Top
Senin, 12 Mei 2025 | Edukasi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Hari Kebangkitanan Nasional adalah momen yang pas untuk mengembangkan rasa cinta tanah air pada diri anak usia dini. "Sikap cinta tanah air perlu dipupuk sejak dini dalam jiwa setiap masyarakat sebagai upaya menjadi warga negara yang baik dalam upaya mencapai tujuan negara." - Khaliza Abdatisyah, Dkk, Aulad Rasa cinta tanah air perlu ditanamkan sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi warga negara yang peduli pada nasib bangsanya dan memiliki rasa cinta tanah air. Dengan begitu, anak-anak akan termotivasi untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa dan menjaga keutuhan negara. Salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air adalah dengan mendongengkan anak-anak cerita tentang perjuangan atau bertema kepahlawanan. "Fairy tales play a significant role in fostering national pride among students." - Adizova Nigora Bakhtiorovna & Fattullayeva Mahzuna Maqsud qizi, 2022 Nigora Bakhtiorovna dan Fattullayeva Mahzuna Maqsud qiz menjelaskan bahwa dongeng bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa bangga kepada tanah air. Berikut ini adalah 3 dongeng yang bisa diceritakan kepada anak Indonesia saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air. Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik: Aku Cinta BANGSAKU, Sub Topik Mengenal BENDERA dan LAGU Kebangsaan| RPPH Usia TK 4-5 Tahun Dongeng 1: Bangkit dari Kegagalan Di hutan hijau, hiduplah sekelompok semut yang sarangnya hancur karena banjir besar yang melanda. Awalnya mereka bingung dan sedih karena tidak tahu harus mulai dari mana. Namun, Riko si semut tua berkata, “Kalau kita bekerja sama, kita pasti bisa membangun sarang kita kembali!” Setiap semut memiliki tugas masing-masing: ada yang mengangkut daun, ada yang membuat terowongan, dan ada yang menjaga anak-anak semut. Hari demi hari mereka bekerja tanpa lelah, saling membantu dan memberi semangat. Meskipun lelah, mereka tetap tersenyum karena mereka punya teman untuk saling menghibur dan menguatkan. Setelah berjuang dengan sangat keras, sarang mereka yang baru berdiri lebih kuat dari sebelumnya. Para semut bersorak gembira dan belajar bahwa bersama, mereka lebih hebat. Hari itu menjadi perayaan besar bagi koloni semut—hari kebangkitan mereka. Itulah gambaran perjuangan para pemuda Indonesia pada masa penjajahan. Mereka bersama membuat suatu kelompok bernama Budi Utomo. Mereka menjadi kelompok yang kuat dan mampu memotivasi para pemuda di seluruh Indonesia untuk berjuang demi mengusir penjajah dengan pendidikan. Dongeng 2: Mengenal Dokter Sutomo Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang anak bernama Tomo. Ia adalah anak yang gemar belajar. Ia bercita-cita menjadi seorang dokter. Tomo memiliki tujuan mulia, dengan menjadi dokter, ia bisa menolong banyak orang sakit. Saat dewasa, ia pun berhasil menjadi dokter dan dikenal dengan nama Dokter Sutomo. Ia adalah orang yang baik hati dan senang membantu sesama. Dokter Sutomo tidak hanya menolong orang sakit, tetapi juga ingin semua anak Indonesia bisa sekolah. Sekolah bisa membuat anak-anak Indonesia menjadi anak yang pintar dan hebat. Tomo tahu, untuk bisa mencapai cita-citanya Tomo tidak bisa berjuang sendiri. Ia mengajak teman-temannya membentuk kelompok Boedi Oetomo. Tujuan dari kelompok ini adalah untuk membuat Indonesia lebih maju. Karena semangat dan usahanya, Dokter Sutomo disebut Pahlawan Kebangkitan Nasional. Kita mengenang jasanya setiap tanggal 20 Mei, sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Ayo, kita tiru semangat belajar dan menolong dari Dokter Sutomo! Baca juga: Ajar PAUD Topik: Aku CINTA BANGSAKU, Sub Topik MENGENAL BAPAK SUKARNO, Sang PROKLAMATOR Indonesia | RPPH Usia TK 4-5 Tahun Modul Dongeng 3: Perjuangan Ki Hajar Dewantara untuk kebangkitan bangsa Pada zaman penjajahan Belanda, banyak anak Indonesia tidak bisa sekolah. Seorang pemuda bernama Ki Hajar Dewantara sangat peduli pada dunia pendidikan. Ia merasa bahwa pendidikan adalah salah satu hal penting untuk bisa melawan penjajahan. Ki Hajar ingin semua anak Indonesia bisa bersekolah, tidak hanya anak dari keluarga bangsawan saja. Saat sudah berusia pemuda, ia bertemu tokoh-tokoh hebat seperti Dr. Soetomo dan Wahidin Soedirohoesodo. Mereka bersama-sama mendukung organisasi bernama Budi Utomo, yang ingin membuat Indonesia maju. Budi Utomo mendorong rakyat untuk bersatu dan berjuang dengan pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Baca juga: MUDAH DINYANYIKAN! Inilah 6 Lagu Tema Kebangsaan dengan Nada Lagu Anak PAUD Tempo Dulu Ki Hajar pandai menulis. Setiap tulisannya bisa membangkitkan semangat pemuda Indonesia agar berani berjuang melawan penjajah dan tekun belajar. Ia kemudian mendirikan sekolah bernama Taman Siswa, tempat anak-anak bisa belajar tanpa takut. Berkat perjuangannya, ia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh Kebangkitan Nasional Indonesia. "Storytelling is a powerful tool to inspire and educate, especially when it centers on real-life heroes who exemplify courage and resilience." — Chandran, C. (2023) Guru PAUD dan SD sahabat Educa, menceritakan kepada anak tentang tokoh pahlawan yang pemberani dan inspiratif bermanfaat untuk mengembangkan nilai kepahlawanan kepada anak, menumbuhkan nasionalisme, dan menanamkan rasa cinta tanah air. Semoga dongeng di atas bermanfaat untuk menambah satu idola serta teladan anak dalam kehidupan nyata yang memiliki karakter baik hati, cinta bangsa, dan gemar belajar. Koleksi dongeng RIRI (Cerita Anak Interaktif): Sahabat Anak agar Terus Berkembang dalam Karakter Positif   Sumber referensi Chandran, C. "Why Seeing Smart Girls Onscreen May Actually Make for a Better World, 2023 [1] Khaliza Abdatisyah, Dkk. Pengembangan Sikap Cinta Tanah Air untuk Anak Sekolah Dasar dalam Memajukan Kualitas Bangsa, 2021 [2] Adizova Nigora Bakhtiorovna & Fattullayeva Mahzuna Maqsud qizi. Forming Feelings of National Pride and Pride in Students by Teaching Fairy Tales in Extracurricular Reading Classes, 2022 [3]

Kamis, 16 Mei 2024 | Edukasi

20 Mei 2024 nanti, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1908 lalu, terjadi peristiwa penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, yaitu berdirinya Jong Java, sebuah organisasi pemuda yang menjadi cikal bakal dari gerakan nasionalis di Indonesia. Artikel Terkait: - Modul Ajar Topik Meneladani Bapak Proklamator, Ir. Sukarno dan Muh. Hatta- Modul Ajar Topik Peringatan Hari Pendidikan Nasional- Modul Ajar Topik Teladan Ki Hajar Dewantara Ada banyak tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam membangun semangat pergerakan nasional pada tanggal 20 Mei 1908, yang kemudian menjadi awal dari perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia. Unduh LKA GRATIS Bertema Pahlawan: - LKA Tema Pahlawan Nasional 5- LKA Tema Pahlawan Nasional 6- LKA Tema Pahlawan Nasional 7- LKA Tema Pahlawan Nasional 3 Anak-anak PAUD bisa belajar tentang semangat nasionalisme para pahlawan di atas dengan cara bermain. Berikut adalah beberapa permainan untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) usia 5 hingga 6 tahun yang dapat membantu menjelaskan teladan tokoh pahlawan dan demi menumbuhkan semangat cinta tanah air anak-anak didik. 1. Lomba Menyusun Puzzle Bergambar Pahlawan Bahan: Puzzle gambar tokoh pahlawan. Cara Bermain:- Siswa berlomba menyusun puzzle pahlawan dalam waktu tertentu.- Setelah puzzle bisa disusun dengan baik, jelaskan nama dan teladan dari para pahlawan tersebut. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Pahlawan Kemerdekaan - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar 2. Permainan Memasangkan Kartu Pahlawan Bahan: Kartu yang berisi gambar dan tulisan nama tokoh pahlawan. Cara Bermain: Siswa mencocokkan kartu gambar dengan kartu nama tokoh pahlawan yang sesuai. 3. Membuat Yel-Yel tentang Rasa Cinta Tanah Air Bahan: Siapkan beberapa tulisan yel-yel atau semboyan bertema rasa cinta tanah air, misalnya “Aku cinta Indonesia”, “Aku akan rajin belajar agar bisa membangun Indonesia”, dan lainnya. Cara Bermain:- Secara berkelompok, mintalah siswa untuk mengucapkan semboyan atau yel-yel yang telah dibuat dengan gerakan.- Peragaan bisa diawali atau diakhiri dengan menyanyikan lagu bertema kebangsaan. Baca juga:  Lagu Tema Kebangsaan Nasional yang MUDAH Dikuasai Anak TK - PAUD 4. Balapan Membawa Bendera Pahlawan Bahan: Siapkan beberapa bendera kecil dengan gambar tokoh pahlawan dan tokoh lainnya (misalnya artis Indonesia). Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Bermain Perlombaan HUT RI - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar Cara Bermain:- Para siswa berlomba membawa bendera bergambar pahlawan dari titik A ke titik B.- Gambar yang harus dibawa adalah gambar wajah pahlawan. Ajak Si Kecil Mengenal Teladan Nabi bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)   5. Permainan Lompat Batu Pahlawan Bahan: Batu-batu kecil yang disusun seperti jalur lompatan. Cara Bermain: Mintalah siswa melompati batu-batu tersebut sambil menyebutkan nama-nama pahlawan. 