Top
Jumat, 03 Januari 2025 | Parenting

Marbel adalah kepanjangan dari Mari Belajar sambil Bermain. Gim yang diproduksi oleh Educa Studio ini, telah diunduh oleh jutaan pengguna internet, khususnya anak usia dini. Marbel memang dibuat untuk mendukung perkembangan anak usia PAUD dan TK. Ini beberapa alasan mengapa gim Marbel sangat digemari oleh jutaan anak Indonesia di kala liburan Nataru: Produk Marbel ada beberapa macam, antara lain: Marbel Membaca Marbel Menulis Marbel Angka Marbel Belajar Hewan. Produk Marbel yang paling lengkap berjudul Marbel TK dan PAUD, yang merangkum beragam manfaat dari produk Marbel lainnya. Dengan gim ini, anak-anak bisa belajar membaca, menulis, berhitung, belajar transportasi, dan materi dasar lain yang biasa diajarkan di TK / PAUD. Mengapa Marbel begitu digemari anak Indonesia? 1. Audio visual yang menarik Grafis gim ini sangat sederhana dan menarik. Anak tidak akan merasa bosan dengan grafis dan musik yang disuguhkan. 2. Interaktif dan menyenangkan Anak masa kini sangat menyukai segala bentuk permainan yang menantang. Anak jadi makin semangat belajar dan terdorong untuk memperoleh hasil yang baik. 3. Menguatkan motorik halus Dengan gerakan jari dan tangan (mengetuk, menyeret, atau membuat bentuk) pada layar HP, motorik halus anak akan terlatih. Baca juga: 5 Aktivitas Mudah Kembangkan Motorik Halus Anak Saat Ramadan 4. Menguatkan kognitif Anak bisa belajar aneka pengetahuan yang telah dikelompokkan menjadi beberapa tema, sehingga mempermudah anak dalam memahami atau menguasai materi. 5. Menguatkan keterampilan bahasa Anak bisa belajar memahami instruksi, mengenal kosakata baru, dan belajar mengucapkan kata atau kalimat dengan tepat. Contoh gimnya adalah Marbel Membaca atau Marbel Buah. Baca juga: 7 Ciri Anak Usia Dini yang Memiliki Kecerdasan Berbahasa dan Cara Membimbingnya! 6. Melatih kemandirian Meski terkadang anak perlu didampingi orang tua saat belajar, tapi bermain gim Marbel sangat memungkinkan anak untuk belajar secara mandiri. 7. Sederhana Aneka gim Marbel sangat sederhana, mudah dipahami, dan sudah dikelompokkan sesuai dengan usia anak. 8. Praktis dan efektif Gim Marbel bisa dimainkan dengan HP yang bisa dibawa atau dimainkan kapan dan di mana saja. 9. Mempererat bonding Gim Marbel memang diciptakan untuk anak Indonesia. Namun, dalam penggunaannya, sangat disarankan agar orang tua turut mendampingi anak, sehingga bonding-nya tetap terjaga bahkan justru makin erat. Baca juga: Tumbuhkan Ikatan Batin yang Erat antara Anak dengan Orang Tua bersama Riri Cerita Anak Interaktif 10. Menguatkan konsentrasi Beberapa permainan secara khusus dimainkan dengan konsentrasi tinggi, agar bisa menyelesaikan tugas secara cepat dan tepat. 11. Efisien (hemat biaya) Anak bisa belajar bersama orang tua di rumah dengan HP atau gadget. 12. Selalu update Games dalam aplikasi Marbel akan selalu diperbarui, untuk menyesuaikan perkembangan kurikulum Indonesia, juga berfokus pada kebutuhan anak dari masa ke masa. 13. Perlunya pendampingan orang tua Marbel memiliki banyak manfaat, keunggulan, juga sangat ramah anak. Namun, orang tua tetap perlu mendampingi mereka, agar bisa memberi batasan, khususnya dalam durasi penggunaan HP. Bantu si kecil untuk tidak menggunakan HP pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat makan malam, atau di tempat-tempat tertentu, seperti di ruang makan atau ruang keluarga. Ingatkan anak pula, akan pentingnya bersosialisasi, bermain dengan teman sebaya, melakukan kegiatan atau permainan fisik, dan berolahraga. Tetaplah menjadi teladan yang baik, agar si kecil makin bijak dalam menggunakan perangkat digital. Baca juga: 7 Aktivitas Fisik Anak PAUD yang Edukatif dan Menyehatkan Sumber Referensi 1. Freepik.com. (2024). Two cheerful kids their happy mom using phone video [1]

Selasa, 03 Desember 2024 | Company

