Top
Kamis, 31 Oktober 2024 | Company

Educa Fun Family Days hadir kembali tahun ini! Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh PT Educa Sisfomedia Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan, solidaritas, dan juga menjadi ajang silaturahmi bagi karyawan beserta keluarganya. Tahun ini, tim Educa diberikan kesempatan untuk menikmati dan menjelajahi keindahan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur. Menikmati Keindahan Bromo Perjalanan ini dimulai pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, berangkat dari Kantor Educa Studio pukul 20.00 WIB. Diawali dengan briefing dan doa bersama, kemudian dilanjutkan persiapan menuju armada bus yang akan membawa rombongan Educa Group ke tempat tujuan. Dari Salatiga menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menjadi destinasi pertama, ditempuh kurang lebih 7 jam perjalanan dengan beberapa kali istirahat di rest area. Tepat pukul 03.00 pagi, rombongan Educa tiba di terminal Jip Sukapura, dan perjalanan menuju sunrise viewpoint dilanjutkan dengan jip hardtop. Pukul 05.00 pagi, rombongan sampai di sunrise viewpoint Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sunrise, Bromo, dan Educa Family   Action dulu, sambil menahan udara dingin berrr. . .  .   Keluarga Bahagia, walaupun Kak Danish di foto sambil tutup mata . . . .   Warga lokal Bromo Cabang Educa hehe   Kira-kira bakal berubah jadi apa ya mereka?   Setelah puas menikmati indahnya Sunrise di Bromo, perjalanan dilanjutkan untuk menjelajahi luasnya Kaldera Bromo. Picnic Breakfast semakin asyik dengan disuguhi pemandangan megahnya gunung batok dari area kaldera Bromo. Antri ambil sarapan dulu   Suasana hangatnya sarapan pagi Educa Family   Pose wajib kita, Educa!   Setelah foto bersama dengan latar belakang pegunungan Bromo yang mempesona. Tak lupa, kita lanjut mengeksplor kaldera bromo dengan perjalanan ke Kawasan Pasir Berbisik. Di lokasi ini, canda tawa semua karyawan Educa tumpah menjadi satu, melebur hangat dalam suasana kekeluargaan. Foto bersama dulu   Yo yo, Educa In the House yooow....   Cieee ada Pakdhe yang lagi nostalgia masa muda   Kali ini Kak Danish udah gak tutup mata lagi kalau difoto hehe   Terbang tinggi . . . .   Puas menikmati hamparan pasir di Kawasan Pasir Berbisik, petualangan dilanjutkan menuju Lembah Watangan, atau yang biasa disebut Bukit Teletubbies. Di sini, kita menikmati pemandangan tebing-tebing yang menjulang tinggi serta perbukitan hijau dengan sejuknya terpaan angin di Bromo. Foto bersama dulu   Mas Joko mau diapain ini. . .   Puas menikmati petualangan jip dan golden sunrise serta pemandangan Gunung Bromo, saatnya untuk istirahat menuju penginapan di Ascent Premier Hotel Pasuruan. Pastinya, kita makan siang dulu menikmati  ayam betutu kuliner khas di Probolinggo. Makan yang banyak biar energi kembali terisi   Educa Gala Night Educa Gala Night merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Educa Fun Family Days 2024. Acara ini adalah malam keakraban antar karyawan Educa beserta keluarga. Apa saja sih kegiatannya? Yuk, kita intip! Malam ini, Mbak Nia dari tim Sales, MC andalan kita, ditemani oleh Mas Arsyad dari tim HRGA yang menjalani debut pertamanya sebagai MC untuk memimpin acara agar semakin seru dan epik. Pesona MC Educa Gala Night   Acara dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan oleh CEO Educa Group, Bapak Andi Taru. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar selalu menjaga kekompakan, kesolidan, dan suasana kekeluargaan dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban pekerjaan. Beliau juga berpesan untuk have fun dalam menikmati momen-momen kegiatan Educa Fun Family Days 2024 kali ini. Sambutan CEO Educa Group Bapak Andi Taru   Ini kenapa mukanya pada tegang banget ya dengerin sambutannya Pak Andi …..   