Jawabannya adalah bisa. Namun, tentu saja dengan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Guru PAUD Sahabat Educa, anak usia dini bisa belajar dengan cara menanamkan dasar-dasar kemampuan dan karakter yang relevan dengan dunia kerja di masa depan. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa diterapkan oleh guru PAUD pada anak usia PAUD / TK. Penanaman nilai dan karakter seorang profesional Dunia kerja membutuhkan orang-orang yang berintegritas dan berkarakter. Anak-anak bisa belajar dengan cara menyenangkan dan dalam pembiasaan sehari-hari di sekolah untuk mengembangkan sikap tanggung jawab, jujur, , disiplin, tekun, tangguh, dan akhlak baik lainnya. Baca juga: 16 Kegiatan Bermain Seraya Belajar Tema Profesi Petani untuk Anak PAUD Usia 4-5 Tahun Eksplorasi dunia kerja secara fun and educative Buat sudut belajar bertema tempat bekerja, misalnya sudut rumah sakit, sudut tukang kayu, dan lainnya. Ajak anak didik melakukan role play di sudut-sudut tempat bekerja tersebut. Sesekali, ajak pula anak didik mengunjungi kantor polisi, kantor pemadam kebakaran, supermarket, dan tempat-tempat menarik lainnya, agar anak didik bisa belajar banyak hal tentang dunia kerja. Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Menggapai Cita-Cita - Subtopik : Profesi Orangtuaku - Kurikulum Merdeka Belajar Mengidentifikasi minat dan bakat anak didik Libatkan psikolog untuk mengadakan interview atau tes pengenalan minat-bakat anak didik, untuk mengenal potensi dan apa yang digemari merekaa. Selain itu, identifikasi juga bisa dilakukan dengan mengamati anak didik saat melakukan aneka kegiatan di kelas, misalnya bermain peran, berolahraga, berhitung, dan lainnya. Setelah menemukan potensi anak didik, libatkan orang tua untuk bersama-sama memotivasinya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Baca juga:Pentingnya Dukungan Orang Tua dalam Pengembangan Bakat Anak Pengembangan keterampilan dasar Beberapa keterampilan dasar yang perlu dikembangkan sejak usia dini antara lain keterampilan motorik halus-kasar, keterampilan berkomunikasi dengan baik serta sopan, keterampilan public speaking, kemampuan bekerja sama, dan lainnya. Lakukan variasi kegiatan di kelas agar anak didik berkesempatan untuk mengembangkan setiap potensinya. Edukasi pemanfaatan teknologi Di era digital, peran teknologi sangat penting dalam pengembangan aneka keterampilan yang menunjang karir anak didik di masa depan. Perkenalkan teknologi sederhana yang aman untuk anak, bisa dengan mengajak anak didik bermain gim edukasi, berkegiatan seni, dan aneka pembelajaran di sekolah yang mengintegrasikan teknologi dalam melakukannya. Baca juga:Tips Guru Hebat: Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat Memberikan tugas berbasis proyek individu dan berkelompok Dengan mengerjakan proyek individu, anak didik akan belajar tentang kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab dengan diri sendiri. Sedangkan, saat mengerjakan proyek berkelompok, anak didik akan belajar pentingnya kerja sama, bersosialisasi, berkomunikasi yang baik dalam tim, dan lainnya. Latih anak didik untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sederhana. Baca juga: Tugas PROYEK SEDERHANA untuk PAUD / TK TEMA TANAMAN: Dengan Metode Merdeka Belajar Bekerja sama dengan orang tua, pakar, dan komunitas Sesekali, pihak sekolah perlu melibatkan anak didik dalam melakukan kegiatan di sekolah, agar orang tua semakin memahami potensi anak dan bisa bekerja sama dengan guru dalam mengembangkan setiap potensi dan minat anak didik. Ajak pula para pakar atau komunitas, agar memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang dunia kerja dan para ahli di bidang masing-masing. Kegiatan ini bisa memacu anak untuk memiliki semacam teladan atau idola yang baik sesuai bakat dan minatnya. Dengan pendekatan yang tepat, penguatan pendidikan vokasi di PAUD dapat membantu anak-anak mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang gemilang. Mari bersama-sama mendukung tumbuh kembang anak dengan memberikan bekal nilai, keterampilan, dan pengalaman yang relevan sejak usia dini. Ayah Bunda, ajak si kecil bermain dan belajar untuk mengembangkan keterampilan dasar PAUD bersama MARBEL TK DAN PAUD Sumber Referensi: 1. Teacherspayteachers.com. (2024). Vocational education [1]2. Iimprovingtechnicaleducation.org.uk. (2024). Report how to teach vocational education [2]