Pada 3 Desember 2024, Direktur Educa Studio, Andi Taru, diundang sebagai pembicara atau narasumber dalam workshop IT yang diadakan di UIN (Universitas Islam Negeri) Salatiga. Workshop yang bertemakan “Peluang Bisnis Game Industry” ini diselenggarakan mulai pukul 09:30 hingga 12:00 WIB, bertempat di Auditorium Lantai 3, Gedung K.H. Hasyim Asy’ari, Kampus 3, UIN Salatiga. Diperkirakan ada lebih dari 60 peserta yang hadir dalam workshop ini. Mulai dari mahasiswa dan mahasiswi UIN Salatiga, hingga para dosen maupun praktisi pendidikan lainnya. Dalam acara tersebut, Andi Taru selaku Direktur Educa Studio, membahas tentang peluang bisnis dalam game industry, khususnya industri gim nasional yang dari tahun ke tahun sedang berkembang pesat. Baca juga: Marbel TK PAUD Meriahkan Event Lapak Gaming di Balai Kartini, Jakarta Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis Katadata, pada 2022, pasar game mobile di Indonesia sendiri menempati urutan ketiga, dengan total unduhan mencapai 3,45 miliar di Google Play Store. Dari data itu pun juga dapat dilihat bahwa pada 2020, jumlah pemain atau pengguna yang mengakses game mobile melalui gadget di Indonesia, meningkat sebesar 24 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Data tersebut membuktikan bahwasanya industri gim nasional memang punya peluang bisnis yang sangat besar, jika dikelola dan dimanfaatkan dengan tepat juga positif.  Workshop yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) UIN (Universitas Islam Negeri) Salatiga ini, mendapat banyak respons positif dari semua peserta yang hadir. Baca juga: Educa Studio Rilis Game Edukasi Baru, Marbel Clevo, untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Selain karena materi yang disampaikan relevan dengan konteks game industry dewasa ini, para peserta yang hadir pun juga berkesempatan untuk bertanya langsung kepada Andi Taru sebagai Direktur Educa Studio, yang tentunya sudah sangat expert di bidang industri gim nasional. Meski memiliki peluang bisnis di dalamnya, tak bisa disangkal bahwa tantangan akan selalu ada dalam praktiknya. Lantas, apa saja tantangan tersebut? Dilansir dari situs Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, menyebut tiga tantangan utama dalam pengembangan game industry saat ini, yaitu sumber daya manusia, pembiayaan, serta pemasaran. Tantangan ini turut didukung fakta bahwa masih sangat sedikit developer game lokal yang bisa menguasai pangsa pasar gim dalam negeri. Sungguh amat disayangkan, mengingat sebenarnya, potensi industri gim nasional sangat besar. Baca juga: Marbel TK PAUD, Inovasi dalam Dunia Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Karenanya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia merilis Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Pengembangan Industri Game Nasional, guna mengoptimalkan ekosistem usaha gim di Indonesia. Hadirnya Andi Taru sebagai pembicara dalam Workshop IT “Peluang Bisnis Game Industry” di UIN Salatiga ini, menerangkan bahwa pengalaman dan kiprah beliau dalam dunia industri gim nasional sudah tidak diragukan lagi. Sebelumnya, pada 23 November 2024, Andi Taru, juga dipercaya sebagai pembicara dalam SLS (Super Lecture Series) Game Industry & AI-Visual Design di Kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Surabaya. Kesuksesan Andi Taru, salah satunya, terbukti lewat gim edukasi Marbel TK PAUD (Belajar TK PAUD Bersama Marbel), yang sudah banyak menoreh prestasi, tidak hanya di dalam, namun juga luar negeri. Baca juga: Direktur Utama Educa Studio, Andi Taru, Hadir sebagai Pembicara dalam Acara SLS di Kampus ITS Surabaya Sebagai informasi, baru saja, gim Marbel TK PAUD terpilih sebagai salah satu gim lokal terbaik dalam kampanye Ayo Hargai (Hari Game Indonesia), yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indonesia. Gim Marbel TK PAUD pun juga dipercaya untuk hadir dalam acara Bulan Mutu Nasional yang diselenggarakan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional), juga event Lapakgaming Battle Arena di Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Harapannya, kehadiran Andi Taru, Direktur Educa Studio, dalam workshop IT tersebut dapat menginspirasi juga memberi banyak insight baru kepada semua peserta yang hadir, utamanya, mengenai peluang bisnis industri gim nasional. Sukses selalu untuk Andi Taru dan Educa Studio! Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD Sumber referensi: Arek.its.ac.id. Potensi Industri Game Development di Indonesia. (2024). Tanggal akses 3 Desember 2024. Kumparan.com. Game Online sebagai Peluang Bisnis Baru bagi Gen Z. (2024). Tanggal akses 3 Desember 2024.

Kamis, 28 November 2024 | Press Release

Educa Studio kembali merilis gim baru untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Pada 26 November 2024, Marbel Clevo resmi diluncurkan ke publik, untuk menemani proses belajar siswa kelas 4, 5, dan 6 SD (Sekolah Dasar). Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Educa Studio selaku perusahaan pengembang media pendidikan berbasis gim, buku, dan animasi, meluncurkan gim Marbel Bus Kota untuk anak usia 6 hingga 12 tahun. Tidak hanya inovatif, aplikasi game edukasi Marbel Clevo ini juga sangat mendidik dan mengedukasi. Karena memuat beragam soal atau pertanyaan terkait materi belajar yang diterima anak di bangku sekolah. Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan game edukasi anak SD milik Educa Studio ini! Baca juga: Educa Studio Rilis Aplikasi Baru untuk Anak-anak Indonesia, Marbel Bus Kota Mengenal Marbel Clevo Marbel Clevo adalah aplikasi game edukasi yang dirancang khusus untuk siswa kelas 4, 5, dan 6 SD (Sekolah Dasar). Aplikasi ini sangat cocok untuk melatih kecerdasan dan pengetahuan anak mengenai materi pembelajaran di sekolah. Sebagai game edukasi anak SD, Marbel Clevo memuat 100 materi dan 2000 soal IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), untuk Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), hingga Olimpiade Sains Nasional (OSN). Aplikasi game edukasi dari Educa Studio ini menawarkan proses belajar yang berbeda, karena dikemas dalam bentuk permainan yang interaktif, menyenangkan, dan tidak membosankan, sehingga anak pun tidak akan merasa bingung saat diminta mengerjakan soal. Marbel Clevo menawarkan empat menu belajar yang berbeda untuk anak kelas 4, 5, dan 6 SD. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Baca juga: Kembangkan Kemampuan Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Tes Kemampuan siswa ditantang dengan menjawab semua pertanyaan atau soal yang tersedia. Jika jawabannya salah, akan muncul jawaban yang benar. LCC (Lomba Cerdas cermat)  Dalam permainan ini, siswa bisa menantang teman-teman online-nya, mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC). Pertanyaan yang diajukan sudah disesuaikan sebelumnya dengan materi dan soal pelajaran kelas 4, 5, dan 6 SD (Sekolah Dasar). Maraton  Kemampuan siswa diuji dengan seberapa banyak pertanyaan yang terjawab benar. Jika satu jawabannya salah, permainan berakhir dan anak pun harus mengulanginya kembali dari awal. Misi Dalam permainan ini, siswa harus menyelesaikan misi khusus, agar dapat mengoleksi trofi juga mendapatkan reward berupa koin, yang bisa mereka gunakan untuk bermain Maraton, atau lainnya. Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD Salah satu fitur unik yang ada dalam game edukasi anak SD ini adalah statistik, yang memungkinkan orang tua mengetahui perkembangan siswa saat menjawab soal-soal atau pertanyaan yang diberikan. Ada pula status sosial, yang mengukur kondisi grade atau tingkatan mereka dalam permainan. Kenaikan status sosial ini ditentukan berdasarkan seberapa banyak poin yang mereka dapatkan dalam permainan. Fitur unik lain yang ada dalam gim marbel Clevo, yaitu peringkat, di mana para siswa akan terhubung dengan pemain lainnya. Sehingga mereka tertantang untuk mengalahkan pemain lainnya. Berikut beberapa fitur yang ada dalam game edukasi anak SD (Sekolah Dasar), Marbel Clevo: Ada lebih dari 100 materi yang bisa dipelajari Ada lebih dari 2000 soal yang bisa dikerjakan anak Lomba Cerdas Cermat (LCC) yang bisa dikerjakan dengan teman secara online Peringkat untuk mengetahui jumlah poin Statistik untuk merekam riwayat penggunaan aplikasi Asisten lucu yang membantu proses belajar dan bermain Item power up yang dapat membantu anak menyelesaikan soal Ada banyak misi seru yang memiliki reward. Baca juga: Peran Marbel TK PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini Demi mempermudah proses belajar dan bermain siswa, juga orang tua, gim Marbel Clevo telah tersedia di Google Play Store, dan bisa diunduh secara gratis. Dengan demikian, anak-anak di seluruh Indonesia bahkan dunia, bisa mengakses gim ini kapan dan di mana saja. Untuk informasi lebih lanjut terkait Educa Studio, silahkan kunjungi kami di situs Educa Studio, atau dapat mengikuti kami di Instagram @educastudio.

Selasa, 26 November 2024 | Company

Pada 23 November 2024, Direktur Utama Educa Studio, hadir sebagai pembicara dalam acara SLS (Super Lecture Series) bertajuk Game Industry & AI-Visual Design di Kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya. Talkshow yang diadakan mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore ini dihadiri sekitar 50 hingga 60 peserta, mulai dari mahasiswa, masyarakat umum, hingga praktisi pendidikan, seperti dosen hingga peneliti.  Dalam acara tersebut, turut hadir pula dua narasumber berkompeten lainnya, yakni Nikolaus Adrian sebagai Visual Artist of AICO, dan M. Izzul Fikri selaku CEO and Founder of GingerSun Games.  Acara ini dimoderatori Agus Windharto, selaku Praktisi Desain dan Peneliti ITS, dan Lilies Rolina sebagai Editor in Chief Womanblitz.com.  Talkshow ini diselenggarakan atas kerja sama berbagai pihak, yakni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Komdigi MARKAS Surabaya, Instellar Indonesia, UK Embassy, serta GADAS (Game Developer Arek Suroboyo). Baca juga: Educa Studio Memeriahkan Acara Indonesia StartUp Dialogue bersama Kemendag, YouTube Indonesia, Google Indonesia di Universitas Brawijaya dengan Game Marbel TK Paud Salah satu hal yang menjadi pokok bahasan utama dan menarik dalam talkshow tersebut adalah peluang bisnis di industri gim, yang kian diminati perusahaan teknologi maupun content creator. Tak bisa disangkal, perkembangan teknologi yang pesat, turut menciptakan inovasi yang beragam, termasuk mobile games, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dewasa ini. Topik lain yang turut dibahas dalam event tersebut adalah bagaimana proses menciptakan visual art with AI (Artificial Intelligence) yang sesuai dengan porsi dan tujuannya. Dalam bahasa Indonesia, AI sering disebut kecerdasan buatan, yakni kemampuan komputer digital atau robot untuk melakukan tugas-tugas tertentu. AI sendiri bekerja dengan tiga cara berikut: Menganalisis data yang diperoleh Mengidentifikasi temuan polanya Menggunakan informasi yang ada untuk mengambil tindakan tertentu. Baca juga: CEO Educa Studio Turut Menjadi Pembicara dalam Seminar Identifikasi Potensi Ekosistem ACG-DE Lokal bersama Kemendag Tak lengkap rasanya jika event edukatif seperti ini tidak dibarengi dengan sesi sharing dan tanya jawab. Karenanya, dalam kesempatan tersebut, para peserta diberi waktu untuk bertanya seputar game industry dan AI - Visual Design kepada tiga narasumber yang hadir. Selain talkshow, acara tersebut turut dimeriahkan dengan game playtest, di mana para peserta yang hadir berkesempatan untuk mencoba gim yang sudah dibuat oleh para developer, dengan memainkannya.  