6. Memainkan Drama Pahlawan Bahan: Kostum dan aksesoris sederhana yang menggambarkan tokoh pahlawan. Cara Bermain:- Siswa berperan sebagai tokoh pahlawan dalam mini drama atau sketsa.- Siswa diperkenankan untuk berpuisi, bernyanyi, atau mengucapkan semboyan bertema kebangsaan. Baca juga: 13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD ( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) 7. Membuat Topi Pahlawan Bahan: Kertas, pensil, dan stiker bintang. Cara Bermain: Anak-anak membuat cap pahlawan dengan menggambar dan menempelkan stiker bintang. 8. Menghias Topi Pahlawan Bahan: Topi berbahan kertas, spidol, dan stiker. Cara Bermain: Anak-anak menghias topi kertas mereka dengan gambar dan stiker pahlawan. 9. Permainan Tebak Tokoh Pahlawan Bahan: Kartu dengan deskripsi singkat tentang tokoh pahlawan (misalnya huruf awal nama pahlawan, jasanya, ciri-cirinya) Cara Bermain: Siswa menebak tokoh pahlawan berdasarkan deskripsi yang diberikan. Semoga aneka kegiatan bermain di atas bisa menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan, misalnya keberanian, semangat berkorban, berdaya juang tinggi, pantang menyerah, dan lainnya kepada siswa. Para siswa akan semakin menyadari identitas mereka sebagai warga Indonesia dan akan semakin bangga menjadi warga negara Indonesia. Selamat mencoba! Sumber Referensi:1. Lingokids.com. (2022). 3 Activities to celebrate heroes day [1]2. Educationworld.com. (2022). Lesson218 [2]3. Freepik.com. (2022). Hands waving flags indonesia [3]  

Selasa, 11 Januari 2022 | Parenting

Sejarah Singkat Peringatan "Hari Dharma Samudra" Hari Dharma Samudra diperingati untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962. Pertempuran ini terjadi karena Angkatan Laut Indonesia hendak mempertahankan kedaulatan Papua dari serangan penjajah melalui jalur lautan atau samudra, yang membuat Komodor Yos Sudarso gugur sebagai kusuma bangsa. Hingga saat ini, TNI Angkatan Laut secara rutin melakukan penyisiran di laut, agar wilayah Indonesia tetap aman sentosa. Keadaan Lautan di Indonesia Lautan merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang lebih besar daripada daratan. Lautan bisa menghasilkan garam, batu mutiara, dan aneka ikan. Keindahan alam, khususnya pantai dan terumbu karang serta kehidupan aneka flora-fauna bisa musnah bila kita tidak tidak bisa menjaga kebersihan lautan. Bahaya Sampah Plastik Plastik adalah salah satu sampah yang paling berbahaya bagi kelestarian samudra di masa kini. Karena plastik membutuhkan waktu 20-450 tahun agar bisa terurai. Apalagi penggunaan plastik di Indonesia termasuk tinggi. Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian samudra? Mari ajarkan hal-hal sederhana ini kepada generasi bangsa! 1. Mengurangi Penggunaan Plastik Saat mengajak anak jajan atau belanja, bawalah tas atau kantong belanja. Hal ini bermanfaat agar sampah plastik tidak menumpuk di rumah Anda. Bila belanjaan sangat banyak, Anda bisa meminta kardus sebagai pembungkusnya.2. Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik Sebelum meminta anak memisahkan sampah, edukasi tentang pengertian dan contoh sampah organik dan anorganik perlu diajarkan kepada anak-anak. Setelah itu, sediakan minimal 2 tempat sampah untuk sampah yang berbeda, yaitu sampah organik (untuk kertas, kulit buah, rautan pensil, dan lainnya) dan sampah anorganik (untuk plastik, botol kaca, dan lainnya). 3. Membuang Sampah pada Tempatnya Tidak hanya di rumah, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya perlu diterapkan di mana saja. Ingatkan kepada anak, bahwa membuag sampah sembarangan, apalagi di sungai, bisa memicu bencana banjir, pencemaran air, dan merusak samudra. 4. Manfaatkan Limbah Plastik secara Kreatif Limbah plastik yang masih bersih atau yang sudah dibersihkan bisa dimanfaatkan untuk membuat produk atau kreasi lainnya, misalnya: a. pot bunga berbahan botol plastik. b. ember berbahan kaleng plastik cat rumah. c. kantong sampah berbahan tas plastik d. dan lain-lain. Selain menjaga keamanan dan kedaulatan samudra Indonesia, salah satu kegiatan Bapak-Bapak TNI AL adalah membersihkan sampah di lautan nusantara. Mengajarkan anak Indonesia sikap peduli akan kebersihan lingkungan, pasti akan membantu tugas para pahlawan samudra Indonesia. Semoga lautan Indonesia tetap bersih dan aman sentosa. Selamat Hari Dharma Samudra!