Top
Rabu, 01 Januari 2025 | Parenting

Bukan hanya sebagai media hiburan, dongeng RIRI hadir untuk anak Indonesia, sebagai media pembangun moral dan karakter. Yuk, ajak si kecil membaca RIRI, supaya mereka memiliki saat-saat liburan yang menakjubkan dan bermakna. Ayo simak juga aneka artikel tentang kegiatan liburan akhir semester dan Nataru  Inilah 18 alasan mengapa ayah bunda perlu mengajak si kecil mengisi waktu liburan bersama RIRI (Cerita Anak Interaktif): 1. Mengandung pesan moral Dongeng RIRI dikemas dengan sederhana, mudah pahami, dan sarat akan pesan moral yang bermanfaat untuk membangun karakter. 2. Animatif dan interaktif Dongeng RIRI dikemas dalam bentuk animasi yang mampu menambah daya tarik si kecil, sehingga mempermudah proses memahami makna cerita dan pesan moralnya secara interaktif. 3. Bahasa yang sederhana Percakapan dengan bahasa yang sederhana memungkinkan si kecil, lebih mudah memahami jalan cerita dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi juga keterampilan linguistik mereka. Baca juga: Dorong Kemampuan Berbahasa Anak dengan Gim Riri Cerita Anak Interaktif 4. Mengembangkan daya imajinasi Si kecil akan dibawa ke dunia imajinasi yang menyenangkan, melalui tokoh dan latar yang unik. Hal ini akan membantu si kecil dalam membangun kreativitas, kecerdasan, serta daya imajinasinya. 5. Mempererat hubungan interpersonal Dengan mengajak si kecil menonton bersama dan mendiskusikan isi cerita RIRI secara interaktif, proses bonding yang makin erat antara orang tua dengan anak akan tercipta. 6. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis Dengan memberi aneka pertanyaan kepada si kecil setelah menonton animasi dongeng RIRI, kemampuan berpikir kritis mereka akan makin berkembang. Baca juga: Kembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Anak dengan Cara Ini! 7. Mengembangkan empati Beberapa dongeng RIRI mengisahkan tentang kepedulian, sopan santun, menghargai sesama, dan sikap mulia lainnya. Tentu hal ini sangat baik untuk mengembangkan rasa empati anak. 8. Menanamkan rasa bangga pada tradisi dan budaya Indonesia Selain cerita fantasi dan fabel, koleksi animasi dongeng RIRI banyak yang diadaptasi dari cerita rakyat terkenal, sehingga bisa mengenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia. 9. Meningkatkan kemampuan dan minat membaca Dongeng RIRI tidak hanya hadir dalam bentuk animasi, namun, juga hadir dalam e-book dan buku cetak. Dengan demikian, hal ini, bisa meningkatkan kemampuan dan minat baca si kecil. 10. Melatih kemampuan mendengarkan Dongeng RIRI hadir dalam bentuk audio di platform Spotify. Tentu si kecil akan lebih dipermudah dalam menikmatinya, sehingga kemampuan mendengarkannya pun otomatis meningkat. Baca juga: 6 Cara Melatih Keterampilan Anak dalam Mendengarkan 11. Berlatih memahami emosi Si kecil akan dibawa ke dalam alur cerita yang beragam suasananya. Mereka akan mengalami rasa bahagia, haru, sedih, takut, dan lainnya, sesuai apa yang dialami tokoh dalam cerita. Baca juga: Kenalkan Aneka Emosi ke Anak, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa 12. Media pengantar tidur Sebelum tidur, ajak si kecil mendengarkan dongeng RIRI di Spotify, agar mereka merasa lebih tenang. 13. Media hiburan yang ramah anak Si kecil pasti akan merasa senang saat menonton dongeng RIRI yang seru, apalagi jika ditemani orang tua dan keluarga. 14. Mengajarkan keterampilan memecahkan masalah Aneka dongeng RIRI menceritakan tokoh yang sedang berpetualang atau menghadapi suatu persoalan, sehingga si kecil akan belajar berpikir logis dan kreatif untuk menemukan jalan keluar. 