Aktivitas ini tentu memberi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh para peserta. Karena mereka mendapat peluang untuk menjajal gim-gim terbaik yang dibuat oleh para expert di bidangnya.  Keterlibatan Andi Taru selaku Direktur Utama Educa Studio, dalam acara Super Lecture Series di ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya tersebut, membuktikan kiprah dan kesuksesannya dalam dunia teknologi, khususnya gim. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan gim Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) TK PAUD atau Belajar TK PAUD Bersama Marbel dari Educa Studio, yang sudah beberapa kali mendapat penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Baca juga: Educa Studio dan Gramedia Gelar Lomba Mewarnai Marbel di Gramedia Solo Slamet Riyadi Sebagai informasi, pada tahun ini, gim Marbel TK PAUD, masuk dalam jajaran gim lokal terbaik dalam kampanye Ayo HARGAI (Hari Game Indonesia), yang diselenggarakan oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) Indonesia. Beberapa hari yang lalu pun, gim Marbel TK PAUD turut hadir memeriahkan Bulan Mutu Nasional yang diadakan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional), dalam event SNI Expo di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam acara SLS (Super Lecture Series) itu, Andi Taru selaku Direktur Utama Educa Studio, menyampaikan bahwa industri kreatif Indonesia, khususnya games, sebenarnya punya potensi atau peluang yang sangat besar untuk berkembang pesat.  Terlebih lagi, dengan kehadiran juga perkembangan AI (Artificial Intelligence) saat ini, diharapkan bisa mendorong juga mengakselerasi industri gim dari waktu ke waktu. Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD Meski begitu, menurut beliau, kreativitas tetap menjadi kunci utama di tengah transformasi teknologi. AI, bagaimanapun, sebaiknya tetap dipandang sebagai alat bantu, dan bukan alat ganti. Harapannya, kehadiran Andi Taru dalam event Super Lecture Series di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, tersebut dapat menginspirasi semua peserta yang hadir! Sukses selalu untuk Andi Taru dan Educa Group! Sumber referensi: Britannica.com. Artificial Intelligence. (2024). Tanggal akses 26 November 2024.

Senin, 18 November 2024 | Company

Pada dasarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan keterampilan kognitif anak usia dini. Salah satunya, metode pembelajaran melalui permainan, atau yang lebih dikenal sebagai game based learning. Tidak bisa dimungkiri, kehadiran metode ini dilandaskan pada pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini. Makin banyak orang memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan mereka. Teknologi seolah-olah sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karenanya, banyak bermunculan game edukasi di Indonesia, sebagai satu di antara bentuk perwujudan metode pembelajaran melalui permainan tersebut. Contohnya, game interaktif untuk anak dari Educa Studio, Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) TK PAUD atau Belajar TK PAUD Bersama Marbel. Apa itu keterampilan kognitif anak? Secara sederhana, pengertian keterampilan kognitif anak adalah kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks, melalui proses penalaran juga metode pemecahan masalah yang tepat.  