Top
Rabu, 08 Maret 2023 | Edukasi

Berkomunikasi atau berbicara adalah salah satu keterampilan yang penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, serta memperluas circle pergaulan kita. Dengan cara berkomunikasi yang baik kita akan mampu membuat orang lain merasa nyaman, sehingga kita bisa menjalin relasi atau kerjasama dengan lebih banyak orang. Tentunya hal ini juga akan membuka banyak kesempatan bagi kita untuk berbagi ilmu, berkolaborasi dalam pembuatan karya, dan banyak kesempatan lainnya. Dilansir dari Haiilo.com, Valène Jouany mengatakan bahwa keberhasilan dalam berkomunikasi membantu kita lebih memahami orang lain dan situasi di sekitar. Komunikasi yang baik membantu kita mengatasi keberagaman, membangun kepercayaan serta rasa hormat, menciptakan suasana yang kondusif untuk berbagi ide kreatif, dan membantu kita untuk dapat menyelesaikan suatu persoalan dengan baik. Sobat Marbel, inilah beberapa skills berkomunikasi yang perlu dikembangkan agar kita bisa memiliki relasi yang luas dan kuat, dimana hal ini sangat penting di era digital seperti sekarang. 1. Menyebutkan Nama Terlihat sederhana, tapi menyebutkan nama adalah hal yang penting. Seseorang akan merasa lebih dihargai saat kamu menyebutkan nama lawan bicaramu. Ada suatu kedekatan dan keakraban yang bisa meningkatkan semangat serta kenyamanan lawan bicara, saat kamu menyebutkan namanya. Dongeng dipercaya mampu mengembangkan keterampilan berkomunikasi.  Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio punya sebuah karya video dongeng terbaru. Yuk, tonton videonya di koleksi dongeng Riri, Cerita Anak Interaktif! 2. Berikan Salam dan Sapaan Ucapkanlah salam dan sapaan saat hendak memulai suatu pembicaraan. Kamu juga bisa menanyakan kabar kepada lawan bicaramu. Kebiasaan ini perlu dilakukan untuk membangun suasana nyaman terlebih dahulu, sebelum kamu memulai suatu topik pembicaraan yang serius atau penting. 3. Memahami Siapa Lawan Bicara Bila kamu berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari kamu, tentu saja kamu harus bisa membawa diri. Kamu harus bisa berbicara dengan nada bicara yang baik dan kata-kata yang sopan, apalagi saat kamu berkomunikasi dengannya di acara-acara formal. 4. Ringan dalam Mengucap Maaf, Tolong, Terima kasih Kamu harus membiasakan diri untuk tidak malu atau gengsi dalam mengucapkan kata maaf, tolong, dan terima kasih. Tiga kata ini dipercaya mampu membawa hubungan satu orang dengan orang lain menjadi semakin baik dan akrab. Kalau kamu terbiasa mengucapkan "tiga kata ajaib" ini, maka akan menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai antar teman. Lagu di bawah ini membantumu memahami manfaat mengucapkan kata "maaf", "tolong", dan "terima kasih". Yuk ditonton di kanal Youtube Educa Studio. 5. Sikap Hormat saat Orang Lain Berbicara Saat lawan bicaramu sedang berbicara dengarkanlah ia dengan seksama. Jangan lupa untuk memperhatikan wajah atau mata lawan bicaramu. Berikan tanggapan di saat yang tepat, serta hindarilah menyela pembicaraan. Biarkanlah lawan bicaramu menyelesaikan apa yang ingin ia utarakan. 6. Selipkan Humor Agar suasana pembicaraan tidak terlalu tegang, kamu bisa menyelipkan sedikit humor. Usahakanlah agar humor tersebut tidak menyinggung perasaan lawan bicara kita. Sebelum menyelipkan humor, pastikan kamu sudah memahami lawan bicaramu. Karena terkadang selera humor setiap orang bisa berbeda-beda. Saat yang tepat untuk menyelipkan humor adalah ketika lawan bicaramu sudah terlihat nyaman denganmu dan tidak ada suasana tegang. Memang membutuhkan kepekaan untuk bisa menciptakan humor yang pas dan di saat yang tepat. Namun, bila lawan bicaramu sudah terlihat kurang nyaman dengan candaanmu, sebaiknya kamu kembali ke arah pembicaraan yang serius. Baca juga: 1. Peran Orang Tua dalam Pengembangan Literasi Anak Usia Dini 2. Inilah 6 Cara Melatih Keterampilan Anak dalam Mendengarkan 7. Bersikap Fleksibel Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Terkadang kamu harus bisa membawa diri untuk bisa menyesuaikan kepada siapa kamu sedang mengobrol. Di awal pembicaraan kamu harus bisa bersikap sopan dan menghargai lawan bicaramu. Bila lawan bicaramu sedikit berbicara, kamu bisa membukanya dengan memberikan pertanyaan atau bercerita. Setelah lawan bicaramu mulai aktif berbicara kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik, serta berusaha untuk tidak mendominasi pembicaraan. Jangan lewatkan promo gratisan dan diskon terbaru produk-produk dari Educa Studio. Silakan cek di sini! 8. Gaya Bercerita yang Baik Saat kamu menceritakan atau menjelaskan sesuatu kamu harus bisa memastikan bahwa lawan bicaramu memahami apa yang kamu sampaikan. Itulah pentingnya memperhatikan raut wajah orang yang kamu ajak bicara. Orang yang memahami dan tertarik dengan topik pembicaraanmu biasanya akan menunjukkan raut wajah yang berseri atau tidak mengerutkan keningnya. Ia akan terlihat nyaman dengan apa yang kamu bicarakan dan memperhatikanmu dengan seksama saat berbicara (tidak sering membuang muka). Sobat Marbel, seseorang yang memiliki tatat bahasa yang baik, sopan, ramah, dan terampil dalam membawa diri akan menimbulkan kesan yang baik kepada siapa pun dan di mana pun ia berada. Mari kita perbaiki keterampilan berkomunikasi kita, agar semakin banyak teman dan relasi, sehingga bisa membuka kesempatan untuk bisa berkolaborasi dan membuka pintu rezeki.  