar mudah dipahami anak. Gunakan kata atau kalimat baku yang sederhana juga tidak berbelit. Baca juga: 5 Cara Menerapkan Digital Parenting dalam Keluarga Selain itu, cara belajar yang menyenangkan juga bisa tercipta lewat play-time. Bebaskan anak untuk bermain atau melakukan kegiatan positif yang disenanginya. Misal, bermain boneka, menggambar, atau mewarnai. Aktivitas ini tidak hanya merupakan bentuk cara belajar yang menyenangkan, tetapi juga untuk melatih keterampilan kognitif dan motorik halus anak. Tips belajar yang menyenangkan, yakni memaksimalkan penggunaan alat peraga edukasi. Ajak anak untuk melihat, menyentuh, juga merasakan benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh, orang tua bisa mengajak anak menyentuh pensil warna dan boneka. Lagu juga bisa menjadi salah satu cara belajar yang menyenangkan. Orang tua maupun guru, dapat mengajak anak menyanyi dan menari bersama, mendengarkan lagu bersama, hingga menonton video klip lagu. Orang tua maupun guru bisa memadukan semua cara belajar tersebut, bersama gim edukasi Marbel TK PAUD (Belajar TK PAUD Bersama Marbel) dari Educa Studio. Gim ini sangat cocok untuk membantu proses belajar anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Baca juga: Marbel TK PAUD Meriahkan Event Lapak Gaming di Balai Kartini, Jakarta Bersama Marbel TK PAUD, proses belajar yang menyenangkan dapat tercipta dengan mudah. Anak bisa mempelajari huruf, angka, warna, hingga bentuk dan benda, secara interaktif, mudah, serta menyenangkan. Dengan demikian, orang tua maupun guru tidak perlu khawatir dan bingung lagi, mencari media yang cocok untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan untuk anak usia dini. Dari cara di atas, bisa dilihat bahwa ada banyak tips belajar yang menyenangkan, yaitu: Menciptakan suasana rileks yang menyenangkan Memotivasi anak untuk belajar Memperhatikan kesederhanaan kata-kata, dengan menggunakan kata atau kalimat baku yang mudah dipahami Memaksimalkan penggunaan alat peraga edukasi Gunakan aktivitas play-time Gunakan lagu sebagai media belajar Gunakan Marbel TK PAUD sebagai teman belajar anak. Sebagai kesimpulan, Marbel TK PAUD bisa dijadikan sebagai salah satu tips belajar yang menyenangkan untuk anak usia dini. Karena selain interaktif dan efektif, Marbel TK PAUD punya konten pembelajaran yang relevan dan cocok untuk anak usia dini. Baca juga: Tips Melatih Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Sumber referensi: Paudpedia.kemdikbud.go.id. Dr Ismayani M.Pd: Lima Tips Mengajar Menyenangkan untuk Anak PAUD Berkenalan dengan Literasi dan Numerasi. (2023). Tanggal akses 9 Desember 2024. Sman1amarasi.sch.id. Pembelajaran Menyenangkan. (2024). Tanggal akses 9 Desember 2024. Widiningsih. Abdi, Jhon. Pembelajaran Menyenangkan dan Bermakna pada Kondisi Khusus. 2021. Jakarta Selatan: Direktorat Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Proses belajar yang menyenangkan jadi salah satu kunci penting keberhasilan pendidikan anak di masa mendatang. Maka itu, dalam fase golden age anak, orang tua perlu berusaha lebih keras dalam mendidik juga menciptakan proses belajar yang menyenangkan. Lalu, sebenarnya apa itu proses belajar yang menyenangkan dan apa saja contoh proses belajar yang menyenangkan tersebut? Apa itu proses belajar yang menyenangkan? Secara sederhana, proses belajar yang menyenangkan adalah kegiatan belajar yang membuat anak atau siswa merasa senang, puas, juga tertarik dengan apa yang diajarkan. Sehingga mereka pun bisa menangkap dengan baik apa yang dipelajarinya. Proses belajar yang menyenangkan pasti memengaruhi tingkat motivasi belajar anak. Makin menarik dan menyenangkan kegiatannya, anak pasti kian bersemangat dalam menekuni hal yang sedang dipelajarinya tersebut. Baca juga: Marbel TK PAUD Meriahkan Event Lapak Gaming di Balai Kartini, Jakarta Bisa juga dipahami bahwa proses belajar yang menyenangkan adalah kegiatan pembelajaran yang didesain sedemikian rupa, agar terasa ceria, menyenangkan, juga tidak membosankan bagi anak. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri, proses belajar yang menyenangkan, jadi tantangan tersendiri bagi tenaga pendidik atau guru. Sebab, mereka harus berupaya lebih keras lagi untuk menciptakan kegiatan belajar yang lebih menyenangkan dan menarik. Contoh proses belajar yang menyenangkan Contoh proses belajar yang menyenangkan adalah diskusi. Orang tua bisa mengajak anak berdiskusi tentang hal-hal sederhana. Misalnya dari apa yang mereka senangi atau kegiatan apa yang ingin dilakukan anak. Selain itu, contoh proses belajar yang menyenangkan, yaitu melakukan eksperimen sederhana yang mudah dilakukan. Dalam usia golden age-nya, orang tua bisa mengajak anak melakukan eksperimen mudah dan sederhana di rumah. Baca juga: Tips Melatih Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Tak hanya membantu pemahaman anak, proses belajar ini juga akan mendukung mereka mempelajari hal baru dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik bagi mereka. Misal, menggabungkan bentuk lingkaran dan persegi, dan ajak anak untuk menebak hasil bentuknya akan seperti apa. Contoh pembelajaran yang menyenangkan lainnya, yakni menggunakan video pembelajaran yang sesuai dengan usia anak. Orang tua bisa mengajak anak menonton bersama video pembelajaran sederhana. Misal, berlatih huruf, bentuk, angka, hingga benda. Alternatif lain yang bisa digunakan orang tua untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan adalah Marbel TK PAUD atau Belajar TK PAUD Bersama Marbel. Sebagai informasi, Marbel TK PAUD adalah gim edukasi yang diciptakan Educa Studio untuk membantu proses belajar anak usia dini, khususnya yang berusia 2 hingga 6 tahun. Marbel sendiri merupakan singkatan dari Mari Belajar Sambil Bermain. Baca juga: Educa Studio Rilis Game Edukasi Baru, Marbel Clevo, untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Hal ini menandakan bahwasanya Marbel TK PAUD berupaya menghadirkan proses belajar yang menyenangkan dengan mengusung konsep permainan di dalamnya. Dengan demikian, anak tidak hanya belajar, namun, juga merasa terhibur dengan aktivitas belajar dan permainan yang ada di dalamnya. Salah satu contoh proses belajar yang menyenangkan bersama Marbel TK PAUD adalah anak bisa mengenal huruf dan angka lewat permainan yang menarik. Anak bisa menyentuh karakter yang ada, dan nantinya karakter tersebut akan bergerak dan mengeluarkan suara. Selain itu, contoh proses belajar yang menyenangkan lainnya dalam gim edukasi Marbel TK PAUD adalah anak bisa mempelajari beragam bentuk juga benda yang mungkin akan dijumpainya di lingkungan sekitar mereka. Bukan hanya menciptakan proses belajar yang menyenangkan, Marbel TK PAUD juga mempunyai dampak positif lainnya, seperti melatih keterampilan motorik halus anak, mendorong imajinasi dan kreativitas anak, serta mengembangkan keterampilan kognitif anak. Baca juga: Marbel TK PAUD, Inovasi dalam Dunia Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Sebagai kesimpulan, Marbel TK PAUD adalah solusi tepat bagi orang tua yang ingin menciptakan proses belajar menyenangkan untuk anak usia dini. Lewat penggunaan teknologi yang interaktif dan menyenangkan, Marbel TK PAUD membantu anak usia dini memahami banyak pengetahuan dasar, seperti bentuk, angka, huruf, hingga alat transportasi. Bersama Marbel TK PAUD, mari ciptakan proses belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan untuk anak usia dini! Sumber referensi: Kumparan.com. 3 Contoh Aktivitas Belajar yang Menyenangkan. (2024). Tanggal akses 5 Desember 2024. Widiningsih. Abdi, Jhon. Pembelajaran Menyenangkan dan Bermakna pada Kondisi Khusus. (2021). Jakarta Selatan: Direktorat Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah .