Top
Kamis, 20 Maret 2025 | Edukasi

Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk menjalin tali silaturahmi dalam keluarga. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah mengadakan kunjungan atau Halal bi Halal ke rumah sanak saudara. Momen ini bukan hanya tentang berkumpul dan berbagi kebahagiaan, tetapi juga kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai penting kepada si kecil. Dr. Darosy Endah Hyoscyamin berkata, "Melibatkan anak dalam interaksi keluarga, seperti kunjungan saat hari raya, dapat membantu mereka memahami nilai kasih sayang, kebersamaan, dan empati yang penting bagi perkembangan sosial mereka." Jangan biarkan si kecil hanya bermain handphone atau sibuk sendiri saja. Ayah Bunda bisa mengarahkannya agar lebih aktif berinteraksi dengan keluarga, menyapa, dan menikmati momen kebersamaan. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 5-6 Tahun, Tema : Kegiatan Asyik Merayakan Lebaran Dengan pendampingan yang tepat dan efektif, semoga si kecil, khususnya yang berusia PAUD usia 4-6 tahun dan SD kelas 1-3,  semakin merasakan kebahagiaan di hari raya Idul Fitri dan tumbuh menjadi anak yang semakin memahami nilai-nilai sosial. Manfaat kunjungan keluarga bagi anak Ada banyak manfaat dari aktivitas kunjungan keluarga saat Idul Fitri, antara lain: Mengajarkan nilai silaturahmi Si kecil semakin memahami pentingnya menjaga hubungan baik antar anggota keluarga. Belajar kesopananSi kecil bisa belajar menyapa dengan sopan, memberi salam, mencium tangan kerabat yang lebih tua, berkomunikasi dengan lembut serta santun, dan lainnya. Mengembangkan rasa percaya diriSi kecil berkesempatan untuk bertemu dengan orang baru. Hal ini bisa memupuk rasa percaya diri dan keterampilan berinteraksi. Memperluas relasiPertemuan dengan kerabat dekat atau jauh bisa memperluas relasi dan mempererat tali persaudaraan. Mengurangi screen timeJohn W. Santrock berpendapat, “Bermain bersama teman sebaya dalam aktivitas sosial yang menyenangkan tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi anak, tetapi juga mengurangi ketergantungan mereka pada teknologi sebagai satu-satunya sumber hiburan.” Dengan melakukan kegiatan sosial yang menyenangkan dan penuh suka cita, si kecil akan semakin fokus pada interaksi secara langsung. Baca juga:5 Ide Kegiatan Merayakan Lebaran Praktis Anak Usia 4-6 Tahun: Plus Tutorial dan Manfaatnya Panduan agar kunjungan keluarga lebih bermakna di mata si kecil Urie Bronfenbrenner berpendapat, “Anak-anak lebih mungkin menikmati aktivitas sosial jika orang tua membuatnya menyenangkan dan bermakna, misalnya dengan menceritakan kisah-kisah keluarga yang menarik atau melibatkan mereka dalam persiapan kunjungan.” Peran orang tua sangatlah besar dalam membuat si kecil benar-benar menikmati suatu aktivitas sosial seperti kunjungan keluarga. Inilah beberapa hal yang bisa membuat si kecil semakin menikmati kunjungan keluarga Menjelaskan makna kunjungan keluargaKunjungan keluarga bertujuan untuk membangun dan menjaga hubungan keluarga. Maka, si kecil perlu bersikap sopan dan hormat pada kerabat yang dikunjungi. Melatih cara berperilaku sopanAjarkan cara memberi salam, menyapa, dan mengucapkan selamat hari raya dengan tulus hati. Hindarkan penggunaan gadgetAjak si kecil membuat kesepakatan agar tidak menggunakan gadget selain untuk keperluan mendesak, apalagi di saat sedang bertegur sapa atau berbicara dengan kerabat. Ajak si kecil terlibat aktifAjak si kecil terlibat aktif dalam pembicaraan. Jangan hanya berfokus pada pembicaraan yang terlalu serius atau seputar kabar orang yang sudah dewasa. Ajak si kecil bertanya jawab dan bercerita hal menarik sesuai usianya. Libatkan dalam kegiatan keluargaBeberapa hal yang bisa dilakukan saat kunjungan keluarga adalah membawakan oleh-oleh, merapikan meja, menawarkan hidangan, menyediakan piring kertas untuk cemilan, dan lainnya. Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD Topik: Berwisata di Hari Lebaran - Kurikulum Merdeka Belajar Apa manfaat kunjungan keluarga bagi perkembangan si kecil? Lev Vygotsky dalam bukunya berjudul Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes, berkata, “Ketika anak terlibat dalam kegiatan keluarga yang bermakna, mereka mengembangkan keterampilan sosial, empati, serta pemahaman tentang peran dan tanggung jawab dalam komunitas keluarga.” Semoga melalui kegiatan kunjungan keluarga saat hari raya Idul Fitri, si kecil juga akan semakin memahami pentingnya menghormati orang yang lebih tua, memberikan waktu bagi sesama (tidak hanya mementingkan diri sendiri), dan memperkenalkan kebudayaan khas Indonesia dalam menjaga tali silaturahmi. Bahkan, saat si kecil mampu bersikap tenang dan tidak sibuk sendiri, si kecil bisa belajar makna kesabaran. Seperti kita tahu pula, setiap keluarga pasti memiliki aturan keluarga yang berbeda-beda. Si kecil bisa belajar tentang pentingnya membawa diri dan ketaatan pada aturan atau budaya dimanapun ia berada. Baca juga:Sambut Lebaran, Educa Group Bagikan Hampers Untuk Karyawan Dan Warga Seperti kata Urie Bronfenbrenner, “Momen spesial dalam keluarga, seperti perayaan keagamaan, menjadi sarana bagi anak untuk belajar tentang norma sosial, tradisi, dan pentingnya hubungan antargenerasi.” Dengan pendampingan yang tepat, anak-anak akan lebih memahami makna Idul Fitri dan menjadikannya pengalaman yang berkesan serta penuh nilai kebaikan. Ayah Bunda, ayo manfaatkan momen istimewa di hari rayal ini untuk menanamkan kebiasaan baik yang akan berguna bagi si kecil di masa depan. MARBEL PAUD dan TK: Media Belajar dan Bermain saat Liburan  Sumber referensi: Dr. Darosy Endah Hyoscyamina. Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Anak [1] Santrock, John W. (2011). Child Development (Perkembangan Anak). McGraw-Hill. [2] Bronfenbrenner, Urie (1979). The Ecology of Human Development. Harvard University Press [3] Vygotsky, Lev (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press [4]