Kolaborasi dengan tim tour travel sebelum dinner dan hiburan bertujuan untuk mencairkan suasana di tengah acara. Panitia memberikan sedikit permainan dan ice breaking untuk semua karyawan agar semakin semangat dan tidak tegang, nih. Hehehe. Pakdhe sedang memberikan petuahnya   Kira-kira kenapa ya mereka ketawa?   Siapa nih yang beruntung memenangkan door prize keren-keren dari Educa? Eitsss, tapi tidak semudah itu, ya! Tunjukkan bakat dulu nih, para pemenang, dan ternyata banyak teman kita yang memiliki banyak bakat terpendam, nih. Ini dia wajah para pemenang hadiah tahap satu, hadiahnya Xiaomi Redmi Buds 6   Kalau ini pemenang hadiah Saldo E-Wallet, lumayan buat berburu flash sale   Mas Dimas dan Mas Vega unjuk bakat stand up dan menyanyi lo ini, pecah sekali   Sudah serasa konser artis papan atas    Ternyata mbak Rahma dan mbak Zainita suaranya bagus banget   Pemenang hadiah tahap tiga, berupa Smartwatch dan HP Android   Special mendapatkan hadiah utama berupa Tablet Android, yaitu mbak Berta   Keseruan acara Educa Gala Night masih berlanjut dengan berjoget dan tertawa bersama. Inilah puncak keseruan dari Educa Gala Night Fun Family Days 2024. Mas Vega bergoyang   Pak Andi ikutan berjoget bersama   Angkat tangan dan goyang bersama   Foto Bersama Keseruan Acara Educa Gala Night.   Eksplorasi Indahnya Pulau Gili Ketapang Setelah aktivitas seru-seruan di hari pertama, yuk kita lanjutkan berpetualang ke pulau kecil yang terletak di sebelah utara Kota Probolinggo, yaitu Pulau Gili Ketapang. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, sampailah kita di Pelabuhan Tanjung Tembaga untuk menyeberang ke Gili Ketapang. Akhirnya sampailah kita di desa kecil di Selat Madura, 8 km di lepas pantai utara Probolinggo ini. Kali ini kami menikmati hidangan authentic olahan laut khas Gili Ketapang, pastinya ada Ikan bakar, cumi, dan sambal khas Gili Ketapang  Menikmati keindahan pantai pasir putih serta berpetualang dengan snorkeling untuk menikmati indahnya terumbu karang, anemon laut, serta ikan-ikan yang mempesona di bawah air adalah kegiatan kita selanjutnya. Yang tak kalah seru adalah olahraga air berupa banana boat  yang cukup memacu adrenalin. Menyeberang ke dari Pulau Jawa ke Pulau Gili Ketapang   Makan siang dulu biar kuat main banana boat   Foto dulu sebelum bermain air   Perjalanan menuju spot snorkeling   Air lautnya sebening kaca   Yang tidak bisa berenang tetap aman, karena pakai pelampung   Mas Saiful si pangeran lautan    Keseruan Naik Banana Boat   Tak terasa hari sudah sore menuju petang, perjalanan kita lanjutkan dengan menyeberang kembali menuju pelabuhan tanjung tembaga. Selama perjalanan kami disuguhi dengan indahnya Sunset di tengah laut diiringi suara deburan ombak dan angin yang berhembus sepoi - sepoi. Menyeberang kembali Pulau Jawa   Menikmati Sunset di tengah Laut Candid CEO Educa selalu kece   Kenangan indah yang akan selalu tersimpan di dalam benak kami. Tak terasa yah sudah 3 hari kita bersama - sama  berpetualang menikmati indahnya alam Jawa Timur. Terima Kasih Educa dan sampai jumpa  Fun Family Days selanjutnya.  Let’s Grow and Create Lovely Memories Together

Jumat, 27 Oktober 2023 | Company

Fun Family Days program rutin PT Educa Sisfomedia Indonesia, tahun ini hadir kembali!! Program ini memiliki tujuan untuk menjalin hubungan baik antara Founder dengan Karyawan dan Keluarganya, selain itu dengan adanya kegiatan tesebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama tim, kekompakan, dan menyatukan visi misi Tim Educa.  Fun Family Days 2023 dilaksanakan pada tanggal 6-7 Oktober 2023 dengan menjelajahi berbagai tempat wisata di Yogyakarta. Banyak kegiatan menarik dan menyenangkan yang kami lakukan untuk "kabur" serta melepas penat  dari rutinitas sehari-hari. Team Building seru di Pantai Sundak Sampai di Pantai Sundak, kita pemanasan dulu biar lebih rileks   Kalau sudah rileks, mari berjoget bersama   Siapa nih, yang jogetnya paling asik?   Joget kelompok juga asik kayaknya..   Pusing kepala Barbie? Kepikiran deadline sepertinya..   Tenang.. tenang.. Lupakan deadline, kita healing  dulu kawan!   Saling bergandengan tangan untuk mewujudkan pendidikan yang CEMUMU   Saling memaafkan dan melupakan ego masing-masing   Tak lupa juga kita satukan energi!   Isi ulang energi sampai penuh!   Fokus dan kerjasama untuk menuju satu tujuan!   Berhati-hati namun pasti dalam melangkah   Apapun tantangannya, hadapi semua dengan senyuman!   Setelah berpanas-panasan, segarkan diri dulu dengan main air   Lanjutkan dengan menikmati freetime di pinggir Pantai Sundak   Semangat masa muda masih membara, melompat setinggi harapan orang tua!   Jangan ada dendam di antara kita, kawan!   Gala Dinner dengan ditemani city light  Yogyakarta Gala dinner tahun ini mengusung tema ala simple party di cafe, dengan diiringi angin sejuk Bukit Bintang dan pemandangan malam Yogyakarta yang dinikmati dari ketinggian ditemani alunan musik akustik yang lembut dan romantis.. Mengawali Gala Dinner dengan foto bersama berlatar belakang sunset nan cantik   Ketika matahari mulai terbenam dan lampu-lampu kota sudah mulai bersinar, Acara puncak Fun Family Days 2023: Gala Dinner pun dimulai.. Acara dimulai dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa   Lanjut pembukaan oleh CEO kita.. Pak Andi Taru!   Setelah rangkaian acara formal selesai, waktunya untuk ajang pamer bakat karyawan!! Siapa tau bisa diundang ke acara TV kan? hihihi.. Tim Educa ini bakatnya enggak kaleng-kaleng loh.. gak percaya? Yuk kita lihat bakat apa saja yang ditampilkan!! Diawali dengan lantunan musik lembut yang dibawakan oleh Mas Dani dan Pak Andi Taru   Dilanjutkan oleh penampilan Stand Up Commedy dari Mas Tri! Petjah banget dehh..   Enggak mau kalah, Bu Ika ikut menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan lagu-lagu nan syahdu..   Tidak berhenti sampai disitu, acara dilanjutkan dengan bagi-bagi hadiah dan doorprizes yang pastinya enggak bercyandaa.. mulai dari power bank, e-wallet, emas batangan, kulkas, sampai uang tunai juga lhoo!! Ini nih yang paling ditunggu-tunggu dari Gala Dinner.. Selamat ya, buat para pemenang.. Para Ketua tim pemenang outbond   Pemenang power bank tahun ini   Kalau ini pemenang saldo e-wallet. Wah, pasti keranjangnya langsung di check out nih..   Ini dia para pemenang hadiah utama!! Setelah pembagian hadiah, Tim Educa berjoget dan bernyanyi bersama untuk menutup acara Gala Dinner yang meriah tahun ini. Menikmati malam yang singkat dengan penuh kehangatan dan kegembiraan, melupakan sejenak kesibukan kantor dan deadline yang menanti. Explore Merapi dengan Jeep Tour Keseruan Fun Family Days 2023 tidak berhenti sampai bagi-bagi hadiah aja! Pada hari kedua, Tim Educa lanjut menjelajah Yogyakarta dengan lebih extreme dengan menggunakan Jeep. Mari kita tengok keseruannya!! Pemanasan dulu dengan foto bersama   Teriak dengan penuh semangat!!      Mengenang letusan Gunung Merapi, Tim Educa mampir ke Petilasan Mbah Maridjan   Melanjutkan perjalanan, kali ini menuju Bunker Kali Adem   Jeep Tour ditutup dengan lintasan sungai yang memacu adrenaline   Menjelajahi negeri yang hilang, Lost World Castle Setelah puas memacu adrenaline, Tim Educa melanjutkan perjalanan menuju Lost World Castle sembari menikmati angin sore Yogyakarta. Banyak tempat yang bisa dijelajahi dan juga spot foto yang pastinya instagramable Kayaknya masih belum puas memacu adrenaline nih.. Gass! lanjut main gledekan!      Ada yang kepincut sama keimutan anjing yang mirip boneka ini   Wih.. kece juga kakak-kakak ini!   Kalau ini mau mengarungi samudera sepertinya..   Santai dulu sambil menikmati sore   Duduk-duduk sambil jajan di warung asik juga nih Wah.. seru banget Fun Family Days tahun ini!! Jadi penasaran, tahun depan bakal se-seru apa yaa??