Dalam lingkup pendidikan, keterampilan kognitif anak adalah kemampuan intelektual anak untuk memproses informasi, memahami konsep, belajar bahasa, hingga mempersepsikan suatu hal dengan tepat. Baca juga: Kembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak dengan Marbel TK PAUD dari Educa Studio Jean Piaget, seorang psikolog asal Swiss, menjabarkan bahwa ada empat tahap perkembangan keterampilan kognitif anak, yaitu: Tahap sensomotorik (terjadi pada usia 0 hingga 2 tahun) Tahap pra-operasional (berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun) Tahap operasional konkret (terjadi dari usia 7 hingga 12 tahun) Tahap operasional formal (berlangsung dari usia 12 tahun ke atas). Pada masing-masing fase tersebut, keterampilan kognitif anak akan berkembang. Karenanya, peran orang tua dan tenaga pendidik sangat dibutuhkan, hingga nantinya anak tumbuh dewasa dan menjadi pribadi yang terampil. Metode pembelajaran melalui permainan Proses pembelajaran melalui permainan cocok ditujukan untuk anak usia dini. Karena di usianya tersebut, proses belajar anak memang dilakukan lewat permainan yang sifatnya mengedukasi.  Baca juga: Bangun Pendidikan Anak Usia Dini yang Interaktif dan Menyenangkan bersama Marbel TK PAUD Oleh sebab itu, bermunculan banyak game edukasi di Indonesia. Marbel TK PAUD (Mari Belajar Sambil Bermain) dari Educa Studio contohnya. Marbel TK PAUD adalah game interaktif untuk anak usia dini, tepatnya yang berusia 2 hingga 6 tahun.  Marbel TK PAUD menggunakan metode pembelajaran melalui permainan, di mana anak bisa belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan. Ada 13 jenis aktivitas pembelajaran dan 21 kegiatan permainan dalam gim ini. Anak akan merasa lebih leluasa saat belajar, dan tidak akan merasa ditekan atau dipaksa. Sebab, semua konten yang dihadirkan dalam Marbel TK PAUD memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini. Tak hanya itu, konten-konten yang ada pun juga sudah disetujui oleh para pengajar di Google Play Store. Dengan demikian, semua konten tersebut sudah dipastikan tepat untuk mengedukasi anak usia dini. Baca juga: Kontribusi Marbel TK PAUD dalam Dunia Pendidikan di Indonesia Sebagai salah satu game edukasi di Indonesia, Marbel TK PAUD dapat dijadikan alternatif untuk metode pembelajaran melalui permainan, guna meningkatkan keterampilan kognitif anak sejak usia dini. Marbel TK PAUD bukan sekadar game interaktif untuk anak, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk mengembangkan keterampilan kognitif anak, lewat pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Instruksi yang mudah dipahami dan aktivitas yang beragam, tidak akan membuat anak bosan ketika belajar. Sejatinya, pemanfaatan teknologi tepat guna seperti Marbel TK PAUD, tidak hanya memberi manfaat sementara dalam jangka pendek. Namun, juga menjadi dasar yang kuat untuk membantu mengembangkan keterampilan kognitif anak. Agar dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia, juga membantu mengembangkan keterampilan kognitif anak-anak, Educa Studio membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Baca juga: Marbel TK PAUD sebagai Pilihan Investasi Tepat bagi Lembaga Pendidikan Untuk informasi lebih lanjut terkait kerja sama atau kolaborasi bisnis ini, dapat menghubungi kami di cs@educastudio.com.  Sumber referensi: Paudpedia.kemdikbud.go.id. Mengenal Tahap Perkembangan Kognitif Anak. (2024). Tanggal akses 18 November 2024. Rozana, Salma, dkk. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. (2020). Jawa Barat: Edu Publisher.