Kamis, 19 Mei 2022 | Press Release

Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi terhadap Educa Studio, sebagai talent terbaik dari Salatiga. Sebagai startup yang bergerak di bidang pendidikan, Educa Studio mengembangkan game yang mendukung pendidikan untuk anak-anak. Apresiasi dari Sandiaga Uno Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengapresiasi keberhasilan Educa Studio dalam menghasilkan karya dan IP (intellectual property) dan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif tanah air. Khususnya, di subsektor game. Terlebih, game adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh positif di kala pandemi. Pantun Spesial untuk Educa Studio   Dalam sambutannya, Sandiaga Uno membacakan pantun spesial untuk Educa Studio. “Pagi-pagi nonton sinetron di televisi Tidak apa-apa yang penting jangan hobi gosip Kita hadir di Salatiga untuk berkolaborasi Di Educa Studio yang lahirkan karya kreatif”   Sandiaga Uno memuji Educa Studio terhadap keberhasilannya meraih penghargaan terbaik di sebuah event bergengsi. “Hari ini saya berkesempatan (datang) langsung. Kalau Educa Studio ini sudah bertemu di Semarang terus mereka masuk final (Apresiasi Kreasi Indonesia) dan menjadi karya terbaik sebagai juara nasional dari kota Salatiga," kata Sandiaga.   Sebagai penutup sambutan, beliau kembali membacakan pantun untuk Educa Studio. “Melihat Gunung Merbabu di pagi hari Menghirup udara sejuk dengan pemandangan yang epik Terus berinovasi untuk membanggakan negeri Di Educa Studio bersama ciptakan karya terbaik”