Kamis, 15 Desember 2022 | Company

FUN FAMILY DAYS 2022 adalah salah satu program tahunan yang diadakan PT Educa Sisfomedia Indonesia untuk para karyawan. Tujuannya untuk menjalin hubungan baik antara founder EDUCA dengan karyawan beserta keluarga karyawan. Kali ini, destinasi kami adalah Sekuro Beach Resort Jepara, di mana kami menginap selama 3 hari 2 malam. Ada banyak banget aktivitas yang seru, relaks, fun, sekaligus bertujuan mengeksplorasi kerjasama tim agar GROW Together. Pas banget kan, untuk melepas penat setelah pandemi 2020.  Penasaran gimana asyiknya? Yuk, intip keseruannya! Pemanasan dulu sebelum mulai Semua tim EDUCA saling merangkul satu sama lain. Wah, mau main apa, ya? Fokus dan saling percaya untuk mencapai tujuan bersama Walaupun jatuh-bangun tapi harus tetap senyum, dong! Setelah outbond, nggak lupa berfoto dulu dengan background sunset di pantai yang kece abis! Ada Gala Night Dinner juga yang acaranya nggak kalah seru! Acara ini mengusung tema makan malam ala romantic dinner di pinggir pantai, diiringi angin sepoi-sepoi, ditaburi bintang-bintang di langit dan kelap-kelip lampu, serta alunan lagu-lagu memori yang aduhai hihihi. Asyik, kan? Nggak berhenti sampai disitu aja, lho. Masih ada banjir hadiah dan doorprizes yang no kaleng-kaleng! Ada TV Android 53", HP Android, mini proyektor, dan masih banyak lagi hadiah lainnya! Congrats buat para pemenang yang beruntung! Para pemenang tiket theme park terbesar di Jawa Tengah Para ketua tim pemenang outbond Wiih.. ada yang dapat power bank juga! Kalau ini, dapat bluetooth speaker biar tambah mantap kalau dengerin musik! Ini dia, para pemenang hadiah utama. Iri gak tuh?? Hihihihi   Lanjut senang-senang dong, ke Jepara Ourland Park Buat memacu adrenalin, kita main extreme slide dengan berbagai macam ketinggian. Juga, ada racing go kart buat para penggila kecepatan! Ada juga yang menyegarkan di tengah panasnya Jepara yang cukup terik. Kita berenang melintasi lazy river sepanjang 400 m. Seru! Pelepasan balon sebagai simbol kita sudah buang stres kita jauh-jauh! Lihat kan, ekspresi bebas stres kita? Go! Go! Siapa nih, kira-kira yang menang? Ada juga yang lebih milih bersantai di lazy river   Santai Sore di Teluk Awur dan Pulau Panjang Setelah capek bermain, kita santai sore sambil menikmati senja dan sunset di Teluk Awur. Ada juga yang berpetualang naik perahu ke Pulau Panjang. Menikmati senja sambil duduk-duduk di pinggir pantai Menikmati senja sambil jalan-jalan di pelabuhan kapal Para pecinta adventure, ayo nyeberang ke Pulau Panjang Foto ala-ala dulu biar tetap eksis Gimana, seru kan? Jadi nggak sabar untuk acara tahun depan. Kira-kira, kita mau ngapain dan kemana lagi yah??   See you!

