Top
Kamis, 03 April 2025 | Edukasi

Guru PAUD & SD sahabat Educa, SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) merupakan sistem baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam proses seleksi masuk sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Dalam artikelnya, Budi Firmansyah mengatakan: "Meningkatkan pendaftaran murid baru tidak hanya tentang memperkenalkan sekolah, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan calon orang tua dan siswa." Bagaimana cara membangun kepercayaan antara orang tua dan siswa terhadap pihak sekolah? Tentu sekolah perlu menunjukkan berbagai bukti, yang nantinya bisa membuat orang tua semakin mantap menyekolahkan buah hatinya di suatu sekolah, dan siswa semakin yakin bahwa sekolah tersebut adalah sekolah terbaiknya. Bagi satuan PAUD dan Sekolah Dasar, tentu membutuhkan usaha-usaha yang tidak jauh beda dari SD hingga SMA. Bagaimana cara membangun kepercayaan ini? Baca juga: Strategi Jitu Promosi PAUD Agar DAPAT BANYAK MURID BARU | Tips Sukses SPMB TK  1. Lingkungan belajar yang baik Prof. John Dewey mengatakan, "Lingkungan belajar yang stimulatif dan penuh kasih sayang di PAUD membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini." Anak-anak didik adalah pihak pertama yang akan merasakan cara mengajar guru-guru di sekolah. Dari opini anak didik, terutama yang sudah 1 tahun atau lebih bergabung di suatu PAUD & SD, orang tua dan calon anak didik baru akan mengetahui cara atau metode mengajar di suatu PAUD & SD. Pola mengajar yang baik dan penuh kasih saya akan membuat anak didik merasa nyaman dan selalu bersemangat mengembangkan diri dan melakukan hal-hal yang baru. Inilah yang di zaman sekarang disebut sebagai testimoni. Testimoni jujur yang akan diutarakan oleh anak-anak didik saat ditanya, “Apakah senang sekolah di PAUD A? Mengapa senang sekolah di sana?”, akan menjadi kekuatan tersendiri untuk menarik hadirnya calon anak didik baru. Baca juga: 9 Persiapan SPMB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU 2. Keistimewaan sekolah Keistimewaan atau keunikan sebuah sekolah akan menjadi magnet pula bagi hadirnya calon anak didik baru, misalnya suatu PAUD yang bisa membuat anak didiknya terampil public speaking dengan berbagai bahasa, melakukan percobaan sains, jago di bidang aneka kesenian, adalah beberapa hal penting yang bisa menjadi ciri khas. Di dalam buku 'Strategi Pembelajaran di PAUD' karya Prof. Dr. Rahayu Kusuma, dijelaskan bahwa: "Keunggulan program PAUD terletak pada pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga menarik bagi orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik bagi buah hati mereka." Sangatlah penting untuk bisa menemukan suatu keunggulan, ciri khas, atau keunikan tertentu dalam suatu PAUD. Namun, zaman juga akan semakin berubah. Alangkah lebih baik jika ciri khas atau keunggulan tersebut semakin berkembang, serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 3. Program akademik dan non-akademik yang menarik Program akademik berhubungan dengan kegiatan di dalam lingkup pembelajaran sehari-hari, sedangkan program non-akademik berhubungan dengan kegiatan di luar pembelajaran sehari-hari, atau biasa disebut kegiatan ekstra kurikuler. Di dalam buku berjudul "Ilmu Pendidikan", Dr. Rahmat Hidayat, MA, dan Dr. Abdillah, S.Ag, M.Pd., mengatakan: "Pendidikan harus mampu menjawab tantangan zaman dengan mengintegrasikan program-program inovatif yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi." Zaman terus berganti. Dunia pendidikan akan terus berdinamika dengan perkembangan zaman. Sangatlah penting bagi pihak sekolah dalam mempersiapkan anak didik agar siap menghadapi tantangan masa depan, dan tentu saja program yang dibuat perlu disesuaikan dengan selera anak didik. GRATIS: LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA Bisa Diunduh di Portal Ini 4. Prestasi sekolah Prestasi sekolah yang bisa menarik banyak orang adalah prestasi non akademik, misalnya partisipasi dalam suatu lomba olahraga, seni, musik, tari, storytelling, pramuka, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Partisipasi anak didik atau sekolah dalam kegiatan pengembangan diri anak didik juga sangat penting, misalnya program merawat lingkungan, peringatan Hari Anak Nasional, peringatan Hari Bumi, dan lainnya. Pastikan setiap kegiatan mampu mengembangkan aneka aspek perkembangan anak didik, sehingga anak didik semakin tumbuh menjadi anak yang mandiri, percaya diri, dan berprestasi. 