Jumat, 15 November 2024 | Press Release

Setelah sukses merilis ratusan aplikasi dan gim edukasi, Educa Studio selaku perusahaan pengembang media pendidikan berbasis gim, buku dan animasi, dengan bangga mengumumkan peluncuran aplikasi terbarunya, yakni Marbel Bus Kota. Game edukasi anak ini menghadirkan beragam fitur inovatif, yang tidak hanya memberi pengalaman belajar menyenangkan dan interaktif, namun, juga mendidik anak mengenai dunia sekitar mereka. Mengenal Marbel Bus Kota Marbel Bus Kota adalah game simulasi mengendarai bus, yang diperuntukkan bagi anak berusia 6 hingga 12 tahun. Sangat cocok untuk melatih ketelitian, ketangkasan, kreativitas, juga kecerdasan anak. Dalam game edukasi terbaru ini, ada banyak tantangan seru yang harus dihadapi anak, agar misinya dapat terpecahkan dengan baik. Karenanya, gim ini dapat mendorong kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir anak dengan lebih baik. Baca juga: Latih Kesiapsiagaan Anak Usia Dini terhadap Gempa dengan Marbel Siaga Gempa Marbel Bus Kota menawarkan pengalaman yang pastinya tidak akan dilupakan anak. Gim ini menggabungkan dua elemen terpenting dalam pendidikan anak usia dini, yakni hiburan dan edukasi. Sehingga anak tidak hanya akan merasa terhibur, namun, juga teredukasi dengan kehadiran gim ini. Tak hanya mengembangkan keterampilan kognitif dan kemampuan berpikirnya, Marbel Bus Kota juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua, untuk mengembangkan kreativitas anak, dengan cara yang unik dan berbeda. Berfokus pada alat transportasi bus yang tentunya sudah akrab di mata dan benak anak-anak, mereka diajak menjelajahi seisi kota, juga memahami cara kerja transportasinya, seperti cara mengisi bensin dan apa yang harus dilakukan saat mesin kendaraan panas. Baca juga: Kontribusi Marbel TK PAUD dalam Dunia Pendidikan di Indonesia Berikut beberapa fitur yang ada dalam Marbel Bus Kota: Ada 15 wilayah dengan tema berbeda yang siap dikunjungi dan dijelajahi anak Anak bisa memilih dan mengubah bentuk bus sesuka hati sesuai keinginan mereka Tersedia berbagai macam mini games yang seru dan menantang Dapat dimainkan secara offline. Selain punya fitur yang menarik dan beragam, Marbel Bus Kota juga punya tampilan yang eye-catching, berwarna-warni, juga interaktif. Anak pun bisa berpartisipasi secara aktif dengan menyentuh bangunan atau karakter dalam gim ini, agar bergerak dan mengeluarkan suara yang lucu. Marbel Bus Kota punya tiga menu yang bisa diakses anak dengan mudah, yakni: Tur Bus Anak bisa dengan bebas mengendarai bus ke mana mereka ingin menjelajah. Beberapa kali mereka bisa berhenti di tempat tertentu untuk servis kendaraan, mengisi bahan bakar, mendinginkan mesin, hingga mencari penumpang. Baca juga: Educa Studio dan Gramedia Gelar Lomba Mewarnai Marbel di Gramedia Solo Slamet Riyadi Dalam gim ini, anak tidak hanya diminta untuk berhenti di tempat-tempat tersebut, namun, juga harus melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti menyelesaikan puzzle dan sebagainya. Labirin Jika dengan menu tur bus, anak bisa berkeliling menjelajahi 15 wilayah sekaligus, dalam permainan labirin ini, anak diminta untuk menyusun atau menata jalan agar bus bisa tiba dengan selamat di tujuan. Permainan ini tentunya dapat melatih kreativitas dan kemampuan berpikir anak. Dress up Dalam menu ini, anak dibebaskan untuk mendesain kembali tampilan bus agar terlihat lebih menyenangkan dan tidak membosankan untuk mereka. Setelahnya, anak bisa kembali menjelajahi seisi kota dalam Marbel Bus Kota. Sebagai informasi, MarBel adalah singkatan dari Mari Belajar Sambil Bermain, yaitu kumpulan serial aplikasi belajar anak berbahasa Indonesia, yang dikemas secara interaktif, menarik, dan menyenangkan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Baca juga: Tumbuhkan Kreativitas Anak bersama Marbel TK PAUD Total sudah ada lebih dari 43 juta kali unduhan untuk serial Marbel ini, dan salah satu di antaranya, yakni Marbel TK PAUD (Belajar TK PAUD Bersama Marbel) yang sudah berkali-kali mendapatkan penghargaan nasional dan internasional. Agar mempermudah akses anak dan orang tua, gim Marbel Bus Kota telah tersedia di Google Play Store dan bisa diunduh secara gratis. Dengan demikian, anak-anak di seluruh Indonesia bahkan dunia, bisa mengakses gim ini kapan dan di mana saja. Untuk informasi terkini tentang Educa Studio, silahkan kunjungi kami di situs perusahaan Educa Studio, atau dapat mengikuti kami di Instagram @educastudio.

    • ...