15. Melatih keberanian dan kepercayaan diri Si kecil makin termotivasi menjadi pribadi yang pemberani dan percaya diri dengan menyaksikan tokoh-tokoh pendekar dan pahlawan yang gagah juga pemberani, dalam RIRI. Kembangkan Aneka Karakter Islami Si Kecil bersama KABI (Kisah Nabi)   16. Meningkatkan daya kolaborasi Kisah tokoh yang memiliki sahabat, senang bekerja sama, dan berjiwa sosial dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berkolaborasi atau berinteraksi dengan sesamanya. Baca juga: Variasi dan Kolaborasi Pembelajaran PAUD Berbasis Kesenian 17. Meningkatkan kemampuan visualisasi Ajak si kecil menikmati dongeng RIRI dengan mendengarkan (tanpa melihat visualnya). Ajak pula mereka menggambar adegan yang dianggap paling menarik dalam dongeng, agar kemampuan visualisasi si kecil makin terlatih dan berkembang baik. 18. Menumbuhkan rasa ingin tahu Dongeng berlatar belakang budaya dan kebiasaan masyarakat tertentu, juga dongeng yang menggambarkan keindahan alam dan hubungan harmonis antarmanusia, bisa memupuk rasa ingin tahu si kecil, dan memotivasinya untuk mempelajari hal baru. Ayah bunda, semoga dongeng RIRI bisa menjadi sahabat terbaik si kecil dalam mengisi waktu liburan. Selain menjadi media bonding, harapannya ketika si kecil membaca atau menikmati dongeng RIRI, mereka bisa menyerap berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya. Sumber referensi: 1. Freepik.com. (2024). Little cute asian girl reading book nature [1]

Senin, 30 Desember 2024 | Parenting

Natal dan tahun baru menjadi kesempatan berharga bagi ayah bunda untuk berkegiatan bersama. Namun, kini, cuaca hujan sering melanda, terutama di sore hingga malam. Untuk menyiasatinya, ayah bunda perlu menyiapkan aneka aktivitas seru dan menyenangkan, yang bisa dilakukan bersama si kecil di rumah. Yuk, kita simak beberapa ide kegiatan liburan Natal dan Tahun baru yang menarik dan seru! Silakan membaca artikel menarik lainnya tentang aktivitas liburan semester dan Nataru 1. Bermain gim online interaktif Ajak Si Kecil bermain gim online yang bisa diunduh dalam aplikasi Google Playstore, misalnya Marbel TK dan PAUD dan Marbel Membaca. 2. Melakukan percobaan sains sederhana Coba ajak si kecil melakukan eksperimen pelangi warna-warni dalam gelas. Caranya: Siapkan gelas bening, air, gula, pewarna makanan (merah, kuning, biru), dan sendok Minta si kecil untuk melarutkan gula dalam air dengan konsentrasi berbeda (dari sedikit hingga banyak) pada tiap warna Tuang perlahan secara bertingkat menggunakan sendok untuk membuat lapisan warna pelangi. Orang tua juga bisa mengajak si kecil melakukan eksperimen benda tenggelam & mengapung. Caranya: Siapkan ember kecil berisi air, benda kecil (peniti, pensil kayu, bola plastik, kapal-kapalan) Minta si kecil memasukkan tiap benda ke dalam air untuk mengamati mana yang mengapung atau tenggelam. Baca juga: Ragam Eksperimen dan Craft untuk Belajar Topik Hujan: Sesuai Kurmer PAUD / TK 3. Kegiatan reflektif Minta anak membuat buku refleksi dan harapan. Caranya: Siapkan buku catatan, pensil, dan dekorasi (stiker atau spidol warna) Ajak si kecil menuliskan peristiwa baik yang bisa disyukuri juga harapan di tahun mendatang Setelah selesai, dekorasilah buku itu bersama-sama. Kreasikan koleksi foto pengalaman di 2024. Caranya: Bantu si kecil menyiapkan semua foto kejadian dan pengalaman bersama keluarga di 2024 yang sudah dicetak Siapkan pula kertas karton besar, gunting, lem, dan kertas warna-warni Susun foto sesuai urutan kejadian dan berikan dekorasi agar makin indah Ajak si kecil berdoa bersama sambil mengucapkan syukur atas pengalaman dan