Selasa, 17 Mei 2022 | Press Release

  Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) berkunjung ke kantor Educa Studio dan Gamelab Indonesia pada Senin (16/5/2022). Berdiri sejak tahun 2011 hingga sekarang, Educa Studio telah secara konsisten mengembangkan berbagai macam mobile games dengan total unduhan lebih dari 35 juta download. Educa memproduksi video game sebanyak 300 seri dan 200 animasi yang disukai oleh banyak orang. Brand produk dari Educa Studio adalah Marbel (aplikasi dan game edukasi), Riri (komik dan animasi), dan Gamelab Indonesia (pelatihan dan pendidikan). Tidak hanya itu, produk dari Educa Studio dibuat dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jadi, mudah untuk diakses dari mana saja. Disambut Secara Antusias Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno disambut oleh antusiasme yang semarak dari warga dan karyawan Educa Studio. Disertai dengan jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Walikota Salatiga Yuliyanto, SE, MM., Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si., dan Valentino T Hariwibowo selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga. Puluhan warga turut menyambut kedatangan  Menparekraf Sandiaga Uno dan memenuhi halaman kantor Educa Studio. Mereka turut bersemangat dengan kehadiran Menparekraf beserta jajarannya. Dukungan untuk Educa Studio Sandiaga Uno menyatakan bahwa beliau selaku Menparekraf siap memberikan dukungan kepada para pencipta game untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Beliau juga menawarkan dukungan kepada Educa Studio untuk kolaborasi ke depan. Dengan menghadirkan aplikasi atau game edukasi, terdapat metode Gamifikasi yang sangat membantu proses pembelajaran. Gamifikasi adalah metode pembelajaran yang mengimplementasikan dinamika dan mekanika permainan untuk meningkatkan kualitas output pembelajaran. Sandiaga Uno mengatakan bahwa beliau sudah mendiskusikan mengenai metode gamifikasi ini dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Dengan metode pembelajaran yang melibatkan game ini dapat membuat sebuah pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Sambil bermain, terdapat nilai-nilai tersendiri yang dipelajari tanpa terasa. Hal ini senada dengan prinsip Educa Studio dalam mengembangkan teknologi dan media belajar yang CEMUMU (Cepat, Mudah, dan Muenyenangkan). Dengan kata lain, Educa Studio membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dengan beragam game edukasi yang dapat diunduh di playstore. Apresiasi dan Dukungan dari Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi sejumlah prestasi yang sudah berhasil diraih oleh Educa Studio. Salah satunya adalah menjadi Finalis Terbaik dan Booth Pameran Terfavorit #1 di acara Apresiasi Kreasi Indonesia 2021. Beliau juga memberikan dukungan spesial pada Educa Studio dan mengajaknya untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.        