5. Integrasi dengan teknologi Nur Agus Salim dalam jurnalnya yang berjudul Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, mengemukakan: "Integrasi teknologi dalam pendidikan anak usia dini dapat memperkaya pengalaman belajar anak dengan menyediakan akses ke sumber daya belajar yang beragam dan interaktif.” Anak zaman sekarang tidak lepas dari teknologi. Maka, sekolah pun perlu menyesuaikan diri dengan hal ini. Kegiatan-kegiatan variatif yang terintegrasi dengan teknologi akan mampu menarik calon anak didik. Namun, pastikan pula pihak sekolah tetap memikirkan aneka variasi kegiatan yang berorientasi pada alam, kegiatan fisik, dan kegiatan sosial, sehingga anak didik akan semakin mampu menggunakan media digital untuk hal-hal yang positif. Baca juga: Pentingnya Promosi Berbasis Digital Sekolah Masa Kini 6. Kemudahan pendaftaran Pihak sekolah perlu menyediakan prosedur pendaftaran yang mudah, fleksibel, dan terintegrasi dengan teknologi, misalnya dengan menggunakan Google Form, QR code, dan lainnya. 7. Penyediaan keringanan atau bantuan finansial Sekolah bisa menyediakan diskon biaya pendidikan atau sekolah gratis bagi anak-anak didik yang berprestasi. Anak-anak berprestasi biasanya juga akan memberikan sumbangsih berupa promosi sekolah “gratis”, terutama saat anak didik tersebut memenangkan suatu lomba atau berprestasi dalam suatu bidang, serta diliput oleh banyak media. 8. Kegiatan promosi Sekolah bisa melakukan kegiatan promosi, misalnya dengan mengadakan open house, seminar, atau tur sekolah untuk menarik calon anak didik atau orang tua calon anak didik. Dalam jurnalnya, Dyah Novitasari dan Nila Fitria menuliskan: “Guru memiliki peran yang penting di dalam dunia pendidikan, kualitas pembelajaran anak didik tergantung pada kompetensi guru dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran di sekolah." Guru PAUD & SD sahabat Educa, Anda memiliki peran penting dalam perkembangan setiap anak didik yang Anda ajar. Tentu saja, hal ini akan memengaruhi perkembangan sekolah. Setiap kata, perbuatan, kegiatan pembelajaran, dan materi pembelajaran yang Anda berikan akan dirasakan oleh anak-anak didik. Perkembangan dalam diri anak didik juga akan dirasakan oleh orang tua anak didik. Hal inilah yang nantinya akan menjadi media promosi paling penting, sehingga sekolah tempat Anda berkarya akan semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Semoga SPMB di tahun 2025 ini bisa berlangsung sukses dan bisa menjangkau banyak calon siswa baru. Selamat berjuang! MARBEL TK DAN PAUD: Media Bermain Belajar yang Menyenangkan untuk Si Kecil   Sumber referensi: Novitasari, Diah & Fitria,Nila. (2024). Kompetensi guru paud dan dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini [1] Firmansyah, Budi. (2024). Strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan pendaftaran murid baru di sekolah/madrasah muhammadiyah" [2] Kusuma, Rahayu, Prof. Dr. (2018). Strategi pembelajaran di paud  Dewey, John. Prof. (2018). Democracy and education [4] Hidayat MA, Dr. Rahmat, dan Abdillah, Dr, S.Ag, M.Pd., Ilmu pendidikan [5] Salim, Nur Agus. (2022). Jurnal warna: jurnal pendidikan dan pembelajaran anak usia dini [6] Freepik.com. (2024). Teacher taking notes [7]

Senin, 23 Desember 2024 | Edukasi

Desember sampai Januari menjadi bulan-bulan di mana ada banyak waktu liburan bagi anak didik. Masa ini merupakan suatu kesempatan yang baik bagi sekolah, khususnya PAUD atau TK untuk melakukan promosi sekolah saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Tentu saja, tujuannya untuk mendapat banyak calon anak didik baru. Dalam hal ini, pihak sekolah bisa melibatkan guru serta semua staf di sekolah dalam program ini. Baca juga: 9 Persiapan PPDB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU Lalu, strategi promosi apa saja yang perlu direncanakan dan dilakukan selama masa liburan? Berikut ini jawabannya: 1. Kolaborasi dengan influencer Ajak influencer pendidikan atau parenting yang cukup terkenal untuk membuat konten video promosi sekolah. 