kebersamaan dengan keluarga di tahun ini. 4. Melakukan family game Bermain balon harapan Ayah bunda bisa menyiapkan balon, kertas kecil (bertuliskan harapan atau resolusi di 2025), dan pulpen. Kemudian, masukkan kertas kecil ke dalam balon. Saat bermain, tiap anggota keluarga harus memecahkan balon tersebut dan mengucapkan doa sesuai yang tertulis pada kertas kecil. Berburu harta karun Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah tulisan petunjuk sederhana pada kertas serta hadiah menarik. Ajak si kecil mencari harta karun dengan bantuan kertas bertuliskan petunjuk menuju harta karun. Baca juga: Permainan 3M (Mudah, Murah, Menyenangkan): Aktivitas Liburan di Rumah Bersama Keluarga 5. Memasak bersama Membuat es soda buah Siapkan aneka buah yang sudah diiris dalam bentuk kecil-kecil, seperti jeruk, apel, anggur, air soda, madu, dan es batu. Lalu, campurkan dalam wadah besar beserta dengan es batu, air soda, dan madu. Puding pelangi tahun baru  Siapkan susu, agar-agar, gula, dan pewarna makanan. Lalu, masaklah agar-agar yang telah dikombinasikan dengan susu dan gula. Bagilah adonan menjadi beberapa bagian dan tuangkan sedikit pewarna makanan. Lalu, tuangkan secara berlapis-lapis dalam cetakan. 6. Membuat kerajinan tangan Topi pesta tahun baru Siapkan kertas karton, gunting, pita elastis, lem, glitter, kertas warna-warni, dan spidol. Lalu, buatlah kertas karton menjadi bentuk kerucut dan hiaslah dengan glitter, spidol, serta kertas warna-warni. Pita elastis digunakan sebagai tali, agar topi bisa terpasang di kepala si kecil lebih erat. Kalender buatan sendiri Cetaklah gambar kalender lengkap dengan tulisan bulan, tanggal, dan hari (bisa didapatkan di Canva atau Google Image). Kemudian, potonglah gambar kalender per bulannya, lalu tempelkan pada kertas manila. Setelah 12 bulan tertempel, ayah bunda bisa mengajak si kecil mendekorasinya. Baca juga: 21+ Bahan Loose Part: Bisa Jadi Media Pembuat Craft Anak Saat Liburan Nataru 7. Menonton video animasi Ayah bunda bisa mengajak si kecil menonton video animasi tentang cerita rakyat, fabel, dan kisah Nabi. Berikut contohnya: RIRI Cerita Anak Interaktif: koleksi dongeng pembangun karakter anak usia dini dalam bentuk animasi KABI (Kisah Nabi): animasi cerita atau kisah nabi yang bermanfaat membangun karakter anak Muslim. Baca juga: Peran Riri Cerita Anak Interaktif dalam Edukasi Anak Usia Dini Semoga cuaca hujan di kala liburan tidak mengurangi sukacita liburan Natal dan tahun baru. Karena yang paling utama adalah kebersamaannya dengan keluarga. Namun, tentu saja kita semua tetap berdoa agar cuaca saat liburan Natal dan Tahun Baru selalu cerah dan baik, sehingga bisa beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Selamat menikmati waktu liburan bersama keluarga. RIRI: Ayo Kembangkan Karakter Positif Si Kecil dengan Cerita Anak Interaktif   Sumber referensi:1. Freepik.com. (2024). Happy asia family homeschooling father teach children using digital tablet [1]

Kamis, 26 Desember 2024 | Edukasi

Untuk menjadi inspirasi bagi anak-anak didik, guru harus terus belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan tren terbaru demi pembelajaran yang kreatif dan bermakna. Inilah beberapa kompetensi penting yang perlu dikembangkan atau dikuasai oleh guru di tahun 2025 dan bisa dipelajari saat liburan akhir semester dan liburan Nataru. Baca juga: Tips PENTING untuk Guru PAUD PEMULA di Era Digital: Murid Zaman Now Jadi Senang 1. Pendidikan berbasis integrasi dengan teknologi Banyak aplikasi dan platform edukasi yang memudahkan kinerja guru. Aktivitas yang dulunya terlihat sulit dan