Jumat, 29 Oktober 2021 | Event

SALATIGA – Wali Kota Salatiga H. Yulianto, S.E., M.M mengunjungi kantor Educa Studio, Selasa (26/10) pada pukul 11.45 WIB. Setibanya di kantor Educa Studio, Pak Wali langsung menuju ke ruang rekaman. Adapun tujuan dari kunjungan Wali Kota Salatiga ke Educa Studio tak lain adalah untuk mengisi suara tokoh Wali Kota dalam serial animasi RIRI dengan tema “Salatiga Kota Tertua”. Kehadiran Wali Kota kali ini disambut dengan penuh antusias oleh seluruh karyawan Educa Studio. Kolaborasi antara Wali Kota Salatiga dengan Educa Studio kali ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Salatiga dalam berkontribusi di dunia pendidikan. Mengingat Educa Studio adalah perusahaan yang fokus pada pengembangan konten dan teknologi pendidikan, yang sudah berdiri sejak tahun 2011. Seusai melakukan rekaman suara, H. Yulianto bersama staf kemudian melihat-lihat suasana kantor didampingi oleh CEO Educa Studio, mas Andi Taru. Mulai dari halaman depan hingga ke ruangan karyawan. Tak lupa juga beliau menyempatkan diri untuk melihat bagaimana proses pembuatan game, animasi, dan produk Educa Studio yang lain serta bagaimana atmosfer kerja di Educa Studio. Pada kesempatan ini Andi Taru selaku CEO Educa Studio juga memperkenalkan berbagai produk Educa Studio, baik yang berbentuk fisik maupun digital. Andi Taru juga bercerita mengenai awal mula munculnya ide untuk mendirikan Educa Studio kepada Bapak Wali Kota. Pada kunjungannya, tak henti-hentinya Bapak Wali Kota memberikan apresiasi dan dukungan kepada Educa Studio. “Bagus. Ternyata di Salatiga ada perusahaan Start-up yang sekeren ini!” ujar H. Yulianto. “Apresiasi yang tulus saya berikan kepada Educa Studio, sebagai salah satu Start-up di Kota Salatiga, yang telah memberi warna baru bagi dunia pendidikan.” lanjutnya. “Penghargaannya banyak. Ada silver play button, Saya jadi pingin dapat juga.” Tambahnya sambil bercanda. H. Yulianto juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Educa Studio karena telah turut serta membangun Kota Salatiga. Sebelum mengakhiri kunjungan, Bapak Wali Kota mengajak seluruh karyawan untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Educa Studio kepada Wali Kota H. Yulianto. “Semoga semakin sukses dan mampu mendorong terselenggaranya ekosistem bisnis digital yang solutif, edukatif dan inspiratif.” ujar H. Yulianto di akhir sesi kunjungannya. Melalui kunjungan ini Pemkot Salatiga bersama Educa Studio berharap dengan adanya perkembangan teknologi, Pendidikan dapat dijangkau dengan lebih mudah dan menyenangkan, dimana pun kapan pun. Educa Studio juga berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai konten inovatif dan menyenangkan demi memajukan pendidikan di Indonesia.