Semangat belajar dan mengembangkan diri! Mau mengasah keterampilan berbicara dan membuat konten-konten edukasi dengan berbasis digital? Yuk, gabung di Kelas Kreator Gamelab.id Sumber Referensi: 1. Jouany, V. (2022). Top 5 communication skills and how to improve them [1] 2. Freepik.com. (2022). Beautiful young girls white background [2] 3. Freepik.com. (2022). Two study girl talking each other park [3]

Senin, 06 Maret 2023 | Edukasi

Belajar memasak ternyata memiliki banyak manfaat yang bisa meningkatkan aneka soft skills-mu. Sobat Marbel, setelah kamu membaca artikel ini, kamu pasti akan termotivasi untuk belajar memasak. Mengapa? Dikutip dari Seriouskids.com.au, Renae mengatakan bahwa kegiatan memasak membantu mengajarkan begitu banyak keterampilan, termasuk keterampilan hidup dan dapat membantu menumbuhkan sikap menghargai makanan. Selain itu, masih banyak soft skills yang akan berkembang saat kamu belajar memasak. Apa saja itu? 1. Meningkatkan Kepercayaan Diri Apapun jenis makanan yang kamu masak secara mandiri, kamu pasti akan menjadi orang pertama yang mencicipinya. Kamu pasti akan merasa bangga bila hasil masakanmu cukup enak. Setelah itu, kamu bisa meminta Ayah, Bunda, atau kerabat dekat untuk mencicipi makanan yang kamu masak. Kamu akan terlatih untuk menerima masukan dari orang-orang terdekat, agar bisa memasak makanan dengan kualitas yang lebih baik. Tentu saja, hal ini akan melatih mental kamu untuk menjadi pribadi yang semakin percaya diri, serta kuat mental saat menerima kritikan atau masukan yang membangun. Dongeng edukasi ini karya Bapak Andi Taru dan Tim Kreatif Educa Studio ini akan membuatmu semakin paham cara mengembangkan kepercayaan dirimu! 2. Melatih Keterampilan Membuat Keputusan Karena aktivitas ini hanya sebatas hobi, maka kamu perlu memutuskan berapa kali kamu harus memasak dalam seminggu. Kamu juga perlu menentukan jadwal kapan kamu harus berbelanja. Saat memasak, kamu juga harus memutuskan takaran bumbu masak dan bahan dasar masakan yang akan kamu buat. Terkadang kamu harus membuat takaran sendiri yang sesuai dengan selera kamu. Bila kamu suka makanan yang asin atau gurih, terkadang kamu harus menambahkan lebih banyak garam. Segala keputusan yang kamu buat, akan menentukan kualitas hasil masakanmu. Semakin kamu sering melakukan hobi ini, kamu akan semakin terampil dalam membuat keputusan, untuk mendapatkan hasil masakan terbaik. 3. Melatih Kemampuan Menghindari Stres Aneka kegiatan positif sangat dibutuhkan ketika suasana hatimu kurang baik. Memasak bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. Dilansir dari Dana-farber.org, dikatakan bahwa memasak melibatkan indera kita, memasak memiliki kemampuan untuk mengaktifkan ingatan. Aroma hidangan mungkin mengingatkanmu pada rumah nenek, atau mungkin restoran atau tempat liburan favoritmu. Membiarkanmu tenggelam dalam kenangan ini saat memasak adalah cara terapeutik untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati. Kamu bisa bermain aneka gim edukasi  di Playstore sebagai sarana belajar dan hiburan.  4. Mengembangkan Kognitif Kemampuan kognitif adalah keterampilan berpusat pada otak yang mengendalikan seseorang dalam melakukan tugas apapun, dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Di dalam sebuah artikel pada platform Scoe.org, dijelaskan bahwa memasak memungkinkan anak-anak untuk menggunakan pengetahuan yang mereka miliki dan menerapkannya dengan menghitung, mengukur, mengikuti urutan, mengikuti petunjuk, dan sebab akibat. Dengan memasak, kamu akan semakin optimal dalam melakukan tugas-tugas yang melibatkan kinerja otak. Baca juga: 1. 6 Ciri Anak Cerdas dan Cara Menstimulasi Kecerdasannya. Kamu Salah Satunya? 2. Inilah 7 Ciri Anak Usia Dini yang Memiliki Kecerdasan Berbahasa dan Cara Membimbingnya! 5. Meningkatkan Kreativitas Saat kamu memasak nasi goreng, kamu bisa menambahkan daging sapi dan sosis sebagai agar lebih lezat dan menggoda. Di lain waktu, kamu bisa memasak nasi goreng dengan topping daging ayam dan telur mata sapi. Kamu bisa menamai sendiri aneka versi nasi goreng buatanmu dengan nama yang unik. Kamu juga bisa mendekorasi hasil masakanmu dengan aneka lalapan, misalnya potongan ketimun dan sayur kol agar terlihat menjadi lebih indah. Kamu juga bisa belajar cara memotong ketimun atau jenis sayur lain menjadi bentuk-bentuk yang unik dengan peralatan yang banyak dijual di toko-toko. Kreativitas kamu akan semakin berkembang bila kamu rutin melakukan aktivitas belajar memasak. Tingkatkan kreativitasmu dengan aneka craft yang sudah disusun tematis di Duniabelajaranak.id 6. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi dan Berinteraksi Kamu bisa bergabung pada sebuah komunitas yang beranggotakan anak-anak yang hobi memasak. Kamu bisa berbagi aneka pengetahuan tentang resep masakan, menu makanan, dan hal-hal yang berhubungan dengan proses masak memasak. Kamu akan semakin terbiasa dengan pentingnya kehidupan sosial dengan melakukan hal ini. Ajaklah teman, kerabat, atau anggota keluargamu untuk memasak bersamamu. Kegiatan memasak bersama memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga kecerdasan sosial dan bahasamu pun akan berkembang. 7. Meningkatkan Kepedulian untuk Hidup Sehat Saat kamu berbelanja bahan-bahan untuk memasak, kamu pasti akan memilih tempat-tempat yang terjaga kebersihannya. Kamu perlu merawat bahan-bahan untuk memasak agar tetap bersih dan segar. Sebelum memasak, beberapa bahan makanan, khususnya sayur-sayuran atau buah-buahan perlu kamu cuci terlebih dahulu. Alat-alat untuk memasak pun perlu kamu rawat dengan baik agar tidak kotor dan tidak mudah rusak. Alat-alat masak yang karatan akan membawa dampak yang kurang baik untuk hasil masakan, bila digunakan untuk memasak. Apalagi bila masakan yang kamu buat akan dihidangkan untuk orang lain. Kamu pasti perlu mempersiapkannya dengan baik serta terjaga kebersihan dan kesehatannya. Bayangkan saja bila kelak dirimu akan sekolah di luar kota atau di luar negeri. Kalau kamu bisa memasak sendiri, tentu kamu bisa lebih hemat dan bisa menabung uang lebih banyak. Kamu tidak perlu bingung mau jajan di mana. Mau cewek atau cowok, semua perlu belajar memasak sedini mungkin. Semangat belajar, Sobat marbel! Sumber Referensi: 1. Scoe.org. (2022). Benefits of cooking with preschooler [1] 2. Blog.dana-farber.org. (2020). How cooking can help relieve stress [2] 3. Freepik.com (2022). Happy mum teach her daughter chopping vegetable [3] 4. Freepik.com (2022). Isolated portrait cute teenage boy learning how make [4] 5. Seriouslykids.com.au. (2022). Skills that can be-learnt through cooking [5] Ingin belajar jadi konten kreatof hebat seperti Kakak-Kakak tim Kreatif di Educa Studio? Cukup menyediakan Laptop/PC dan koneksi internet, bisa belajar langsung dengan expert di bidangnya bersama Gamelab.id

Jumat, 03 Maret 2023 | Edukasi

Hai Sobat Marbel, apakah kamu sudah merasa bahwa dirimu sudah menjadi pribadi yang produktif? Dilansir dari Workflowmax.com, Caitlin Sisley berpendapat, “Orang yang paling produktif tidak takut membuat kesalahan. Mereka mengambil tindakan tanpa menganalisis konsekuensi secara berlebihan, dan memperlakukan setiap kegagalan sebagai kesempatan untuk perbaikan. Mengambil risiko sangat penting jika Anda ingin berkembang menjadi pekerja yang produktif, efisien, dan percaya diri.” Lakukan aksi! Jangan takut melangkah! Kegagalan itu langkah untuk menuju keberhasilan. Dan yang terpenting, tumbuhkan niat dalam dirimu untuk mau berkembang menjadi pribadi yang produktif! Ini dia cara-cara sederhana membentuk dirimu menjadi pribadi yang produktif! 1. Bangun Pagi Mobil pun butuh dipanaskan agar bisa bekerja dengan lebih baik. Begitu juga dengan otak dan organ tubuhmu. Bila kamu bangun di pagi hari, kamu bisa melakukan aktivitas ringan yang mampu meningkatkan konsentrasi dan semangatmu, misalnya berdoa, merapikan tempat tidur, melakukan gerakan senam sederhana, atau melakukan aktivitas menyenangkan yang menjadi hobimu. Yuk lakukan gerakan senam sederhana dengan iringan lagu ini! Pasti Seru! 2. Melakukan Hobi yang Mendukung Visimu Melakukan aktivitas kegemaran tentu akan terasa sangat menyenangkan dan membuat hidupmu lebih bersemangat. Lakukan hobi yang akan mendukungmu untuk mencapai visimu. Bila kamu mempunyai visi untuk bisa membuat sebuah video klip memuat lagu ciptaanmu, tentu kamu perlu sering berlatih nyanyi, bermain musik, atau mengedit video. Sehingga kelak kamu bisa membuat video klip yang benar-benar berkualitas dan berisi lagu keren ciptaanmu. Kamu hobi membaca? Yuk, baca buku-buku dongeng digital yang akan mengembangkan karakter dan pengetahuanmu! 3. Disiplinkan Dirimu Agar kamu bisa mendisiplinkan dirimu, kamu bisa membuat jadwal harian. Jadwal harian berisi aneka tugas atau pekerjaan yang harus kamu selesaikan atau kamu lakukan setiap harinya. Tentukan pula skala prioritas dari setiap kegiatan tersebut. Tentukanlah tugas mana yang harus diselesaikan hari ini, dan yang bisa ditunda. Bila kamu sudah bisa menentukan tugas-tugas yang perlu kamu selesaikan dalam sehari, kamu pasti akan lebih termotivasi dan tertantang untuk menyelesaikannya. Kamu juga akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak suka membuang-buang waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. 