membutuhkan waktu lama, bisa dikerjakan lebih mudah dan cepat. Salah satunya, membuat soal atau kuis berbasis gim. Bagaimana caranya? Dalam menu ChatGPT silakan ketik: “10 soal kuis mengenal dunia binatang 2 pilihan jawaban.” Pasti akan keluar 10 soal sesuai permintaan. Soal-soal tersebut bisa di-copy paste ke menu khusus untuk membuat soal di Quizziz. Semua soal akan secara otomatis menjadi gim yang siap dimainkan. Beberapa aplikasi dan platform yang bisa dipelajari secara mandiri adalah Quizziz, Canva, dan Google Classroom. Anda bisa belajar secara autodidak dengan memanfaatkan aneka tutorial di YouTube. Baca juga: Tantangan PAUD Masa Kini agar SIAP BERADAPTASI dengan PERKEMBANGAN TEKNOLOGI | Melatih KREATIVITAS DIGITAL Anak Didik itu PENTING 2. Pemanfaatan gim edukasi Aneka gim edukasi yang bisa dimainkan anak didik banyak tersedia di internet dan aplikasi. Berikut berapa gim menarik untuk anak usia dini antara lain: Marbel TK dan PAUD Funbrain.com Starfall.com Kids.nationalgeographic.com/games Pahami kebutuhan anak didik, dan tingkatkan kemampuan mereka sesuai kebutuhan, dengan mengajak anak bermain gim. 3. Pengembangan kecerdasan emosional Pemanfaatan teknologi sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Agar anak tetap terlatih dalam hidup bersosial dan mengembangkan empatinya, guru perlu mengikuti aneka pelatihan atau seminar, seperti: Teknologi sebagai media pengembang keterampilan sosial anak Membangun social skill melalui aktivitas bermakna Melatih empati anak di era digital Mengembangkan empati anak dalam pembelajaran di sekolah Digital balance: Menyeimbangkan teknologi dan interaksi sosial anak Peran guru dalam membentuk generasi berempati di era digital Bila Anda tidak sempat mengikuti pelatihan atau seminar bertemakan di atas, silakan membaca artikel di internet atau membaca buku. Baca juga: Kenalkan Aneka Emosi ke Anak, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa 4. Kreativitas dalam pembelajaran di sekolah Guru bisa mempelajari aneka kreativitas menarik yang bisa diajarkan kepada anak-anak di sekolah melalui platform penyedia video atau foto edukasi, seperti YouTube dan Pinterest. Beberapa tema yang menarik, yakni: Membuat kreasi kolase dari bahan kertas origami Melukis dengan teknik blot painting menggunakan cat air dan kertas lipat. Membuat kreasi origami 3D berbentuk binatang. Membuat kerajinan daur ulang dari bahan limbah botol plastik atau kardus. Membuat dekorasi dinding dengan teknik cetak daun (leaf printing). 5. Kompetensi multikultural Guru bisa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tentang keberagaman dengan cara: Membaca artikel atau buku dan menonton video edukasi mengenai pendidikan inklusif dan eksplorasi budaya Bergabung dengan kelompok atau forum diskusi edukasi multikultural Menghadiri acara budaya untuk memahami tradisi dan nilai-nilai masyarakat yang berbhineka Belajar bahasa baru agar makin memahami perspektif budaya lain Mengintegrasikan cerita rakyat atau seni dari berbagai budaya ke dalam pembelajaran Menggunakan permainan dan simulasi yang menggambarkan tantangan hidup di berbagai budaya Baca juga: Ajarkan Keberagaman Budaya kepada Anak dengan Riri Cerita Anak Interaktif 6. Mempelajari metode mengajar berpusat pada anak Guru perlu memahami bakat, minat, dan kebutuhan anak didiknya, agar bisa memberi materi pembelajaran yang adaptif sehingga kian termotivasi dan merasa senang saat pembelajaran. Berikut beberapa caranya: Menambah pengetahuan tentang montessori dan pendidikan berbasis proyek Belajar pendekatan Reggio Emilia, untuk memahami pentingnya