Senin, 24 Januari 2022 | Culture

Dewasa ini, banyak sekali bermunculan perusahaan Startup. Bekerja di start-up juga sangat diminati dan bahkan sudah menjadi trend bagi kaum milenial, apalagi jika perusahaan itu sudah sampai level Unicorn. Kenapa sih, anak jaman now tertarik untuk kerja di Startup? Selain karena perusahaan Startup tersebut sudah terkenal dan punya nama besar, salah satu faktor yang membuat banyak orang tertarik untuk bekerja di perusahaan Startup adalah karena budaya kerjanya yang berbeda dengan perusahaan coorperate pada umumnya. Nah.. bagi kalian yang punya ketertarikan untuk bekerja di salah satu perusahaan Startup, yuk intip seperti apa suasana dan budaya kerja di startup khususnya di Educa Studio. For Your Information, Educa Studio juga merupakan salah satu perusahaan Startup yang fokus pada pengembangan Software dan Game edukasi lhoo.. klik di sini untuk kepoin Educa Studio. 1. Lingkungan dan suasana kerja yang Seru! Tahu kah kalian kalau lingkungan sangat mempengaruhi produktivitas dan kreativitas seseorang? Perusahaan Startup yang menuntut individu di dalamnya untuk terus berinovasi, seringkali memodifikasi lingkungan dan suasana kantor mereka menjadi senyaman mungkin sehingga karyawan dapat terus produktif serta memberikan ide-ide cemerlang demi kemajuan perusahaan. Educa Studio juga berusaha semaksimal mungkin untuk membuat karyawannya merasa nyaman dengan mengadakan kegiatan seperti playday, dimana Educa Team berkumpul dan bermain boardgame bersama. Tanpa memandang jabatan dan senioritas. 2. Ruang diskusi lebih terbuka, Banyak kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri Perusahaan Startup cenderung mengabaikan adanya senioritas dan tingkat jabatan. Bukan berarti tidak ada jenjang karir di perusahaan startup, hanya saja mereka tidak terlalu mempedulikan hal ini dalam berinteraksi. Akibatnya adalah, kita dapat dengan bebas menyampaikan ide atau gagasan kita. Adanya ruang diskusi yang terbuka dan fleksibel seperti ini dapat menjadi sarana transfer ilmu yang sangat efektif. Bekerja di Startup sangatlah fleksibel dan dinamis, sehingga memungkinkan kalian untuk mempelajari banyak hal baru yang bahkan di luar bidang kalian sekalipun. Sering pula perusahaan Startup memberikan pelatihan softskill maupun hardskill bagi karyawannya sehingga kemampuan dan keterampilan karyawan dapat terus berkembang sejalan dengan berkembangnya perusahaan. 3. Pakaian bebas. Mau formal atau non-formal suka-suka kita! Didominasi oleh anak muda yang berjiwa bebas, perusahaan Startup biasanya tidak memberikan batasan untuk karyawannya dalam gaya berpakaian. Karyawan Startup biasanya lebih memilih untuk memakai kaos oblong dan bawahan jeans saat "ngantor", namun tidak melarang juga ketika ada karyawan yang ingin tampil dengan jas dan dasi bahkan batik sekalipun. Hal yang perlu diingat adalah tetap jaga kesopanan dan kerapian dalam berpakaian yaa.. 4. Teamwork No.1!! Semua perusahaan pasti ingin memiliki tim yang kompak dan solid, namun bagi perusahaan startup hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Tidak adanya batas antar jabatan dan senioritas menjadikan perusahaan startup jauh lebih unggul dalam hal teamwork dan kekompakan. Hal ini juga didukung oleh banyaknya jobdesc yang beririsan dengan banyak divisi dan mudahnya interaksi antar karyawan dan atasan.   Perusahaan startup juga selalu melakukan segala upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan teamwork yang sudah ada ini. Contohnya Educa Studio yang mengadakan kegiatan olahraga bersama yaitu futsal setiap seminggu sekali. 