4. Siapkan Ruang Belajar yang Nyaman Pilihlah ruang belajar yang nyaman dan jauh dari keramaian. Tatalah ruangan dengan rapi dan ciptakanlah ruang belajar yang mampu membangkitkan semangat, misalnya dengan mendekorasi dengan aksesoris yang menarik atau memasang poster tokoh idolamu. Ruang belajar yang rapi akan meningkatkan fokus dan produktivitasmu. Kamu juga tidak akan bingung saat mencari benda-benda atau barang-barang yang akan kamu gunakan untuk belajar atau mengerjakan sesuatu. 5. Melakukan Olahraga Yuk, bermain sambil belajar ragam olahraga seru dengan aplikasi Marbel Olahraga! Unduh di sini! Saat kamu melakukan olahraga, kesehatan tubuh dan mentalmu akan tetap terjaga. Apalagi bila kamu melakukan bersama dengan teman-teman sebaya. Olahraga bisa membuat otot-otot mu semakin kuat, sirkulasi darahmu juga akan semakin lancar. Jantung akan bekerja dengan lebih efisien untuk memompa darah keseluruh tubuh, sehingga kalori dalam tubuhmu akan terbakar. Setiap hari kamu pasti akan merasa semakin bugar. 6. Membaca Buku Selain bisa mengembangkan wawasan, membaca buku juga merupakan sarana untuk melatih otak dan pikiran. Kemampuanmu untuk berkonsentrasi juga akan berkembang. Baca buku juga bisa memberi efek ketenangan dan kesabaran dalam hatimu, sehingga kamu juga akan terhindar dari stres dan jiwa yang terbeban. Baca juga: 1. Kembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Anak dengan Cara Ini! 2. Educa Studio : Memilik Budaya Kerja di Startup Kreatif 7. Melakukan Rekreasi dan “Me Time” Setelah menjalani hari-harimu dengan aneka kegiatan belajar dan menyelesaikan pekerjaan, tentu kamu juga membutuhkan waktu berekreasi dan me time. Selain bisa mencegah stres, aktivitas berekreasi dan me time juga meredakan kecemasan. Usahakan pula untuk melakukan kegiatan-kegiatan di luar ruangan atau di alam bebas. Paparan sinar matahari yang mengenai tubuh, akan meningkatkan kesehatan dan menambah kebugaran. Pastikan Me Time kamu jadi lebih asyik, sambil mendengarkan dongeng versi podcast! Dengarkan koleksi dongengnya di sini! 8. Berorientasi pada Proses Mungkin setiap tugas yang berhasil kamu selesaikan belum menghasilkan karya dengan kualitas yang maksimal. Bila kamu berorientasi pada proses, tentu kamu perlu mengevaluasi proses yang sudah kamu jalani. Temukan hal-hal yang membuat karya ciptaanmu belum maksimal. Apakah kamu sudah serius mengerjakannya? Soft-skill apa saja yang perlu kamu tingkatkan agar bisa membuat produkmu lebih berkualitas? Karakter apa yang perlu perbaiki agar bisa mendukung prosesmu dalam belajar dan mengerjakan suatu tugas? Berorientasi pada proses berarti bahwa kamu harus terus melakukan perbaikan dan mau belajar dari kesalahan. 9. Bijak dalam Memanfaatkan Teknologi Digital Gabung di Kelas Kreator Gamelab.id. Kamu akan belajar menjadi kontek kreator hebat dengan memanfaatkan teknologi terkini! Silakan daftar di sini! Gunakan produk-produk digital sebagai media belajar, menemukan informasi, dan berkreasi. Jangan buang-buang waktu untuk scrolling media sosial hanya untuk mendapatkan hiburan. Aturlah waktu sebaik mungkin, dan tumbuhkan niat dalam dirimu untuk bisa memanfaatkan teknologi digital secara bijaksana. 10. Berpikir Positif Bila kamu melakukan kesalahan, artinya kamu telah menemukan hal yang perlu kamu perbaiki di masa depan. Bila kamu menemukan rekan yang menyebalkan, artinya kamu harus belajar untuk bisa lebih bersabar dan belajar menerima sesama dengan segala kekurangan. Bila kamu merasa harimu kurang menyenangkan atau merasa bosan, artinya kamu sedang butuh rekreasi atau hang-out bersama teman-teman. Berpikir positif berarti bahwa kamu bisa menemukan penyebab dari setiap hal yang kurang menyenangkan, menemukan solusi dari setiap distraksi, dengan tetap bersikap tenang meski ada persoalan yang menjadi penghalang. Terus berkarya dan tumbuh menjadi pribadi yang semakin prodktif dari hari ke hari! Semangat! Sumber Referensi:      1. Workflowmax.com. (2017). 25 Habits of highly productive people work smarter not harder [1]      2. Freepik.com. (2022). Top view joyful boy drawing with crayons [2]  

Kamis, 23 Februari 2023 | Edukasi

Sobat Marbel, setiap orang pasti memiliki potensi yang unik. Semakin cepat kamu menyadari potensi yang ada di dalam dirimu, kamu akan semakin mampu mengembangkan postensi tersebut secara maksimal. Dilansir dari middleearthnj.org, dikatakan bahwa seseorang dengan kesadaran diri tinggi, lebih sukses daripada orang dengan kesadaran diri rendah. Kesadaran diri di sini berhubungan erat dengan kemampuan diri dalam mengenal kemampuan, talenta, atau potensi yang dimiliki. Apakah kamu sudah menyadari potensi yang kamu miliki? Bagaimana usahamu agar bisa mengembangkan potensimu agar bisa berkembang dengan lebih optimal? 