2. Mengadakan acara di tempat wisata Saat liburan, biasanya tempat wisata akan sangat ramai. Sekolah bisa mengadakan acara pentas seni, lomba, dan acara menarik lainnya sembari mempromosikan sekolah lewat acara tersebut. 3. Mengadakan open house di sekolah Siapkan acara-acara menarik, interaktif, dan yang melibatkan pengunjung, terutama anak-anak agar bisa ikut terlibat, misalnya eksperimen sederhana, gerak lagu, teknik menggambar, dan lainnya. Unduh KABI: Anak bisa Belajar Mengembangkan Karakternya dengan Animasi Kisah Nabi   4. Mengadakan acara edukatif di sekolah untuk umum Adakan acara edukatif yang bermanfaat bagi anak-anak, misalnya workshop memasak, menggambar, dan sebagainya. 5. Promosi via media sosial Dalam media sosial milik sekolah berilah konten promosi yang menarik, seperti pembukaan beasiswa, diskon biaya sekolah, atau undangan gratis mengikuti program di sekolah, misalnya free trial class. GRATIS Modul Ajar PAUD: Ada Berbagai Tema Menarik (LENGKAP) 6. Free trial class Pihak sekolah bisa mengundang para calon siswa untuk mengikuti free trial class atau kelas percobaan gratis. Ajarkan kepada para calon siswa baru, untuk mengikuti kelas yang menarik, misalnya kelas olahraga atau kelas percobaan. 7. Berkegiatan sosial Kegiatan sosial yang melibatkan anak didik dan orang tua bisa membawa citra positif bagi sekolah. Aksi nyata ini juga bisa menarik perhatian calon orang tua dan anak didik baru. 8. Promo diskon selama liburan Tawarkan diskon biaya pendidikan atau gratis biaya pendaftaran untuk calon anak didik baru. Baca juga: 10 Persiapan Guru PAUD / TK Awal Semester: Penting, Agar Makin Optimal dalam Mengajar 9. Mempublikasikan prestasi Publikasikan prestasi anak didik dan sekolah melalui media sosial, agar bisa menjangkau atau ditonton oleh lebih banyak netizen. 10. Mengadakan paket liburan edukasi Paket liburan ini mengajak semua peserta untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, seperti bermain dengan eksperimen sains, belajar coding, belajar robotik, dan lain-lain. 11. Membuka booth kreativitas di Mall Booth ini bisa didirikan di mall, taman bermain, dan tempat umum yang banyak dikunjungi anak-anak. Sediakan alat dan bahan untuk membuat kreativitas, juga libatkan guru untuk menjadi instruktur peserta. 12. Lomba berhadiah Gelarlah lomba yang terbuka untuk umum, contohnya lomba menggambar, bernyanyi, menari, atau mewarnai. Lomba yang dilakukan secara online juga bisa menjadi pilihan karena dipandang lebih praktis dan efisien, seperti lomba foto keluarga dan lomba membuat video. 13. Mengadakan pasar raya Adakan pasar raya dengan mengundang pemilik usaha lokal atau warga sekitar agar bisa membuka booth. 14. Menulis artikel edukasi Ajak semua guru menulis artikel edukasi atau seputar kegiatan dan program di sekolah, lalu diunggah di situs sekolah dan media sosial. 15. Membuat film pendek Buatlah film pendek berisi aktivitas-aktivitas di sekolah yang paling disukai anak didik, lalu publikasikanlah dalam website dan media sosial sekolah. 16. Mengadakan kompetisi “TikTok Challenge” Adakan lomba bertema “TikTok Challenge” dan minta peserta lomba untuk membagikannya, di mana salah satu kriterianya adalah jumlah penonton. Pasti peserta lomba akan terpacu untuk membagikannya secara luas. 17. Mengadakan seminar atau workshop Adakan seminar atau workshop gratis yang terbuka untuk umum. Jangan lupa libatkan anak didik dan guru. Baca juga: Pentingnya Promosi Berbasis Digital Sekolah Masa Kini Mari jadikan waktu liburan bukan hanya untuk bersenang-senang, namun, juga untuk mendapat calon anak didik baru. Keberlangsungan pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi jumlah anak didiknya. Untuk itu, diperlukan strategi promosi yang tepat untuk menarik perhatian calon siswa dan orang tua, sekaligus membangun citra positif sekolah. Semoga liburan semester dan Nataru di tahun ini, bisa menjadi kesempatan emas untuk bisa mengenalkan sekolah kepada khalayak umum dan mendapat anak didik baru saat PPDB sekolah. Sumber referensi: 1. Nojokechildcare.com. 2024. Kindergarten marketing strategy [1] 2. Celpr.com. 2024. Kindergarten enrollment strategies [2]