eksplorasi, dokumentasi, serta pembelajaran berbasis minat anak Mengikuti pelatihan diferensiasi pembelajaran untuk merancang materi yang sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan anak Menerapkan strategi pembelajaran siswa aktif, seperti diskusi kelompok, percobaan sains, atau peragaan drama Mengaplikasikan praktik mindfulness dalam pembelajaran, demi menciptakan lingkungan belajar yang baik dan mendukung kesejahteraan emosional anak. 7. Keterampilan adaptif dengan tren yang sesuai dengan perkembangan zaman Teknologi terus berkembang dan zaman kian maju. Guru perlu memiliki keterampilan adaptif sesuai tren, perkembangan zaman, juga kebutuhan anak didik. Berikut beberapa caranya: Mengikuti komunitas atau forum pendidikan Banyak membaca jurnal ilmiah Mempelajari keterampilan baru yang relevan, seperti coding, desain grafis, atau literasi digital, untuk diterapkan dalam pengajaran Menggunakan media sosial untuk mengikuti tren global di dunia pendidikan, seperti penggunaan AI dalam pembelajaran. Pendidikan adalah kunci, dan guru adalah pintunya. Agar bisa menjadi guru yang inspiratif dan disukai anak-anak, teruslah membuka pintu itu demi menciptakan masa depan generasi penerus bangsa yang lebih cerah. Dengan bersemangat mempelajari kompetensi baru, semoga anak didik makin mampu menemukan jati diri mereka dan bersemangat meraih cita-citanya sesuai bakat mereka. Semoga liburan akhir semester dan liburan Nataru menjadi kian bermakna dan bermanfaat bagi Anda sebagai guru, dan bagi anak-anak didik nantinya. RIRI: Koleksi Cerita Anak Interaktif untuk Membangun Karakter Si Kecil   Sumber referensi: 1. Freepik.com. (2024). People taking part high protocol event [1]2. Rivieradaycare.com. (2024). 5 essential attributes a good kindergarten teacher [2]3. Slideshare.net. (2024). Competencies and professional development needs of kindergarten teachers [3]

Jumat, 20 Desember 2024 | Parenting

Kecerdasan digital menjadi salah satu keterampilan yang penting bagi anak zaman sekarang. Kecerdasan ini berhubungan erat dengan kemampuan anak dalam menggunakan perangkat digital secara bijak dan efektif. Makin baik kecerdasan digitalnya, anak akan makin mampu menggunakan perangkat digital secara aman dan positif. Baca juga: KEGIATAN ANAK yang Sederhana & Termudah DENGAN HANDPHONE | Kembangkan Literasi Digital Bersama Si Kecil Usia 5-6 Tahun Liburan Nataru dan akhir semester 1 bisa menjadi peluang besar untuk melatih kecerdasan digital anak. Salah satunya, mengajak Si Kecil membuat aneka konten edukatif. Apa saja jenis konten yang edukatif dan sederhana tersebut? A. Konten foto Kreasi craft Ajak anak membuat craft, misalnya diorama, kolase, origami, atau kreasi berbahan limbah. Ambil gambar kreasi terbaik anak, dan unggah di media sosialnya. Objek menarik saat tamasya Minta anak memfoto tiap obyek wisata yang dikunjunginya, dan upload di media sosialnya. MARBEL TK DAN PAUD: Membantu Kembangkan Aneka Keterampilan Dasar Anak PAUD dengan Gims yang Menyenangkan Membuat buku kegiatan harian Ayah bunda bisa membantu si kecil mengambil gambar kegiatan mereka selama liburan. Ajak mereka membuat buku cerita dari koleksi foto kegiatan menarik yang dilakukan selama liburan. Membuat pigura foto kebersamaan dengan keluarga dan teman Ambil gambar anak saat beraktivitas dengan keluarga dan teman. Setelah foto dicetak, ayah bunda bisa memasangkan frame pada foto terbaik dan memajangnya di rumah. Berfoto dengan hewan peliharaan Ajak anak foto bersama hewan peliharaan, misalnya saat memberi makan dan bermain bersama. Saat mengunggahnya di media sosial, tuliskan caption tentang