1. Memiliki Harapan-Harapan Ciptakanlah harapan yang ingin kamu capai. Jangan hanya satu harapan. Kamu bisa memiliki beberapa harapan. Harapan akan memacu kamu untuk terus bergerak dan mencapainya. Kamu tidak akan membuang waktu sehari saja, untuk hal yang sia-sia. Hari-harimu akan lebih bermakna, karena kamu akan memiliki prioritas-proritas aktivitas untuk dilakukan sebagai langkah-langkah kecil untuk mencapai harapanmu. Harapan juga akan memotivasimu untuk bergerak maju serta terus belajar. Kegagalan bukan lagi suatu hal yang akan membuatmu terpuruk. Karena kamu akan semakin menyadari bahwa kegagalan adalah proses untuk menjadi lebih baik, lebih berhati-hati dalam melangkah, dan membuat mentalmu menjadi lebih kuat. Selama kamu masih memiliki harapan, kamu pasti akan menjadi pribadi yang bersemangat belajar dan melakukan latihan. Seperti Baura, tokoh dalam dongeng di bawah ini! 2. Mengenali Kelebihan dan Kekuranganmu Bagaimana cara mengenal kelebihan dan kurangan diri? a. Melakukan Hal-hal yang Baru Jangan ragu atau malu untuk melakuan hal-hal baru yang positif. Dengan melakukan banyak hal yang baru kamu akan semakin tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, lingkungan pergaulanmu akan semakin luas, semakin banyak ilmu kamu dapatkan, dan semakin berkembang aneka keterampilanmu. b. Hilangkan Rasa Takut atau Malu Bila kamu masih memiliki rasa takut atau malu saat melakukan sesuatu, jangan langsung berpikir bahwa kamu tidak bisa. Kamu hanya perlu untuk mencoba dan yakinlah bila suatu saat kamu akan bisa menguasainya. c. Introspeksi Diri Saat kamu melakukan aneka aktivitas-aktivitas rutin maupun yang baru, tentu kamu akan semakin mengenal aktivitas apa yang paling nyaman kamu lakukan dan bisa kamu lakukan dengan lebih cepat atau efektif. Kemungkinan besar aneka kelebihanmu berhubungan dengan aktivitas tersebut. Sedangkan untuk aktivitas-aktivitas yang kamu rasa berat atau bahkan kamu merasa terbebani saat melakukannya, ada kemungkinan kamu memiliki suatu kelemahan yang berhubungan dengan aktivitas tersebut. Namun, saat kamu merasa kurang nyaman dalam melakukan sesuatu, jangan langsung memvonis dirimu lemah dalam aktivitas itu. Teruslah mencoba berulang kali. Siapa tahu, kamu hanya perlu lebih giat belajar untuk menjadi bisa dan menguasainya. d. Berdamai dengan Dirimu dan Kekuranganmu Bila kamu ada dalam suatu persoalan, segera selesaikan. Pilihlah jalan damai dan pengampunan. Yakinlah, saat kamu bisa berdamai dengan dirimu dan sesamamu langkahmu akan menjadi lebih ringan dalam menggapai harapan. Tiada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti punya kelemahan. Hal terpenting adalah jangan merasa rendah diri atau terbebani, saat ada orang lain yang lebih hebat darimu dalam melakukan sesuatu. Berdamailah dengan kekuranganmu, dan teruslah belajar dan melakukan hal yang baru. 3. Terbuka dan Mau Menerima Kritikan Yakinlah bahwa setiap kritikan yang Anda terima akan membuat Anda selangkah lebih maju. Mental yang kuat memang sangat dibutuhkan agar tidak mudah tumbang hanya karena kritikan. Saat menerima pujian, jangan mudah melayang. Hindari berpuas diri karena satu prestasi. Di atas langit masih ada langit. Tetap rendah hati dan semangat belajar demi prestasi yang lebih tinggi. Kembangkan dirimu dengan aneka buku-buku menarik dan edukatif, agar kamu tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berkarakter! Silakan klik gambar di bawah ini untuk bisa mendapatkan produk-produk buku menarik dan mendidik! 4. Selalu Positive Thinking Berpikir positif akan membuatmu tetap tegar meski di saat gagal. Kamu tidak akan membuang waktumu untuk berpikir terlalu lama, karena melangkah, meski itu langkah yang kecil, akan lebih bermakna. Kamu tidak akan memiliki lawan, karena semua adalah teman seperjuangan untuk berlomba menjadi yang terdepan. Orang yang mengalahkanmu adalah motivatormu untuk menjadi lebih giat belajar dan melakukan latihan. Jangan biarkan rasa iri dan benci akan kelebihan sesamamu menjadi beban. 5. Pergaulan yang Positif dan Berkomunitas Perbanyak teman, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan passion yang sama, lalu berkomunitaslah dengan mereka. Bila kamu terlalu sibuk untuk berkomunitas, berikan prioritas kepada teman atau komunitas yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih berkualitas. 6. Belajar dan Belajar Jadilah pembelajar abadi, karena zaman akan terus berganti. Teknologi berkembang pesat tiada henti. Semakin banyak ilmu yang kamu kuasai, semakin banyak kesempatan untuk berbagi. Semakin banyak kesempatan untuk berbagi dan berinteraksi, semakin banyak relasi, semakin banyak pula terbuka pintu rezeki. Selagi masih muda, teruslah belajar dan berkarya.  Kembangkan pengetahuanmu di bidang Sains dengan gim edukasi di bawah ini! Sobat Marbel, teruslah kembangkan diri dengan bersemangat menggali potensi. Semoga di masa depan, kamu bisa meraih mimpi dan menjadi generasi emas yang giat membangun negeri! Kembangkan dirimu agar bisa menjadi konten kreator handal yang cerdas dan berakarakter. Bersama Kelas Kreator Gamelab.id kamu pasti bisa mewujudkannya! Sumber Referensi: 1. Middleearthnj.org. (2020). Helping teens develop self awareness [1] 2. Freepik.com (2022). Girls exercising playground selective focus [2]  