5. Career path yang lebih cepat dan dinamis Career path atau jenjang karir yang ada di perusahaan korporat mungkin lebih menjanjikan karena struktur perusahaannya sudah paten. Berbeda halnya dengan startup yang masih meraba bagaimana struktur perusahaannya nanti. Namun akan sulit bagi karyawan di perusahaan korporat untuk cepat naik ke posisi atas, bahkan ada yang memerlukan waktu hingga puluhan tahun. Bagi Kalian yang ingin bergabung di perusahaan startup tidak perlu khawatir, karena perusahaan startup juga bisa menjanjikan jenjang karir untuk kalian, bahkan akan lebih cepat naik level jika benar-benar kompeten dalam bidangnya. Luasnya lingkup kerja di startup, membuat karyawannya cepat belajar banyak hal dan mengembangkan skillnya. Terlebih lagi jika struktur perusahaan tersebut sudah mulai terbangun, akan banyak posisi leader, supervisor, bahkan manager yang belum terisi. Hal tersebut dapat membuka peluang dan kesempatan bagi individu yang kompeten untuk cepat naik posisi, walaupun pada awalnya masuk perusahaan pada level paling bawah.   Bagaimana? Setelah tahu budaya kerjanya, apakah kalian jadi semakin tertarik untuk bergabung di perusahaan startup? Jika kalian tertarik untuk merasakan seperti apa rasanya bekerja di startup, jangan ragu untuk bergabung dengan Educa Studio! Ayo generasi kreatif Indonesia, kita bangun produk pendidikan yang CEMUMU (Cepat, Mudah, dan Muenyenangkan) bersama Educa Studio untuk anak Indonesia dan dunia! klik di sini untuk intip peluang karir di Educa Studio

Jumat, 07 Januari 2022 | Culture

Apa itu Hustle Culture? Hai sobat! Apakah kalian pernah mendengar istilah Hustle Culture yang sedang nge-trend belakangan ini? Hustle Culture adalah nama keren dari Workaholic, yang pertama kali dikenalkan oleh Wayne Oates pada tahun 1971 dalam bukunya yang berjudul "Confession of a Workaholic: The Facts about Work Addiction". Pengertian dari Hustle Culture sendiri adalah suatu gaya hidup baru dimana seseorang menganggap dirinya akan sukses hanya jika dia terus bekerja dengan sedikit waktu untuk beristirahat. Seperti apa tanda orang yang mengalami fenomena Hustle Culture? Menurut Glicken dalam karyanya "The Truth about Workaholic" (2012), tanda yang paling jelas dari seorang workaholic adalah ketika pekerjaan dan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan menyita kehidupan seseorang dan mengabaikan segala sesuatunya. Machlowitz dalam bukunya yang berjudul "Workaholic" (1980) menyebutkan terdapat 6 ciri seseorang yang workaholic: 1. Sangat intens, enerjik, dan kompetitif Orang yang terindikasi workaholic biasanya dalam melakukan pekerjaan atau tugasnya terlihat sangat enerjik, intens atau sangat fokus, dan juga memiliki jiwa kompetitif yang tinggi. 2. Memiliki keraguan pada dirinya sendiri Biasanya, seseorang yang workaholic sering ragu-ragu apakah pekerjaannya sudah terselesaikan dengan benar? apakah dia boleh untuk beristirahat ketika masih ada pekerjaan yang belum selesai? apakah atasan akan puas dengan pekerjaannya? apakah dia akan sukses jika tidak terus melakukan tugasnya? dan keraguan-keraguan lain dalam dirinya. 3. Bekerja kapanpun dan dimanapun Seseorang yang workaholic sangat jarang terlihat beristirahat, karena dia akan selalu melakukan pekerjaan dimanapun dan kapanpun. 4. Menggunakan sebagian besar waktunya untuk bekerja Seperti poin sebelumnya, seorang worcaholic lebih sering terlihat bekerja dibandingkan saat ia beristirahat karena memang sebagian besar waktunya ia gunakan untuk bekerja dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. 5. Mengaburkan perbedaan antara kesibukkan dan kesenangan Saking seringnya si workaholic bekerja secara berlebihan, ia akan sulit untuk membedakan antara mana hal yang membuatnya sibuk dan yang membuatnya senang. Hal ini mungkin terjadi karena ia sudah terbiasa sibuk, jadi sering mengabaikan hal-hal kecil seperti kesenangan itu sendiri. 