rasa syukur kepada Tuhan atau pentingnya merawat ciptaan Tuhan. Baca juga:7 Tips Foto Keluarga Biar Jadi Family Goals B. Konten video Tutorial membuat craft Saat anak membuat kerajinan tangan sederhana, ayah bunda bisa mendokumentasikan, sambil bertanya “Kreasi ini terbuat dari apa?”, “Bagaimana cara membuatnya?”, dan lain-lain. Vlog kegiatan di rumah Saat anak memasak, merawat kebun, merapikan mainan, dan sebagainya, ayah bunda bisa mendokumentasikannya, sambil mengajak mereka berkreasi dan bernarasi dengan kalimat sederhana. Membuat film pendek Ayah bunda bisa berperan sebagai sutradara dengan membantu anak membuat naskah drama sederhana, lalu ajak mereka bermain peran bersama saudara. Pilihlah tema yang menarik dan sederhana, seperti indahnya berbagi, pentingnya hidup rukun, indahnya memaafkan, dan lainnya. Baca juga:Suka Bikin Konten Edukasi? Ini Rahasianya Agar Viral Vlog hewan peliharaan Minta anak memvideokan hewan peliharaannya sambil bercerita. Contoh, “Inilah hewan peliharaanku. Aku sayang banget sama Keti. Keti adalah kucing yang lucu.” Unboxing mainan kesukaan Saat ayah bunda membelikan anak mainan baru, videokan momen saat si kecil membuka mainan tersebut. Ekspresi kegembiraan anak ketika membuka bungkus mainan kesukaan, akan menjadi salah satu momen terindah. Video story telling Minta anak membuat gambar sendiri yang akan digunakannya sebagai media bercerita, dan ajak mereka menceritakan kisah favoritnya di depan kamera. Video bernyanyi lagu favorit Ketika anak menyanyikan lagu favoritnya, ayah bunda bisa memvideokannya dengan kamera HP. Minta mereka bernyanyi sambil membuat gerakan atau tarian yang lucu. Video kata-kata inspiratif Ajari anak mengucapkan kalimat inspiratif sederhana, seperti “Kita semua berbeda. Namun, seperti aneka bunga di taman, indah sekali bukan? Mari saling menyayangi, menghargai, dan selalu menjaga kerukunan. Agar dunia menjadi tempat yang nyaman dan indah untuk kita tempati.” Video bertema kuliner Agar kian menarik, ayah bunda bisa mengajak si kecil terlibat dalam proses pembuatan makanan. Ajak anak menghias dan menyajikan makanan, menyiapkan peralatan makan, hingga ketika mereka menyantapnya. Baca juga:Konten Digital Menarik yang Bisa Dibuat Orang Tua bersama Si Kecil Dengan membuat konten edukatif bersama Si Kecil, Ayah Bunda tidak hanya melatih kecerdasan digital anak, tetapi juga mempererat hubungan keluarga. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat selama liburan! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2024). Woman having video call with her husband their daughter [1]2. Kompas.id. (2024). En perbanyak konten digital ramah anak [2]3. Kidsinmuseums.org.uk. (2024). Creating digital content for children and families [3]

Rabu, 18 Desember 2024 | Edukasi

Puzzle adalah salah satu permainan edukatif dan menyenangkan yang disukai anak-anak usia dini. Ayah bunda bisa mengajak si kecil membuat puzzle buatan sendiri untuk belajar aneka jenis hewan. Selain itu, ayah bunda juga bisa mengajak Si Kecil memainkannya. Baca juga: MODUL AJAR PAUD Belajar Mengenal BINATANG DARAT, Topik Aku Sayang Hewan- Seri TK Usia 5-6 Tahun Alat dan bahan yang dibutuhkan Cara membuat puzzle ini sangat mudah. Ayah bunda dapat membantu anakl dengan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu gambar binatang, kertas manila, lem kertas, gunting, serta penggaris (untuk membuat pola). Tutorial pembuatan puzzle Berikut tutorial pembuatan puzzle-nya. Silahkan dampingi Si Kecil dalam proses pembuatannya, ya! 1. Unduh dan cetak gambar Ayah Bunda bisa mengunduh gambar hewan di platform Educa Studio. Misal gambar dengan judul: “Suatu Hari di Peternakan”. Lalu, cetaklah gambar di kertas HVS dan tempelkan pada kertas manila (agar lebih tebal). 