Pada masa mendatang, kemajuan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Persaingan jadi makin ketat. Maka, sejak usia dini, skills anak perlu dilatih. Aneka soft skills menjadi kemampuan penting yang wajib diajarkan pada si kecil, untuk menghadapi tantangan zaman. Keterampilan ini tidak hanya menyiapkan mereka untuk menghadapi perkembangan teknologi, tetapi juga membantunya tumbuh menjadi pribadi yang adaptif, kreatif, dan tangguh. Inilah beberapa skills yang perlu diperhatikan: Baca juga: 19 Variasi Metode Bermain PAUD & TK Berbasis Teknologi yang Anak Sukai 1. Digital skill Biasa juga disebut kecerdasan digital atau literasi digitai, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan perangkat digital, seperti desain grafis, editing video, coding dan sebagainya. Baca juga: Tips Guru Hebat: Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat 2. Kreativitas dan inovasi Ajak si kecil menggunakan teknologi saat berkreasi, untuk membuat produk lebih menarik dan bermanfaat. 3. Sosio-emosional Saat beraktivitas dengan teknologi canggih, anak perlu dilatih untuk tetap terampil dalam bersosialisasi, berinteraksi, dan berempati, demi membangun lingkungan juga pergaulan yang positif serta produktif. KABI: Media Pengembangan Karakter Islami dengan Animasi KISAH NABI 4. Berpikir kritis Ajak anak berdiskusi tentang berita terbaru, menggunakan kalimat yang sederhana. Ayah bunda juga perlu membantu si kecil, agar bisa menemukan dan mengembangkan ide-ide baru sesuai bakat dan minatnya. 5. Cerdas dan produktif Di 2025, ilmu dan pengetahuan sangat mudah didapatkan di mana dan kapan saja. Si kecil perlu dilatih agar cerdas dan efektif dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, untuk membuat produk yang bermanfaat. 6. Adaptif Teknologi berkembang pesat, dan ekonomi bisa naik dan turun setiap saat. Si kecil perlu disiapkan untuk menghadapi dinamika zaman. Misal, bila si kecil tinggal di perkotaan, perlu dilatih hidup di pedesaan. 7. Tahan mental Di masa mendatang, persaingan dalam bidang pekerjaan makin ketat. Sedari dini, anak perlu berlatih untuk bersikap bijak dalam menghadapi kegagalan. Baca juga: Si Kecil Mudah Grogi? Inilah 6 Cara Sederhana Membangun Mentalnya Jadi Pemberani 8. Jiwa kolaboratif Kemandirian merupakan skill yang penting. Namun, si kecil juga perlu diajarkan bekerja sama. Ajak mereka bergabung dengan komunitas yang positif dan bermanfaat, untuk mengembangkan keterampilan juga bakatnya. Baca juga: Variasi dan Kolaborasi Pembelajaran PAUD Berbasis Kesenian 9. Komunikasi yang efektif Latih kemampuan komunikasi si kecil, baik secara lisan maupun tulisan. Beri mereka kesempatan untuk mengembangkan public speaking, dan kemampuan mengetik pesan dengan kalimat yang sopan juga efektif. 10. Self management Tidak hanya kemandirian, self management juga sangat penting untuk diajarkan kepada si kecil. Contohnya, mengajari si kecil membuat jadwal kegiatan harian, mengatur penggunaan perangkat digital dengan aman serta efektif (tidak berlebihan), dan lain-lain. 11. Networking Ajak si kecil melakukan kegiatan sosial, terlibat dalam komunitas, dan bermasyarakat. Ajarkan padanya cara berkenalan dan membangun relasi dengan pribadi baru. Dengan membekali si kecil 11 soft skills ini, mereka akan makin siap dalam menghadapi perubahan dunia yang kian dinamis. Tentunya, peran orang tua sangat penting, agar sang buah hati makin mampu mengembangkan bakat, keterampilan, juga tiap potensi yang dimilikinya, agar ia tumbuh jadi anak yang cerdas, dan memiliki karakter yang baik serta berintegritas tinggi. Baca juga: LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA GRATIS Bisa Diunduh di Portal Ini Sumber Referensi: 1. Oece.nz. (2024). Childcare choices ready for school [1]2. Sph.edu. (2024). Early childhood skills list [2]3. Freepik.com. (2024). Free photo front view smiley teacher explaining kids [3]
Ayah Bunda sahabat Educa, Si Kecil yang berusia 2-3 tahun biasanya sudah sering melakukan aneka kegiatan dengan menggunakan gunting. Selain karena dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, aktivitas menggunakan gunting juga bisa meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dan memberikan kesempatan kepada Si Kecil untuk bisa mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya. Artikel Terkait: 5 Aktivitas Mudah Kembangkan Motorik Halus Anak | MUDAH SEKALI Aktivitas Anak Usia TK / PAUD Persiapan Masuk SD: Menguatkan Motorik Kasar Agar Si Kecil bisa menggunakan gunting dengan baik dan aman, tentu saja ia membutuhkan bimbingan dari Ayah Bunda. Berikut ini adalah cara mengajari Si Kecil tentang cara menggunakan gunting dengan benar dan aman. Mengajari anak usia 2-3 tahun menggunakan gunting adalah aktivitas yang menyenangkan dan dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mengajarkan mereka dengan benar: Ajak Si Kecil Menonton KABI: Membantu Tumbuhkan Karakter Islami 1. Jenis Gunting Pastikan Ayah Bunda bisa memilihkan jenis gunting yang sesuai untuk anak berusia 2-3 tahun, yaitu gunting yang ujungnya tumpul. Jenis gunting ini dirancang khusus untuk anak-anak, karena lebih aman dan nyaman digunakan oleh anak usia ini. 2. Bahan yang Digunting Ayah Bunda perlu menyediakan aneka bahan yang mudah digunting dengan jenis gunting di atas, misalnya kertas koran, kertas tisu, kertas HVS, dan lainnya (bukan kertas manila). Baca juga: 20 Permainan untuk Menguatkan Motorik Halus Anak PAUD Usia 1 - 2 Tahun 3. Cara Memegang Tunjukkan pada SI Kecil tentang cara memegang gunting yang benar, yaitu posisi jari telunjuk di atas pegangan, sedangkan jari tengah berada di bawah, dan jari lainnya tetap menempel di sisi gunting. Pastikan Ayah Bunda bisa membantu SI Kecil dalam memposisikan jari dengan penuh kesabaran dan kelembutan. 4. Belajar Menggunting Pola Sederhana Ayah Bunda bisa membantu Si Kecil dalam membuat pola sederhana di atas kertas HVS atau kertas origami. Lalu, ajak Si Kecil menggunting pola tersebut dengan hati-hati dan bersabar. Baca juga: Koleksi LOMBA PENGUAT FISIK MOTORIK Anak PAUD plus Variasinya 5. Latihan Rutin Sediakan pula aneka pola yang bisa ditemukan di internet atau Google Image lembar kerja yang menampilkan pola-pola, agar Si Kecil bisa berlatih menggunting setiap hari. 6. Variasi Kegiatan Biasanya, kegiatan menggunting sepaket dengan kegiatan menempel. Setelah menggunting pola, ajak Si Kecil menempelkan pola-pola yang telah digunting pada kertas yang lain. Ayah Bunda juga memberikan variasi kegiatan lain, yaitu menggambar. Setelah Si Kecil menggunting bentuk lingkaran, Ayah Bunda bisa meminta Si Kecil menempelkan bentuk tersebut di kertas lainnya, lalu menggambar aneka bentuk lainnya agar menjadi lukisan yang indah. Baca juga: Ide Kreatif dan "Fun" Latihan Praktik Pra-Menulis Anak PAUD Semoga tips di atas bermanfaat dalam memberikan pendampingan kepada Si Kecil agar semakin piawai dalam menggunakan gunting. Aktivitas menggunting dengan terampil akan membantu keterampilan Si Kecil dalam menggambar dan menulis dengan semakin hebat. Terus berikan dukungan kepada Si Kecil dan motivasi ia dengan kata-kata penyemangat serta positif. Selalu dampingi Si Kecil, supaya bila ia mengalami kesulitan, Ayah Bunda selalu siap membantu. Pujilah setiap keberhasilan kecil yang bisa ia capai setiap melakukan kegiatan menggunting dan berikan apresiasi dengan kata-kata atau benda (misalnya stiker). Baca juga: 8 Variasi Aktivitas Latihan Menulis Huruf yang Menyenangkan untuk Anak PAUD Ayah Bunda, bagaimanapun gunting tetaplah benda yang terbuat dari logam dan memiliki bagian yang cukup tajam. Jadi, pastikan Ayah Bunda selalu mengingatkan agar Si Kecil berhati-hati dalam menggunakan gunting, serta menyimpannya di tempat yang aman usai dipakai. Oh iya, Ayah Bunda, tersedia aneka Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD yang bisa diunduh GRATIS di platform Educa Studio. Ayah Bunda bisa mengunduhnya dengan memilih judul aneka contoh LKPD menggunting di bawah ini: Huruf Vokal Kata Berawalan Huruf S Menyusun Kata dan Gambar Hewan #3 Benda Hidup vs Benda Tak Hidup #27 Semoga tips diatas dapat membantu Ayah Bunda dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada Si Kecil dalam belajar menggunakan gunting secara benar dan aman, sambil memperkuat keterampilan motorik halusnya. Selamat mencoba! Sumber Referensi: 1. Earlylearningideas.com. (2024). Cutting with scissors [1]2. Griffinot.com. (2023). Scissor skills children [2]