Jumat, 17 Februari 2023 | Edukasi

Sobat Marbel, tahukah kamu bahwa perilaku disiplin akan sangat menentukan keberhasilanmu dalam meraih prestasi yang gemilang? Dilansir dari Ffe.org, dikatakan: “Disiplin memberi orang aturan untuk menjalani hidup mereka secara efisien dan efektif. Ketika Anda memiliki disiplin dalam hidup Anda, Anda dapat membuat pengorbanan kecil di masa sekarang demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.” Ketika kamu menjadi pribadi yang disiplin, pasti ada beberapa hal yang kurang menyenangkan untuk kamu lakukan dalam aktivitasmu sehari-hari. Namun, itulah pengorbanan yang harus kamu berikan dalam hidupmu agar kamu bisa meraih apa yang kamu cita-citakan. Bagaimana mengembangkan karakter disiplin dalam hidup sehari-hari? Sobat Marbel, inilah tips-tips yang bisa membantumu menjadi pribadi yang disiplin! 1. Bisa Memotivasi Diri Sendiri Saat kemalasan mulai kamu rasakan, saat kamu merasa bosan untuk belajar, atau saat kamu ada dalam suatu persoalan yang membebani, kamu harus bisa memotivasi dirimu sendiri. Jangan menunggu orang lain datang seperti malaikat untuk menyelamatkanmu. Meskipun ada sahabat atau teman yang bisa mendorongmu untuk lebih bersemangat, tapi kamu harus bisa memotivasi dirimu untuk terus melangkah dan mau belajar dari kesalahan atau kekuranganmu.  Saat kamu benar-benar butuh seseorang untuk berbagi, datanglah serta berbagilah kepada orang tua, kerabat dekat, atau orang yang bisa kamu percaya. Mintalah pertimbangan-pertimbangan dan input-input yang positif, agar kamu bisa mendapatkan solusi terbaik dari persoalan yang sedang kamu hadapi. Yuk, motivasi diri dengan bernyanyi lagu bertema profesi.  2. Setiap Langkah Kecil, Menentukan Masa Depanmu Saat kamu memiliki waktu luang, mungkin kamu berpikir untuk bisa melakukan beberapa hal seperti scrolling media sosial, tidur seharian, atau main game selama berjam-jam. Setiap orang tentu membutuhkan hiburan untuk menyegarkan pikiran dan perasaan. Namun, bila hiburan menjadi sebuah keterikatan dan membuatmu tidak bisa mengatur waktu sebaiknya kamu perlu mengevaluasi dirimu kembali. Setiap langkah kecil menentukan masa depanmu. Jadi bila kau memiliki waktu luang, gunakanlah untuk melakukan hal-hal yang positif, misalnya untuk melakukan hal-hal yang baru, membaca buku, atau mempelajari keterampilan yang baru. Lakukanlah aktivitas-aktivitas yang bisa membangun dirimu tanpa melupakan kebutuhanmu untuk menyegarkan hati dan pikiran, misalnya melakukan kegiatan kegemaran. 3. Mengatur Rutinitas dalam Satu Hari Setiap hari kamu harus menentukan aktivitas-aktivitas yang menjadi prioritas untuk dilakukan. Jadikanlah aktivitas-aktivitas tersebut sebagai misi yang harus diselesaikan. Tidak perlu terlalu banyak, yang penting kamu harus yakin bahwa kamu bisa menuntaskan. Kamu pasti akan merasakan kepuasan saat kamu berhasil menuntaskan misi-misi harian. Belajar membuat konten yang edukatif dan berbasis teknologi pasti akan kamu sukai. Yuk, belajar bersama Kakak-Kakak Tutor di Kelas Kreatif Gamelab.id, dengan meng-klik gambar di bawah ini! 4. Berpikir dan Lakukan Hal yang Positif Setiap hari tentu kamu akan menghadapi godaan yang menggoyahkan niatmu untuk hidup disiplin, misalnya bermain gadget terlalu lama atau bermalas-malasan sambil menonton TV seharian. Untuk mengatasi hal ini kamu perlu berpikir positif, serta melakukan aktivitas yang positif mulai dari hal yang sederhana, misalnya berdoa serta mengucap syukur, berbuat baik, berbicara hal yang positif pada diri sendiri, berkata-kata yang baik pada sesama, dan aturlah waktu untuk beristirahat. 5. Menentukan Harapan Jangka Panjang Apa yang akan kamu lakukan untuk bisa menjadi penulis yang baik? Tentu ada banyak soft skill yang perlu kamu kuasai. Misalnya keterampilan menulis judul dengan ejaan yang benar serta menarik, keterampilan mengedit tulisan menjadi lebih efektif serta informatif, cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi, dan lainnya. Tentukan mulai dari sekarang, strategi yang akan kamu susun untuk mencapai harapan jangka panjangmu itu. Tentu saja kamu perlu mengatur waktu dengan baik, agar setiap soft skill atau kompetensi yang perlu dimiliki untuk menjadi seorang penulis yang baik, benar-benar kamu kuasai. 