Hai Ayah Bunda sahabat Educa. Berdasarkan Surat Edaran Bersama 3 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ telah diputuskan jadwal pembelajaran di seluruh sekolah di Indonesia. Mari kita simak baik-baik tanggal-tanggalnya. Tanggal 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025 Siswa melakukan kegiatan pembelajaran secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Tanggal 6-25 Maret 2025 Siswa melakukan kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Tanggal 26-28 Maret, 2-4 April, dan 7-8 April 2025 Tanggal di atas merupakan jadwal libur bersama hari raya Idulfitri bagi siswa di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Tanggal 9 April 2025 .Kegiatan pembelajaran bagi siswa di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali seperti biasa. Apa kegiatan siswa-siswi beragama Islam selama bulan Ramadan? Siswa-siswi beragama Islam diharapkan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan iman dan takwa, serta untuk membentuk akhlak mulia. Beberapa contoh kegiatannya antara lain: Melakukan kegiatan tadarus Alqur’an Mengikuti pesantren kilat Terlibat dalam kajian keislaman. Bagaimana dengan siswa-siswi yang tidak beragama Islam selama bulan Ramadan? Melakukan kegiatan bimbingan rohani. Melakukan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Apa peran pemerintah daerah dalam mendukung pembelajaran di bulan Ramadan? Peran pemerintah daerah dalam mendukung pembelajaran di bulan Ramadan antara lain: Menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan untuk dipedomani oleh sekolah. Menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan. Apa peran orang tua/wali selama pembelajaran di bulan Ramadan? Peran orang tua/wali yang dilakukan saat pembelajaran di bulan Ramadan:Orang tua/wali membimbing dan mendampingi peserta didik dalam melaksanakan ibadah. Memantau peserta didik pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri. Ayah Bunda sahabat Educa, apa saja kegiatan menyenangkan dan bermakna yang bisa diberikan kepada Si Kecil selama bulan Ramadan? Bulan Ramadan adalah saat yang istimewa bagi Ayah Bunda untuk bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama si kecil. Ayah Bunda bisa mengajak si kecil melakukan aneka kegiatan menyenangkan dan bermakna. Berikut ini adalah variasi kegiatan yang telah kami kategorikan berdasarkan usia anak: Anak Usia 2-4 Tahun Bermain tebak gambar bernuansa Islami: Ayah Bunda bisa menggunakan kartu gambar bertema Ramadan, seperti bulan, bintang, masjid, Ka’bah, untuk bermain tebak-tebakan. Permainan ini membantu anak mengenali simbol-simbol keagamaan dengan cara yang menyenangkan. Mencicipi takjil sederhana: Libatkan si kecil dalam menyiapkan takjil seperti mencampur buah saat membuat es buah. Si kecil bisa belajar berbagi dengan menikmati takjil bersama keluarga. Membuat craft bernuansa Islami: Ayah Bunda bisa mengajak si kecil membuat kartu ucapan Idulfitri atau hiasan masjid dari kertas warna-warni. Kegiatan ini melatih motorik halus sambil memperkenalkan simbol-simbol di agama Islam. Anak Usia 4-6 Tahun Menghias kue Lebaran: Ayah Bunda bisa mengajak si kecil menyiapkan kue kering, lalu ajak ia untuk menghiasinya. Menulis doa Ramadan: Ayah Bunda bisa membantu si kecil untuk menulis atau menggambar doa sederhana di kertas. Motivasi ia untuk mengungkapkan harapan mereka kepada Allah secara kreatif. Membuat Kartu Ucapan Lebaran: Bersama si kecil, Ayah Bunda bisa membuat kartu ucapan Lebaran dengan menggambar dan menulis pesan sederhana. Si Kecil bisa belajar untuk berbagi kebahagiaan dan mengembangkan rasa peduli kepada sesama. Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk mendampingi si kecil tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan dan ketakwaan kepada Allah. Semoga aneka panduan ini bisa membantu Ayah Bunda dalam memberikan aktivitas positif yang dapat mempererat ikatan keluarga dan meningkatkan pemahaman agama. Mari kita sambut bulan penuh berkah ini dengan semangat yang positif dan penuh kebahagiaan. Sumber Referensi: 1. Ffreepik.com. (2024). View photorealistic muslim people with animals prepared eid al adha offering [1] 2. Instagram ditjen.paud.dikdasmen. (2025) Panduan pembelajaran ramadan [2]