2. Membuat pola gambar Gambar hewan yang telah dicetak dan ditempel dalam kertas manila sebenarnya sudah berpola. Namun, bila ayah bunda ingin menantang anak saat bermain puzzle, ayah bunda bisa menambahkan garis atau pola pada gambar. 3. Memotong gambar Minta anak memotong gambar dengan hati-hati, menjadi beberapa bagian kecil. 4. Ajak si kecil bermain bersama Setelah dipotong, Ayah Bunda bisa mengumpulkan potongan-potongan tersebut, dan menyimpannya pada kotak kecil, kantong plastik, atau amplop. Cantumkan tema atau nama binatang pada tiap wadah, dan ajak anak bermain puzzle. Baca juga: BELAJAR HEWAN dengan LEMBAR KERJA ANAK | GRATIS Unduh LKPD Topik Binatang Supaya lebih awet, ayah bunda bisa melaminasi gambar terlebih dahulu sebelum dipotong. Pastikan untuk mendampingi dan mengawasi si kecil, karena potongan kecil puzzle ini akan menarik perhatian anak, terutama usia 0-4 tahun, untuk memasukkannya dalam mulut. Berikut ini adalah beberapa tema gambar hewan menarik yang bisa diunduh gratis dan dibuat menjadi  puzzle: Ikan di Lautan (Nemo, Ikan Pedang, Gurita, Paus, dan Lainnya) Binatang Ternak (Sapi, Ayam, Kuda, Kambing, dan Lainnya) Binatang Liar Berkaki Empat (Jerapah, Badak, Gajah, dan Lainnya) Binatang Buas (Musang, Macan, Singa, dan Lainnya) Hewan di Lautan 2 (Lumba-Lumba, Kerang, Hiu, dan Lainnya) Hewan Buas di Safari Hewan di Tempat Peternakan Hewan Peliharaan (Kucing, Anjing, Kuda, dan Lainnya) Kabi dan Sahabat Hewan Belajar Angka dan Hewan Jinak Ayah bunda, dengan membuat puzzle sendiri, si kecil bisa belajar sambil bermain, mengenal jenis hewan, dan melatih keterampilan motorik halus mereka. Kegiatan ini juga dapat mengasah daya imajinasi, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mereka. Ayah bunda juga perlu membimbing anak selama proses pembuatan dan bermain puzzle, sehingga mereka makin bersemangat. MARBEL TK DAN PAUD: Membantu Kembangkan Aneka Kecerdasan Anak dengan Gims Seru!  Kegiatan bermain puzzle ini bisa menjadi kesempatan bagi ayah bunda untuk mengenalkan nama-nama binatang beserta habitatnya, juga mempererat ikatan emosional. Semoga lewat tutorial ini, ayah bunda makin bisa menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan untuk anak. Selamat bermain dan berkreasi, dan semoga si kecil makin menikmati proses belajar yang seru dan edukatif ini! Sumber Referensi: 1.  Freepik.com. (2023). Full shot kid playing with dog [1] 2. Thepurpleyarn.com. (2021). Easy paper puzzle game for kids [2]

Selasa, 17 Desember 2024 | Parenting

Ayah bunda, saat liburan, alat transportasi menjadi salah satu jenis benda yang sering ditemui si kecil. Ketika berangkat liburan, si kecil akan menggunakan sarana transportasi atau kendaraan, juga melihat aneka kendaraan dalam perjalanan. Alangkah baiknya, ayah bunda juga mengajak si kecil belajar tentang alat transportasi, sehingga pengalaman selama liburan tidak hanya memberi kesan yang menyenangkan, namun, juga menginspirasi dan mendidik. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 3-4 Tahun, Tema : Asyiknya Bersepeda ( Alat Transportasi / Kendaraan Darat ) Yuk, ajak si kecil bertamasya sambil belajar tentang alat transportasi atau aneka kendaraan. Berikut ini adalah kegiatan yang bisa Ayah Bunda berikan kepada Si Kecil. KABI: Kisah Nabi dalam Animasi Bermanfaat Mengembangkan Karakter Islami    1. Menonton video pengalaman liburan Sebelum bertamasya, ajak si kecil menonton video tentang pengalaman liburan yang bisa ditemukan di kanal YouTube. Ajak mereka melihat aneka tempat wisata, tempat umum, juga jenis kendaraan ditemukan dalam video. Kemudian, tanyakan kepada si kecil: “Alat transportasi apa yang kamu lihat dalam video tadi?” 2. Membuat dan bermain puzzle Di platform Educa Studio, ayah bunda bisa menemukan gambar-gambar menarik bertema kendaraan. Ayah bunda bisa mengunduh gambar tersebut, mencetak, menggunting, dan menempelkannya pada kertas manila, agar bisa dibuat menjadi media bermain puzzle. Setelah selesai dibuat, ayah bunda bisa mengajak si kecil memainkannya. Yuk unduh puzzle-nya dengan klik DI SINI. 3. Bermain menebalkan garis dan mewarnai gambar Ayah bunda bisa mengajak si kecil menebalkan gambar berbentuk garis dan mewarnainya. Kegiatan ini bermanfaat untuk menguatkan motorik halus mereka, agar makin piawai dalam menulis. Unduh aneka gambar menarik bertema kendaraan di platform Educa Studio. Unduh gambarnya dengan klik DI SINI. 4. Menghubungkan gambar Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kemampuan anak dalam berpikir kritis dan problem solving. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan Lembar Kerja Anak (LKA). Si Kecil akan diajak untuk menghubungkan gambar dengan garis lurus. Misalnya dalam LKA ada gambar becak, maka si kecil harus menghubungkan becak yang merupakan alat transportasi darat dengan alat transportasi darat lainnya. Beberapa contohnya bisa diunduh dengan klik DI SINI. 5. Bermain tebak alat transportasi Manfaat permainan ini adalah melatih daya imajinasi dan kognitif Si Kecil. Ayah bunda bisa memberi beberapa klu agar si kecil dapat menebak berbagai jenis alat transportasi. Misal, “Alat transportasi darat, beroda 3, penumpangnya pasti duduk di depan pengemudi. Kendaraan apakah itu?” Permainan ini juga bisa dimainkan dengan gambar atau kartu. Ayah bunda juga bisa memberi tebakan dengan menggambar alat transportasi di papan tulis secara bertahap atau per bagian kendaraan. Baca juga:Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tema Rekreasi, Subtema Alat Transportasi untuk PAUD 6. Jalan-jalan dengan alat transportasi tradisional Ajak si kecil berwisata dengan alat transportasi tradisional. Bila ayah bunda liburan atau tinggal di Jogja, ajak Si Kecil menaiki delman, andong, atau becak. Supaya makin mengedukasi, ayah bunda bisa mengajak si kecil bernyanyi lagu “Saya Mau Tamasya (Becak)” atau “Naik Delman”. Ajak pula mereka berdiskusi tentang becak, seperti menghitung jumlah roda, menanyakan cara becak bergerak, bertanya soal cuaca hari ini, dan mengucapkan terima kasih setelah turun dari becak. 7. Membuat craft Dengan bahan stik es krim dan lem, ayah bunda bisa mengajak Si Kecil membuat aneka alat transportasi berbentuk mobil dan pesawat. 8. Berburu alat transportasi Ketika dalam perjalan menuju tempat wisata, ayah bunda bisa mengajak si kecil berburu alat transportasi. Ajak mereka menentukan target, misalnya truk. Lalu, ayah bunda bisa mengajak si kecil menghitung truk selama perjalanan. Ayah bunda, semua aktivitas dan permainan di atas dapat membantu anak belajar tentang jenis-jenis kendaraan atau alat transportasi. Dengan melibatkan anak dalam pengalaman edukasi selama liburan, ayah bunda tidak hanya memberi kenangan indah, tetapi juga memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Selamat menikmati liburan seru sambil belajar bersama keluarga! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2023). Boy driving toy truck amusement park [1] 2. Learnenglishkids.britishcouncil.org. (2024). Transport [2] 3. Engaginglittles.com. (2024). Transportation themed activities [3]