6. Cepat Bangkit saat Gagal Saat kamu mengalami kegagalan, jangan buang-buang waktumu. Lakukanlah evaluasi diri dan mencari akar penyebab kamu mengalami kegagalan itu. Jangan terlalu lama larut dalam kesedihan atau rasa bersalah. Yakinlah bahwa setiap kejadian akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih bijaksana. Baca juga: Membangun Karakter Anak yang Berhati Mulia dan Bahagia Mendisiplinkan Kelas dengan Kesepakatan, Konsekuensi, dan Reward 7. Belajar dari Orang Lain Dilansir dari kids.frontiersin.org, dikatakan bahwa kita bisa mendapat manfaat saat belajar dari orang lain, karena hal ini membantu diri kita untuk bisa membuat pilihan yang lebih baik. Kita juga akan lebih mampu belajar dari kegagalan dan kesuksesan orang lain. Hal ini lebih efisien daripada saat kita harus mengalaminya sendiri. Kamu memang bisa belajar dari kejadian yang kurang menyenangkan dalam hidupmu. Tapi tentu akan lebih baik bila kamu bisa belajar dari pengalaman orang lain, baik pengalaman yang menyenangkan ataupun pengalaman yang kurang menyenangkan. Ambillah sisi positif dari setiap pengalaman yang dialami orang lain, dan tetap menjadi dirimu sendiri. Selain itu, kamu juga bisa belajar dari orang-orang sukses dan tokoh-tokoh idolamu. Kamu bisa belajar dari pengalaman hidup mereka, cara mereka bangkit saat berada di titik terendah, pribadi baik mereka, dan setiap hal-hal baik yang pernah mereka lakukan. Namun, tentu saja kamu harus bisa bersikap bijaksana untuk tidak mencontoh perilaku-perilaku tidak baik yang mungkin pernah mereka lakukan. Sobat Marbel, kamu juga bisa belajar banyak hal dari menonton video dongeng. Dongeng di bawah ini adalah salah satunya! 8. Beraktivitas Fisik dan Bersosialisasi Karena terlalu sibuk dengan dirimu sendiri untuk mencapai harapan-harapanmu, terkadang mungkin kamu lupa akan pentingnya beraktivitas fisik, misalnya melakukan olahraga, menjelajah alam, jalan pagi, atau bersepeda. Pastikan tubuhmu tetap bugar walaupun kamu sibuk dengan aneka kegiatan. Akan lebih baik lagi, bila kamu melakukan aktivitas fisik bersama dengan teman-teman. Bagaimanapun kehidupan sosial adalah salah satu kebutuhan penting bagi setiap orang, karena kehidupan sosial juga bisa membangun karaktermu dan meningkatkan semangat hidupmu. Menjadi siswa di zaman sekarang jangan hanya berpikir untuk mendapatkan nilai sekolah yang memuaskan. Kamu juga harus berpikir tentang keterampilan apa yang ingin kamu kembangkan dan karakter-karakter baik apa yang harus kamu tingkatkan. Semoga tips-tips di atas membantu kamu untuk mengembangkan dirimu untuk menjadi pribadi yang disiplin, demi meraih prestasi yang baik serta menggapai cita di masa depan. Sumber Referensi: Ffe.org. (2022). Importance of discipline newsletter [1] Freepik.com. (2022). Little cute boy proud when he finish drawing [2] Westhoff, B. Koele, I.J. van de Groep, I.H. (2020). Social learning and the brain how do we learn from and about other people [3] Sobat Marbel, yuk belajar dengan aneka gim tentang edukasi siaga gempa. Kamu akan mendapatkan aneka edukasi tentang cara menghadapi bencana alam yang sangat berbahaya ini. 

Selasa, 14 Februari 2023 | Edukasi

Hai Sobat Marbel. Di masa depan, pemimpin-pemimpin hebat sangat dibutuhkan oleh berbagai instansi dan perusahaan. Kamu perlu melatih diri untuk menjadi pemimpin hebat. Siapa tau kamu adalah salah satu pemimpin hebat itu. Jamrell Vincette Buynay mengatakan: “Pemimpin-pemimpin tidak dilahirkan, mereka dibentuk. Meskipun terkadang terdengar klise, pepatah ini ada benarnya, karena keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin dapat dipelajari dan dikembangkan dari waktu ke waktu. Pemimpin juga tidak terbatas pada CEO dan pemilik bisnis. Siapapun bisa menjadi pemimpin, bahkan siswa Sekolah Dasar.” Bagaimana dengan Sobat Marbel? Apakah sudah siap melatih diri menjadi pemimpin hebat? Yuk ikuti tips di bawah ini! 1. Berkomunitas Dee Marques, di Happiness.com, mengatakan bahwa menemukan orang lain dengan nilai, minat, dan pandangan dunia yang sama membuat kita sadar bahwa kita tidak sendiri dan membuat kita merasa dihargai. Bergabunglah ke dalam satu komunitas yang beranggotakan orang-orang yang memiliki satu hobi, minat, atau visi yang sama dengan kamu; misalnya klub basket, grup band, grup vokal, sanggar melukis, kelompok belajar melukis, dan lainnya. Dengan berkomunitas kamu akan memiliki banyak kesempatan untuk bersosialisasi dan saling belajar dengan orang lain. Kamu juga akan terbiasa untuk berkomunikasi, berdiskusi, saling memperhatikan, dan berbagi dengan sesama. Saat kamu ada di dalam suatu masalah, kamu juga tidak akan merasa sendiri. Keterampilanmu dalam berkolaborasi dengan orang lain juga akan semakin berkembang. Kamu akan semakin paham pentingnya berkomunitas dan melakukan kerjasama setelah menonton video dongeng di bawah ini! 2. Taat pada Orang Tua dan Guru Saat kamu memasuki dunia kerja, kamu tidak akan pernah tahu akan memiliki bos yang seperti apa. Agar kamu terbiasa taat pada sosok otoritas, kamu perlu belajar menjadi anak yang taat pada guru dan orang tua. Mereka memang bukan sosok yang sempurna. Namun, mereka tentu jauh lebih berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang lebih luas. Kamu juga akan belajar untuk berperilaku sopan kepada orang yang lebih tua. Bila orang tua atau guru kamu pernah melakukan kesalahan, tidak ada salahnya bila kamu memberikan pendapat atau masukan. Namun, tentu saja tetap dengan cara atau kata-kata yang sopan. Agar kamu bisa tumbuh menjadi anak yang taat dan hormat pada orang tua, silakan dengarkan dongeng berjudul "Malin Kundang" dalam versi podcast di Noice.id. Kamu