Kamis, 02 Februari 2023 | Edukasi

Hai sobat Marbel, terutama untuk kamu yang duduk di bangku Sekolah Dasar. Apakah kamu masih perlu dipaksa orang tua agar mau belajar? Atau, apakah kamu masih kesulitan mengatur waktu belajarmu? Bila kamu masih memiliki kebiasaan ini, maka kamu perlu belajar untuk mengembangkan diri menjadi seorang pembelajar mandiri. Dilansir dari Blog.innerdrive.co.uk, dijelaskan bahwa seorang pembelajar mandiri adalah siswa yang dapat bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Ia adalah siswa yang dapat mengambil inisiatif dan membuat keputusan yang baik tanpa perlu bantuan dari guru atau orang tua. Bila kamu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah introspeksi diri dan mengevaluasi kembali tentang usahamu dalam mendapatkan nilai akademis yang baik. Kamu harus bisa mengambil sikap yang positif. Bersikap menyerah, menjadi stres, marah-marah dan menyalahkan orang lain adalah sikap yang perlu kamu hindari. Setelah melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi diri temukanlah sebab-sebab mengapa kamu mendapatkan nilai akademis yang kurang memuaskan. Faktor penyebab yang mungkin telah kamu lakukan adalah: Kurangnya waktu belajar Terlalu banyak bermain (terutama gadget). Kurang waktu untuk beristirahat. Kurang waktu berekreasi (pikiran menjadi tegang). Dan faktor internal maupun eksternal lainnya. Setelah mengetahui faktor penyebabnya cobalah untuk menemukan solusinya secara mandiri. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan orang tua dan guru untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan yang lebih banyak sebagai bahan pertimbangan. Namun, kamu tetap harus mencoba untuk menemukan solusinya secara mandiri. Ayo kembangkan dirimu agar bisa menjadi anak yang mandiri dengan menonton dongeng berikut ini. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik? Mengatur waktu belajar di rumah yang lebih efektif. Bersikap aktif dan responsif saat pembelajaran di kelas. Mengerjakan tugas dan mengumpulkannya tetap waktu. Mengatur waktu istirahat agar tidak ngantuk atau lelah saat belajar di kelas. Mengatur waktu bermain gadget dan bermedia sosial. Memperbanyak kegiatan positif untuk mengembangkan keterampilan dan mengurangi bermalas-malasan. Memperbaiki manajemen waktu. Berperilaku yang baik dengan teman sekelas dan semua orang. Mampu memotivasi diri. Mencari teman belajar yang bisa saling mendukung dan menyemangati. Menggunakan media internet sebagai media edukasi, berkreasi, dan mencari informasi. Agar bisa menjadi pembelajar mandiri, ada dua kecakapan yang perlu kamu kembangkan dalam dirimu, yaitu: A. Kesadaran akan Diri dan Situasi Kecakapan ini mengajak kamu untuk mulai memikirkan atau memahami potensi apa yang kamu miliki, cita-cita apa yang ingin kamu capai di masa depan, dan strategi apa yang ingin kamu buat untuk mencapai cita-cita tersebut. Bila kamu ingin menjadi seorang wartawan, maka kamu harus belajar menjadi penulis yang baik, meningkatkan kemampuan public speaking, dan selalu tekun mengikuti informasi yang terbaru. Kamu juga perlu menyadari potensi-potensi yang kamu miliki dan bagaimana cara mengembangkannya untuk bisa menjadi seorang wartawan yang baik. Misalnya, bila kamu merasa memiliki suara yang bagus, rajin-rajinlah melatih vokal dengan berlatih secara mandiri atau mengikuti les vokal, sehingga suara kamu akan menjadi lebih bagus dan berkarakter bila mendapatkan tugas sebagai reporter. B. Regulasi Diri Regulasi diri adalah kemampuan untuk bisa mengatur dirimu sendiri demi mencapai cita-citamu di masa depan, sehingga kamu bisa selalu ada di jalur yang benar dan siap menjadi tenaga yang ahli di bidang tersebut. Dinamika hidup terkadang memang tidak sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan. Namun, kamu tidak boleh menyerah begitu saja dan bisa bersikap tenang, sabar, dan tegar saat mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan dan bisa menghambat perjalanan hidupmu. Atau bila kamu mengalami kegagalan demi kegagalan, kamu harus mampu untuk kembali melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi diri. Setelah menemukan solusi, kamu harus tetap semangat dan pantang menyerah untuk mencapai apa yang kamu cita-citakan. Yakinlah bahwa setiap usaha, setiap hasil, dan apapun yang kamu pelajari pasti berguna bagi perkembangan dirimu, serta akan memudahkan jalanmu untuk mencapai cita-citamu. Sobat Marbel, dari uraian di atas, ada lima hal penting yang perlu kamu cermati agar bisa menjadi seorang pembelajar mandiri, yaitu: 1. Pilihlah Cita-Cita dan Keyakinan untuk Bisa Mencapainya Pilihlah satu buah cita-cita yang paling kamu idam-idamkan. Tidak ada salahnya juga untuk memiliki pilihan ke-dua, ke-tiga, atau ke-empat sebagai cita-citamu, karena teknologi masa kini bisa memadukan dua atau lebih cita-cita menjadi sebuah cita-cita yang unik. Misalnya, kamu ingin menjadi seorang game developer dan pelukis ternama. Kamu bisa menciptakan karakter game yang kamu ciptakan sendiri menjadi tokoh utama di dalam game yang kamu ciptakan. Sikap pantang menyerah dan mau belajar dari pengalaman adalah hal yang penting, terutama saat kamu mengalami kegagalan. Kamu mau menjadi ilmuwan yang handal dan terkenal? Yuk, kembangkan pengetahuan kamu dengan aplikasi Marbel Science. Kamu akan mendapatkan aneka pengetahuan dalam bidang Sains dengan cara yang fun. Unduh aplikasinya dengan klik gambar di bawah ini! 2. Membuat Rencana dan Jadwal Belajar Secara Mandiri Dengan membuat rencana dan jadwal belajar secara mandiri, kamu akan belajar tentang sikap bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri. Kamu tidak akan menyalahkan orang lain saat apa yang kamu rencanakan mengalami kegagalan. Namun, kamu akan cepat mengambil sikap yang positif untuk memperbaiki apa yang sudah kamu rencanakan. 3. Membangun Sikap Berusaha dan Berjuang secara Mandiri Berusahalah mencapai apa yang kamu inginkan secara mandiri. Namun, bila kamu menemukan suatu persoalan dan kesulitan dalam menemukan solusinya, tidak ada salahnya kamu berkonsultasi kepada orang yang kamu percaya. Saat kamu berusaha dan berjuang dengan caramu, tetaplah memprioritaskan pemikiran dan idemu sendiri dalam menyelesaikan setiap persoalan dan melalui setiap rintangan. Ayo menjadi pembelajar mandiri dalam bidang studi Matematika. Belajar mandiri jadi lebih asyik dengan aplikasi di bawah ini! 4. Bersikap Tidak Mudah Menyerah Dilansir dari Innfinity.in telah dijelaskan: “Beruntunglah mereka yang tidak merasa ‘kehilangan muka’ bahkan saat mengalami kemunduran berulang kali dalam hidup. Karena hanya sikap hidup yang salahlah yang bisa membuat kita gagal sebelum kita berhasil.” Penulis di dalam innfinity.in ingin menjelaskan kepada kita bahwa banyak orang tidak mampu memperoleh keberhasilan karena salah mengambil sikap saat mengalami kegagalan, misalnya menjadi terpuruk, down, dan sulit bangkit kembali. Sikap terus berjuang, serta mau mencoba, dan pantang menyerah adalah sikap yang terbaik agar kamu bisa meraih keberhasilan. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah untuk terus belajar. Bila sobat Marbel ingin menambah pengetahuan tentang tata surya dan benda angkasa, silakan belajar dan bermain dengan aplikasi di bawah ini. Asyik dan Edukatif banget! 5. Selalu Cari Cara Baru Saat mengalami kegagalan atau suatu kesulitan bertekunlah dan bersikaplah pantang menyerah untuk menemukan cara baru demi mencapai cita-citamu. Kuasailah keterampilan-keterampilan baru, susunlah strategi yang baru, berelasilah dengan teman-teman baru, atau bergabunglah dengan komunitas-komunitas positif yang baru. Semua itu akan mendukungmu dalam mencapai apa pun yang menjadi cita-citamu. Salam sukses selalu sobat Marbel! Baca juga: Menjadi Guru yang Hebat demi Menguatkan Mental Anak Didik 9 Nilai Paling Penting untuk Diajarkan ke Anak Di Era Modern 6 Ciri Anak Cerdas dan Cara Menstimulasi Kecerdasannya Sumber Referensi: Innfinity.in. (2020). Never give up attitude [1] Blog.innerdrive.co.uk. (2020). Become independent learner [2] Martín, E.S. (2022). 5 keys to teach kids to never give up [3] Kanal Youtube Kejarcita. (2022). Pelajar mandiri profil pelajar pancasila [4] Freepik. (2022). Kids classroom taking english class [5] Freepik. (2022). Asian girl using laptop computer online study [6]