6. Memilih bekerja daripada beristirahat Secara umum, orang yang workaholic akan gelisah ketika dirinya tidak punya tugas. Ia akan merasa bersalah ketika dirinya beristirahat dan merasa bahwa dirinya tidak akan sukses jika tidak terus menerus melakukan pekerjaan.   Loh.. terus bedanya dengan pekerja keras apa dong? Sekilas, memang hustle culture atau workaholic ini mirip dengan kerja keras. Tapi, keduanya sangat berbeda lhoo.. Berikut perbedaan workaholic dan pekerja keras menurut Ahmadi dan Asl (dalam Triani, 2021) dan Saul (dalam Glicken & Robinson, 2013): Kerja Keras Workaholic Pekerjaan adalah suatu kewajiban untuk memenuhi kebutuhan fisiologis Pekerjaan adalah sebuah tempat yang aman dari segala hal yang tidak diinginkan Mampu memberi batas dan mengelola pekerjaan, sehingga memiliki ruang dan waktu untuk keluarga dan teman Percaya bahwa bekerja lebih penting dari segalanya, termasuk keluarga dan teman Memiliki kontrol atas keinginan dan pikiran untuk bekerja Terus mengingat pekerjaan setiap detik meski sedang melakukan kegiatan lain Mampu beristirahat dari pekerjaannya Tidak bisa rehat dari pekerjaannya dan tidak bisa berhenti memikirkan pekerjaan   Apa sih dampaknya bagi diri kita? 1. Hubungan sosial terganggu Seseorang yang terus-menerus bekerja, seringkali tidak memiliki waktu untuk orang di sekitarnya. Hal ini menyebabkan orang yang workaholic memiliki teman lebih sedikit dibanding mereka yang bekerja dengan waktu normal. Hubungan dengan keluarga juga sangat mungkin untuk merenggang karena sedikitnya waktu yang diluangkan. 2. Risiko penyakit kronis Berdasarkan salah satu artikel di laman milik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, penduduk Jepang mengalami peningkatan untuk penderita penyakit jantung dan stroke sebanyak 3x lipat akibat kelelahan bekerja. Iwasaki, dkk., (dalam Triani, 2021) menambahkan, ditemukan sekitar 300 kasus kerusakan hati dan otak di Jepang akibat budaya gila kerja. 3. Kesehatan mental menurun Menurut hasil survey di beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Jepang, dan bahkan Indonesia, menunjukkan bahwa jam kerja yang lebih panjang bagi semua usia cenderung akan menimbulkan gangguan kecemasan, depresi, dan stress yang lebih tinggi. 4. Kematian Terdapat istilah karoshi yang ada di Jepang yang memiliki arti kematian yang timbul akibat beban kerja yang berlebih. Kematian ini dapat disebabkan oleh penyakit kronis maupun bunuh diri karena terlalu tingginya beban kerja seseorang.   Hustle Culture vs Productive Culture Menurut Herjanto (2007) pada bukunya yang berjudul "Manajemen Operasi", produktivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa baik pengaturan dan pemanfaatan sumber daya untuk mencapai hasil yang optimal. Jam kerja bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi produktivitas seseorang, namun juga seberapa besar kualitas dari pekerjaan tersebut.  Kualitas pekerjaan mencakup lingkungan fisik dan sosial kerja, skills dan kemampuan kerja, upah/gaji, prospek karir masa depan, kualitas waktu kerja, dan intensitas pekerjaan (International Lobour Organization (ILO), dalam Triani, 2021). Jadi, percuma saja jika seseorang bekerja secara terus-menerus namun mereka mengabaikan aspek-aspek lainnya. Unsur dalam produktivitas menurut ILO (dalam Darmayanti, 2016) antara lain: 1. Efisiensi Menghasilkan hasil maksimal dengan menggunakan tenaga seminimal mungkin 2. Efektivitas Pekerjaan dapat selesai dengan baik dalam waktu yang singkat 3. Kualitas Hasil pekerjaan benar-benar dapat berguna dan memberikan dampak positif   Produktivitas sangat sesuai dengan tagline Educa Studio LPG, dimana "P" nya adalah Productive. Educa Studio sangat memahami dampak negatif yang timbul akibat Hustle Culture sehingga menanamkan budaya productive sebagai