akan membuatmu banyak belajar tentang hal itu. 3. Mau Belajar dan Berani Mencoba Hal Baru Di era digital seperti sekarang, ada banyak sekali soft skill yang perlu kamu pelajari. Jangan pernah mengatakan “aku tidak bisa melakukan itu”. Meskipun kamu merasa tidak memiliki bakat menggambar, tidak ada salahnya kalau kamu berlatih menggambar. Meskipun kamu tidak menjadi seorang ahli menggambar, tapi dengan menggambar kamu telah meningkatkan daya imajinasimu, kecerdasan senimu, dan kecerdasan emosimu. Kamu juga perlu meningkatkan keterampilanmu dalam menggunakan perangkat komunikasi, misalnya mengedit gambar, mengedit musik, mengedit video, dan lainnya. Semakin banyak keterampilan yang kamu kuasai, kamu akan semakin banyak mendapatkan kesempatan untuk memiliki banyak teman dan mengembangkan diri di berbagai bidang. 4. Melatih Kemandirian Sobat Marbel, agar kamu semakin tumbuh menjadi anak yang mandiri, kamu harus terbiasa melakukan segala sesuatu secara mandiri. Kamu bisa memulainya dengan menata kamar sendiri, menjaga kebersihan kamar sendiri, mencuci piring sendiri, dan lainnya. Bila kamu mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu janganlah mudah mengeluh. Namun, bila kamu memang benar-benar butuh bantuan tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari orang tua. 5. Melatih Problem Solving Saat kamu ada dalam suatu persoalan, cobalah untuk menemukan solusinya secara mandiri. Kamu juga bisa mengajak orang-orang yang kamu percaya untuk berdiskusi atau berbagi dan menemukan solusi yang terbaik. Kamu juga bisa berlatih keterampilan problem solving dengan aneka permainan, seperti bermain puzzle, bermain mainan balok, bermain Lego, dan lainnya. 6. Aktif Berkomunikasi Saat kamu ada di dalam kelas atau saat pelajaran, rajin-rajinlah untuk merespon penjelasan dari guru. Kamu harus menjadi murid yang aktif dan partisipatif. Kalau kamu belum memahami suatu materi pelajaran, alangkah lebih baik bila kamu bertanya kepada guru. Jalinlah komunikasi yang baik dengan orang tuamu. Menceritakan aktivitas harianmu atau berbagi cerita pengalamanmu pada orang tua adalah pembiasaan yang penting untuk kamu lakukan setiap hari. Berusahalah juga untuk bisa bergaul atau bermain dengan teman-teman sebaya baik di rumah maupun di sekolah. Semakin kamu aktif berkomunikasi dengan orang lain, maka keterampilanmu dalam berkomunikasi, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan sesama akan semakin keren. Hal ini akan sangat mendukung kemampuanmu untuk menjadi seorang leader. 7. Rajin Membaca Buku adalah jendela ilmu yang akan membuka cakrawala kehidupan bagi pembacanya. Pemimpin yang hebat harus memiliki wawasan yang luas. Dengan membaca buku, kamu akan memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman baru. Kamu juga bisa menyerap ilmu dari orang-orang hebat yang menulis buku yang kamu baca. Yuk, ciptakan sifat gemar membaca dalam dirimu! 8. Asah Keterampilan Berbicara di Depan Publik Saat pelajaran di sekolah tentu kamu memiliki banyak kesempatan untuk tampil di depan kelas, misalnya melakukan story telling, bernyanyi, berpuisi, melakukan presentasi, dan lainnya. Bila kamu mendapatkan kesempatan untuk bisa tampil di depan kelas, kamu harus berusaha melakukan yang terbaik. Asalkan kamu menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, pasti kamu akan tampil lebih menarik dan percaya diri. Saat tampil di depan kelas kamu harus yakin dengan dirimu sendiri. Kamu harus bisa mengalahkan rasa malu yang ada dalam diri, dan tetaplah menjadi dirimu. Kamu boleh mencontoh sikap-sikap pemimpin hebat saat berbicara di depan umum. Tapi, kamu adalah kamu yang punya potensi dan keunikan yang tidak dimiliki orang lain. 9. Menjaga Kepercayaan Agar kamu bisa menjadi orang yang dipercaya tentu kamu harus memiliki karakter yang baik. Kamu harus bisa menjaga sikap dan kata-katamu. Berhati-hatilah juga dalam menggunakan media sosial. Karena banyak orang bisa mengkonsumsi apapun yang kamu ketik atau yang kamu posting. 10. Bermental Kuat Kamu harus yakin dengan segala bakat dan kemampuan yang ada dalam dirimu. Kamu harus menjadi pribadi yang rendah hati walaupun kamu lebih hebat dari orang lain dalam suatu bidang tertentu. Namun, sebaiknya kamu jangan merasa rendah diri bila kamu memiliki suatu kelemahan tertentu. Yakinlah bila kamu bisa menjadi dirimu dengan segala potensi yang ada dalam dirimu, kamu bisa tampil menarik di hadapan banyak orang. Baca juga: 6 Aktivitas di Sekolah untuk Mengembangkan Leadership Skill 6 Ciri Anak Cerdas dan Cara Menstimulasi Kecerdasannya Optimalkan Skill dan Kreativitasmu dengan Bergabung di Kelas Kreator Gamelab.id Riri Valentine Promo Diskon Hingga Rp 100Ribu Sumber Referensi: Marques, D. (2022). The importance of community [1] Freepik.com. (2022). Child boy blue t shirt writing paper plan [2] Buynay, J.V. (2022). The importance of developing leadership skills [3] Freepik.com. (2022). Kids classroom taking english [4]