Educa Studio telah membuka program Afiliasi Educa Studio. Program Afiliasi Educa Studio menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang Ayah dan Bunda dapatkan setelah mendaftar. Program Afiliasi Educa Studio Bagaimana Cara Mendapatkan Kode Afiliasi? Agar bisa mendapatkan kode afiliasi, Ayah dan Bunda tidak perlu berlangganan produk-produk Educa Studio. Ayah dan Bunda bisa melakukan pendaftaran sebagai seorang afiliator secara GRATIS dan tidak harus membeli produk apa pun.Untuk melakukan pendaftaran, silakan klik DAFTAR atau klik gambar di bawah ini. Baca juga: Tutorial Lengkap Pendaftaran Afiliasi Educa Studio Bagaimana Cara Mendapatkan Komisi? Ayah dan Bunda bisa mempromosikan produk-produk Educa Studio di media-media sosial. Berikut ini adalah tabel tarif berlangganan, harga khusus pengguna kode afiliasi, dan komisi untuk pemilik kode afiliasi: Ada keistimewaan yang bisa didapatkan oleh calon pelanggan bila hendak mendaftarkan diri dengan kode afiliasi, yaitu mendapatkan potongan harga. Misalnya, harga berlangganan yang seharusnya Rp 65.000,00 akan menjadi Rp 55.250,00 bila mendaftarkan diri dengan mencantumkan kode afiliasi. Bagaimana Cara Mengetahui Kode Afiliasi dan Mengecek Komisi? Setelah mendaftarkan diri di program afiliasi Educa Studio, maka Ayah dan Bunda akan mendaptkan akses untuk melihat performa dashboard afiliator Educa Studio. Berikut ini adalah tampilannya: Ayah dan Bunda bisa meng-klik menu “Afiliasi” untuk mengecek tampilan kode afiliasi dan saldo komisi yang dimiliki. Berikut ini adalah tampilannya: Hal-Hal Penting Lainnya Beberapa hal penting lainnya dan perlu Anda perhatikan untuk mengikuti program afiliasi Educa Studio adalah: a. Memiliki Rekening Bank Pastikan Anda memiliki rekening bank agar komisi bisa ditransfer ke rekening bank yang Anda miliki. b. Memiliki Media Sosial Media sosial bermanfaat untuk membagikan link yang bisa Anda dapatkan di dalam akun Educa Anda. Anda bisa membagikan link secara langsung dengan akun WA Anda, atau mempromosikannya di status WA. c. Membuat Konten atau Postingan Anda bisa membuat postingan atau konten yang menarik dan berhubungan dengan produk-produk yang dipromosikan oleh Educa Studio. Karena produk-produk yang dirilis oleh Educa Studio adalah produk-produk edukasi untuk anak usia dini, maka Ayah dan Bunda bisa membuat konten-konten edukasi anak. Ayah dan Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat konten edukasi berupa kegiiatan story telling, bermain gim bersama, belajar hitung bersama, dan lainnya. Setelah itu, Ayah dan Bunda bisa memposting konten edukasi tersebut, lalu mengajak para penonton untuk mengunduh produk-produk andalan Educa Studio. Dan jangan lupa untuk mengingatkan penonton atau pengunduh untuk berlangganan, agar mendapatkan banyak keistimewaan dan kemudahan akses di semua fitur. Ingatkan kepada para calon pelanggan untuk memasukkan kode Afiliasi bila ingin berlangganan. Aplikasi Apa Saja yang Bisa Mendatangkan Komisi? Educa Studio telah merilis aneka aplikasi yang edukatif, menarik, dan ramah anak. Setiap aplikasi dikemas dengan animasi yang keren dan materi yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh anak usia dini. Ada 3 aplikasi andalan dari Educa Studio dan bisa diunduh di Playstore, yaitu: Marbel TK dan PAUD Marbel TK dan PAUD memuat aneka gim edukasi untuk persiapan anak masuk TK / PAUD, dan membuat anak semakin menjalani masa transisi masuk ke SD. Melalui aplikasi ini, Si Kecil bisa bermain aneka gim tentang pengenalan warna, pengenalan hewan, pengenalan profesi, belajar membaca, belajar mengenal angka, dan lainnya. Si Kecil akan belajar aneka materi yang biasa diajarkan di TK / PAUD dengan cara bermain. RIRI (Cerita Anak Interaktif) Aplikasi RIRI memuat aneka cerita anak yang edukatif dan inspiratif. Cerita anak di dalam aplikasi ini dikemas dengan animasi yang menarik, serta jalan cerita yang mudah dipahami Si Kecil. Di dalam aplikasi ini juga tersedia e-book yang bisa dibaca oleh Si Kecil melalui layar HP. Si Kecil bisa membaca dongeng kapan saja dan di mana saja. KABI (Kisah Nabi) KABI adalah sebuah aplikasi interaktif kisah-kisah 25 Nabi dalam Islam. Aplikasi ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Sangat cocok bagi anak-anak Muslim dan dapat mengembangkan akhlak dan moral anak secara Islami.Hingga saat ini 3 aplikasi di atas sudah diunduh oleh jutaan anak Indonesia. Di dalam aplikasi ini tersedia fitur-fitur yang bisa diakses secara gratis dan ada yang berbayar. Agar semua fitur di dalam 3 aplikasi tersebut bisa diakses secara menyeluruh dan bebas dari iklan, para pengguna bisa berlangganan. Info lebih lanjut mengenai program afiliasi Educa Studio, klik tautan berikut. Yuk, manfaatkan waktu liburan Anda menjadi afiliator, agar bisa mendapatkan cuan tambahan! Sumber Referensi:1. Freepik.com. (2022). Cheerful beautiful asian woman casual shirt hijab [1]