Selasa, 29 Desember 2020 | Company

Mengawali tahun 2020, Educa Studio bekerjasama dengan Game Lab Indonesia terus mengembangkan visi dan misinya untuk dunia pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah dengan membagi pengetahuan tentang dunia industri game dan proses pembuatan game kepada siswa-siswi SMK melalui kegiatan Kunjungan Industri. Kunjungan Industri SMK merupakan salah satu hal yang penting untuk bekal siswa. Dalam kunjungan industri siswa akan diberikan informasi dan wawasan seputar dunia kerja yang akan dia masuki. Melalui kunjungan industri juga siswa akan lebih mendalami dan mengetahui gambaran seputar dunia kerja yang cocok dengan kompetensinya. Seperti halnya siswa-siswi dari SMK NU 05 Kaliwungu Selatan, yang baru saja melakukan kunjungan industri di kantor Educa Studio. Siswa-siswi. Seperti biasanya, sebelum melihat proses produksi pembuatan game, siswa-siswi jurusan RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak tersebut diberikan seminar terlebih dahulu untuk membuka pemahaman mereka terhadap dunia industri terlebih lagi dunia industri kreatif yang saat ini sudah menggunakan teknologi 4.0. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengajak siswa-siswi di SMK untuk memajukan perindustrian di Indonesia khususnya untuk dunia industri kreatif yang saat ini masih sangat minim di Indonesia. Setelah mendapatkan seminar kemudian siswa-siswi akan di ajak untuk berkeliling ke kantor Educa Studio. Bagian paling menarik adalah saat melihat proses pembuatan animasi maupun game yang akan didemokan oleh para karyawan di Educa Studio. Mulai dari proses desain game, pembuatan aset gambar, animasi, pembuatan audio efek dan musik, hingga masuk ketahap pemrograman. Pada tahap pemrograman pun dijelaskan, sebagai seorang programmer tidak hanya bertanggung jawab terhadap development game, namun juga bertanggung jawab untuk melakukan self testing pada game yang akan dirilis, memastikan semua game sudah siap untuk di rilis. Setelah game dirilis pun, programmer juga masih bertanggung jawab terhadap maintenance game yang dibuatnya, misalnya apakah terdapat error atau bug setelah game tersebut dirilis. Pada kegiatan kunjungan industri ini, selain memperlihatkan produk digital juga memperlihatkan produk-produk fisik buatan Educa Studio lainnya. Selain animasi dan game, para siswa juga didemokan penggunaan AR yang dapat dimanfaatkan untuk background foto. Tentunya semua hal yang kami paparkan kepada siswa dengan tujuan siswa dapat lebih termotivasi untuk menghasilkan produk-produk kreatif lainnya yang dapat bermanfaat bagi target audience. Pada akhir kegiatan kunjungan industri di tutup oleh perwakilan Guru dari SMK NU 05 Kaliwungu Selatan dan tak lupa mengambil foto bersama di depan kantor Educa Studio sebagai kenang-kenangan. Dari kegiatan kunjungan industri tersebut kami harapkan siswa-siswi tersebut mendapatkan banyak manfaat dari apa yang telah kami bagikan kepada mereka dan dapat menambah motivasi mereka untuk terus berusaha berkarya dan ikut berkontribusi bagi bangsa.    

Selasa, 29 Desember 2020 | Company

Dalam dunia industri kreatif tentu saja tidak asing dengan animasi maupun game. Kedua hal tersebut merupakan salah satu dari beberapa produk industri kreatif yang saat ini sedang banyak di bicarakan. Siapa yang tidak mengetahui kedua konten kreatif ini, animasi dan juga game? Animasi dan game saat ini sedang banyak dikembangkan oleh developer dalam negeri. Dengan adanya kemajuan teknologi, ikut mendorong pula kemajuan industri kreatif didalamnya, sehingga produk berupa animasi dan game saat ini sudah mulai banyak diproduksi oleh developer di dalam negeri. Seperti halnya yang kami sampaikan pada siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Karanganyar yang melakukan Kunjungan Industri di kantor kami. Dalam menghadapi era teknologi saat ini, siswa-siswi tersebut haruslah lebih aktif dan kreatif dalam mencari ide atau konteks untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Dengan adanya kemudahan dalam teknologi saat ini membuat para kreator semakin mudah dalam menghasilkan suatu produk kreatif, tentu saja hal ini haruslah diimbangi oleh pemikiran yang kreatif untuk menciptakan produk-produk baru. Dalam kunjungan induatri kali ini pun para siswa di tunjukkan bagaiamana proses produksi kreatif di kantor kami, terutama dalam proses pembuatan animasi dan game. Proses pembuatan animasi dan game yang kami tunjukkan memiliki proses yang tidak berbeda jauh, perbedaan yang peling mencolok hanyalah pada proses programming saja. Pada produksi game memerlukan proses programing terlebih dahulu untuk bisa menjadi sebuah produk yang dapat dinikmati oleh target audience. Sedangkan untuk proses pembuatan animasi tidak memerlukan proses pemrograman didalamnya. Selain animasi dan game, para siswa juga didemokan penggunaan AR yang dapat dimanfaatkan untuk background foto. Tentunya semuahal yang kami paparkan kepada siswa dengan tujuan siswa dapat lebih termotivasi untuk menghasilkan produk-produk kreatif lainnya yang dapat bermanfaat bagi target audience.