upaya untuk menghindarkan Hustle Culture dari Educa Team. Bagi kalian Generasi Kreatif yang anti hustle culture, Ayo Merapat!! Mari kita hapuskan hustle culture dan dengan budaya produktif, kita bangun bersama produk dan layanan pendidikan yang CEMUMU (Cepat, Mudah, dan Muenyenangkan) untuk anak-anak di Indonesia dan dunia! Klik di sini untuk lihat kesempatan karir di Educa Studio. Sumber: Darmayanti, E. F. (2016). Analisis Produktivitas Kerja Karyawan Dikaitkan dengan Time Management. Akuisisi 12(2), 42-51. Fakultas Kedokteran UNAIR. (2022). Mengenal Hustle Culture: Budaya Gila Kerja Generasi Muda. Universitas Airlangga. diunduh dari: https://fk.unair.ac.id/mengenal-hustle-culture-budaya-gila-kerja-generasi-muda/ Glicken, M. D. (2012). The Truth about Workaholics. Diunduh dari: http://www.careercast.com/career-news/truth-about-workaholics  Glicken, M. D., & Robinson, B. C. (2013). Workaholics: Treating Worker Dissatisfaction During Economic Change, 107–121. doi:10.1016/b978-0-12-397006-0.00006-3 Machlowitz, M. (1980). Workaholic: Living with Them, Working with Them. Boston: Addison-Wesley. Triani. (2021). Work-Life (Im)Balance: Memahami Hustle Culture Melalui Perspektif Ekonomi. Diunduh dari: https://himiespa.feb.ugm.ac.id/work-life-imbalance-memahami-hustle-culture-melalui-perspektif-ekonomi/

Kamis, 18 November 2021 | Press Release

Salatiga – Pada bulan November ini Educa Studio memperkenalkan jargon perusahaan yang baru kepada masyarakat dengan singkatan LPG, yang terdiri dari Lean, Productive, and Growth Together. LPG sendiri memiliki makna sebagai berikut: Lean, berarti gesit dan tangkas Productive, berarti kerja secara efektif dan efisien Growth, berarti kolaborasi antar maupun sesama anggota tim serta tumbuh bersama. Hadirnya jargon tersebut berawal dari harapan Educa Studio untuk terus memberikan pelayanan dan kontribusi terbaik bagi masyarakat dalam bidang pendidikan, mengingat Educa Studio merupakan perusahaan yang fokus dalam mengembangkan konten dan teknologi pendidikan. Tujuan diperkenalkannya jargon ini tak lain adalah untuk mengenalkan nilai dan culture serta special teamwork perusahaan kepada masyarakat, juga untuk diimplementasikan ke dalam internal perusahaan. Secara garis besar LPG mencerminkan strong culture dan special teamwork di Educa Studio. Strong Culture yang dimiliki Educa Studio antara lain yaitu teamwork, growth, dan simple. Jargon perusahaan yang catchy dan mudah diingat ditujukan supaya civitas perusahaan dapat terus menumbuhkan semangat untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam bekerja sehingga output yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat khususnya di bidang pendidikan. Educa Studio memiliki visi yaitu memaksimalkan teknologi untuk menciptakan proses belajar yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih menyenangkan, di mana perusahaan harus tetap tumbuh dengan cepat sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan. Sedangkan misi Educa Studio yaitu seluruh anggota tim Educa Studio memiliki pandangan yang sama bahwa dunia pendidikan adalah bagian krusial dalam peningkatan kemajuan dan kualitas bangsa. Maka setiap anggota memiliki peran dan kontribusi yang penting untuk mewujudkan visi perusahaan. Melihat dari visi dan misi perusahaan, Educa Studio terus berusaha dalam memberikan kontribusi dan dampak positif bagi dunia pendidikan. Salah satu gerakan awal untuk mewujudkan visi dan misi tersebut adalah memperkenalkan jargon perusahaan kepada masyarakat dan menanamkan nilai-nilai dari jargon tersebut kepada civitas perusahaan. Educa Studio berharap dapat menjadi perusahaan yang terdepan dalam kontribusi memajukan dunia pendidikan di masa mendatang. Educa Team: Lean, Productive, and Growth Together!