Educa Team menghadiri EDUtech Asia 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 7 - 9 November 2023 bertempat di Sands Expo, Singapura. Acara tersebut merupakan Konferensi dan Pameran Edukasi terbesar di Asia yang ditujukan untuk para Pendidik dan Pegiat Teknologi Edukasi. Tujuan dari acara tersebut adalah untuk mendiskusikan transformasi Edukasi yang terjadi di seluruh Asia. EDUtech Asia 2023 menghadirkan banyak pembicara dari Bidang Pendidikan, diantaranya Pakar Assesmen dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Bapak Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D. dan Penasehat Standar Pendidikan Kejuruan Thailand Dr. Niti Nachit. Selain dari kalangan pejabat, ada juga perwakilan dari Pengusaha dan Instituti Pendidikan antara lain Kepala Bidang Kreatif dan Inovasi Canadian International School, Egmond Boon; Kepala Sekolah Global Indian International School, Madhu Khanna; Kepala Pembelajaran digital United World College of South East Asia, Timothy Lovatt; CEO & Founder Kidcode, Hossein Tohidi; dan masih banyak pembicara dari negara lainnya. Para narasumber berbagi kisah sukses serta strategi pengembangan pendidikan di negara mereka masing-masing dan rencana mereka untuk pengembangan edukasi kedepannya menyesuaikan dengan digitalisasi dan perkembangan teknologi. Narasumber EDUtech 2023 Educa sebagai Perusahaan Teknologi Pendidikan, sangat senang dan antusias dapat bergabung dalam acara akbar tersebut karena banyak ilmu yang didapatkan yang mungkin dapat kami adaptasi dan kembangkan. Beberapa poin yang kami sorot selama pelaksanaan EDUtech Asia 2023 kemarin adalah diskusi terkait Hybrid Learning dan Penggunaan AI Tools & Google Apps untuk pembelajaran. Educa menyadari pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan saat ini dan bertekad untuk terus melakukan inovasi serta memberikan kontribusi dalam perkembangan Dunia Pendidikan di Indonesia. Sebagaimana Visi Educa yaitu "Memaksimalkan teknologi untuk menghasilkan solusi pendidikan dan pelatihan yang CEMUMU (Cepat + Tepat, Mudah + Murah, dan Muenyenangkan), di mana perusahaan tetap bisa tumbuh terus menerus berinovasi tanpa henti." Educa Team at EDUtech Asia 2023 EDUtech Asia sendiri bukan event luar negeri pertama bagi Educa, sebelumnya Educa pernah mengikuti Hong Kong Licensing Show pada tahun 2019. Hal yang membuat EDUtech lebih istimewa dari event sebelumnya adalah kali ini Educa Team bukan semata-mata mencari peluang bisnis dan relasi, namun kami juga belajar mengenai pemberdayaan Perkembangan Teknologi untuk Inovasi Sistem Pendidikan. Banyak insight dan ide-ide yang sudah tidak sabar ingin kami implementasikan setelah mengikuti EDUtech Asia 2023 ini. Educa berharap dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari workshop tersebut dan menjadi yang terdepan dalam inovasi diantara Perusahaan Teknologi Pendidikan lainnya.
Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 Semarang x Banyumas Educa Studio Terpilih Sebagai Perwakilan dari Semarang untuk Mengikuti Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 di Jakarta. Kami sangat berbahagia dengan hal ini yang merupakan kerja keras tim, dukungan dan doa rekan-rekan sesama pelaku industri kreatif batch Semarang x Banyumas. Semoga, kami bisa menjadi wakil dari Jawa Tengah yang dapat membanggakan dan ikut memberikan impact secara ekonomi, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Salah satu mimpi yang ingin kami wujudkan adalah ada game edukasi Indonesia yang dapat mendunia dan bermanfaat untuk lebih banyak anak-anak di seluruh dunia. Sehingga, potensi industri kreatif untuk memperbesar export Indonesia bisa terwujud. Amin. Kegiatan AKI 2021 Semarang x Banyumas Kegiatan diawali dari seleksi terlebih dahulu oleh panitia, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Bootcamp selama 2 hari yang terdiri dari: Akbar Moujahid - Design Thinking and Business Model Ari Juliano - Hak Kekayaan Intelektual Firstman Marpaung - Digital Promotion Adjie Wicaksana - Perencanaan Keuangan dan Permodalan Iman Setiobudy - Subsektor Kriya Kang Irfas - Subsektor Musik Michael Krisyanto - Subsektor Kuliner Rachmat Anggara - Subsektor Digital Ridla An Nur - Subsektor Film Tasrif Adnan - Subsektor Fesyen Setelah bootcamp selesai, peserta diberikan kesempatan untuk pameran selama 2 hari di New PRPP Semarang dan bertemu langsung dengan super mentor Mas Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno. Peserta Apresiasi Kreasi Indonesia Semarang x Banyumas 2021 Berikut adalah daftar peserta AKI 2021 Semarang x Banyumas: Sektor Digital, Aplikasi, Animasi dan Permainan Educa Studio Plesiran Koomik.id D-Batik Culture Academy Indonesia Sektor Fesyen Oerip Indonesia Markonah Setitik Culturewave Rakus Leather My Daily Hijab Sektor Kriya Bengok Craft Rasendriya CV. JAMF Double Eight Craft Jirolu Stone Craft Sektor Kuliner Herbaldoc Sundoro Misteripang Qina Bandeng Tanros Sektor Film Ladamif Production Selaras Studio RUS Animation Sektor Musik M. Fariz Hilmy Atap Band Edelweis Hyndia
Dalam rangka memperingati HUT JATENG KE 67, Disperindag Provinsi Jawa Tengah mengadakan Pameran Gelar Desain Produk Industri Kreatif sebagai rangkaian acara Pesta Rakyat yang diselenggarakan di kota Jepara pada tanggal 25 – 27 Agustus 2017. Educa Studio menyambut dengan baik acara ini sebagai kesempatan baik untuk memperkenalkan permainan edukasi Marbel kepada anak – anak. Bertempat di alun – alun 2 Jepara, booth Educa Studio selalu ramai oleh pengunjung anak – anak. Mereka sangat tertarik dan antusias dengan permainan digital Marbel, bahkan sampai ada yang rela mengantri untuk bermain Marbel. Di era digital seperti sekarang ini tidak dapat kita sangkal bahwa gadget dan permainan digital mempunyai daya tarik yang luar biasa di mata anak – anak. Dengan tampilan menarik, permainan yang interaktif dan menyenangkan, permainan digital seperti membius anak – anak untuk terus bermain. Hal ini menumbuhkan tantangan baru bagi para pendidik dan orang tua karena rupanya menjauhkan anak – anak dari gadget bukanlah solusi. Kemajuan teknologi yang begitu pesat dan cepat membuat anak – anak begitu mudah mengakses gadget kapanpun dan dimanapun mereka berada. Justru ketika anak – anak dilarang dan dijauhkan dari gadget, rasa penasaran mereka terhadap gadget menjadi semakin besar dan ketika mereka mendapat kesempatan untuk mengakses gadget malah cenderung digunakan untuk hal – hal yang negatif. Disinilah peran orang tua dan pendidik di era digital ini untuk memperkenalkan, mengawasi dan mengarahkan anak – anak dalam bermain gadget. Gadget sendiri, jika dimanfaatkan dengan cara yang benar dan sesuai porsinya akan membawa banyak keuntungan untuk perkembangan kecerdasan intelektual dan emosional anak. Salah satunya dengan menginstal game Marbel yang di desain sedemikian rupa agar anak – anak dapat belajar sambil bermain sehingga belajar pun terasa sangat menyenangkan. Berikut foto-foto keseruan belajar sambil bermain bersama MARBEL di acara tersebut: