Mengawali tahun 2020, Educa Studio bekerjasama dengan Game Lab Indonesia terus mengembangkan visi dan misinya untuk dunia pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah dengan membagi pengetahuan tentang dunia industri game dan proses pembuatan game kepada siswa-siswi SMK melalui kegiatan Kunjungan Industri. Kunjungan Industri SMK merupakan salah satu hal yang penting untuk bekal siswa. Dalam kunjungan industri siswa akan diberikan informasi dan wawasan seputar dunia kerja yang akan dia masuki. Melalui kunjungan industri juga siswa akan lebih mendalami dan mengetahui gambaran seputar dunia kerja yang cocok dengan kompetensinya. Seperti halnya siswa-siswi dari SMK NU 05 Kaliwungu Selatan, yang baru saja melakukan kunjungan industri di kantor Educa Studio. Siswa-siswi. Seperti biasanya, sebelum melihat proses produksi pembuatan game, siswa-siswi jurusan RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak tersebut diberikan seminar terlebih dahulu untuk membuka pemahaman mereka terhadap dunia industri terlebih lagi dunia industri kreatif yang saat ini sudah menggunakan teknologi 4.0. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengajak siswa-siswi di SMK untuk memajukan perindustrian di Indonesia khususnya untuk dunia industri kreatif yang saat ini masih sangat minim di Indonesia. Setelah mendapatkan seminar kemudian siswa-siswi akan di ajak untuk berkeliling ke kantor Educa Studio. Bagian paling menarik adalah saat melihat proses pembuatan animasi maupun game yang akan didemokan oleh para karyawan di Educa Studio. Mulai dari proses desain game, pembuatan aset gambar, animasi, pembuatan audio efek dan musik, hingga masuk ketahap pemrograman. Pada tahap pemrograman pun dijelaskan, sebagai seorang programmer tidak hanya bertanggung jawab terhadap development game, namun juga bertanggung jawab untuk melakukan self testing pada game yang akan dirilis, memastikan semua game sudah siap untuk di rilis. Setelah game dirilis pun, programmer juga masih bertanggung jawab terhadap maintenance game yang dibuatnya, misalnya apakah terdapat error atau bug setelah game tersebut dirilis. Pada kegiatan kunjungan industri ini, selain memperlihatkan produk digital juga memperlihatkan produk-produk fisik buatan Educa Studio lainnya. Selain animasi dan game, para siswa juga didemokan penggunaan AR yang dapat dimanfaatkan untuk background foto. Tentunya semua hal yang kami paparkan kepada siswa dengan tujuan siswa dapat lebih termotivasi untuk menghasilkan produk-produk kreatif lainnya yang dapat bermanfaat bagi target audience. Pada akhir kegiatan kunjungan industri di tutup oleh perwakilan Guru dari SMK NU 05 Kaliwungu Selatan dan tak lupa mengambil foto bersama di depan kantor Educa Studio sebagai kenang-kenangan. Dari kegiatan kunjungan industri tersebut kami harapkan siswa-siswi tersebut mendapatkan banyak manfaat dari apa yang telah kami bagikan kepada mereka dan dapat menambah motivasi mereka untuk terus berusaha berkarya dan ikut berkontribusi bagi bangsa.
Dalam dunia industri kreatif tentu saja tidak asing dengan animasi maupun game. Kedua hal tersebut merupakan salah satu dari beberapa produk industri kreatif yang saat ini sedang banyak di bicarakan. Siapa yang tidak mengetahui kedua konten kreatif ini, animasi dan juga game? Animasi dan game saat ini sedang banyak dikembangkan oleh developer dalam negeri. Dengan adanya kemajuan teknologi, ikut mendorong pula kemajuan industri kreatif didalamnya, sehingga produk berupa animasi dan game saat ini sudah mulai banyak diproduksi oleh developer di dalam negeri. Seperti halnya yang kami sampaikan pada siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Karanganyar yang melakukan Kunjungan Industri di kantor kami. Dalam menghadapi era teknologi saat ini, siswa-siswi tersebut haruslah lebih aktif dan kreatif dalam mencari ide atau konteks untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Dengan adanya kemudahan dalam teknologi saat ini membuat para kreator semakin mudah dalam menghasilkan suatu produk kreatif, tentu saja hal ini haruslah diimbangi oleh pemikiran yang kreatif untuk menciptakan produk-produk baru. Dalam kunjungan induatri kali ini pun para siswa di tunjukkan bagaiamana proses produksi kreatif di kantor kami, terutama dalam proses pembuatan animasi dan game. Proses pembuatan animasi dan game yang kami tunjukkan memiliki proses yang tidak berbeda jauh, perbedaan yang peling mencolok hanyalah pada proses programming saja. Pada produksi game memerlukan proses programing terlebih dahulu untuk bisa menjadi sebuah produk yang dapat dinikmati oleh target audience. Sedangkan untuk proses pembuatan animasi tidak memerlukan proses pemrograman didalamnya. Selain animasi dan game, para siswa juga didemokan penggunaan AR yang dapat dimanfaatkan untuk background foto. Tentunya semuahal yang kami paparkan kepada siswa dengan tujuan siswa dapat lebih termotivasi untuk menghasilkan produk-produk kreatif lainnya yang dapat bermanfaat bagi target audience.
Kunjungan industri menjadi hal yang dianggap penting bagi siswa-siswi di SMK. Karena dengan adanya Kunjungan Industri dapat memberikan gambaran secara langsung kepada siswa dengan lingkungan perusahaan. Dalam kegiatan ini siswa-siswi SMK akan diberikan gambaran tentang bagaimana bekerja di perusahaan tersebut. Seperti yang dilakukan siswa-siswi kelas XI dari SMK NU 01 Kendal Jurusan RPL ini. Para siswa yang terdiri dari 37 siswa tersebut melakukan kunjungan industri untuk melihat langsung dapur kerja di Educa Studio yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif digital. Dari kunjungan industri tersebut siswa diajak untuk melihat langsung dapur kerja para kreatif di balik suksesnya game-game edukasi anak, Marbel. Sebelum diajak untuk berkeliling melihat langsung proses produksi, para siswa diberi seminar terlebih dahulu. Hal ini untuk memberikan wawasan dan pengertian kepada para siswa agar para siswa lebih terbuka terhadap kompetensi yang mereka geluti. Seperti halnya para siswa ini, yang merupakan siswa jurusan RPL, yang merupakan salah satu jurusan yang saat ini sangat banyak dibutuhkan di dunia kerja. Tentunya mereka haruslah lebih mendalami apa yang mereka pelajari dan lebih tanggap dengan isu-isu kemajuan teknologi saat ini. Hal inilah yang coba kami sampaikan pada seminar kali ini. Agar para siswa lebih banyak membaca dan memperhatikan kemajuan teknologi saat ini. Terutama pada era industri 4.0 yang semuanya sudah ter-otomatisasi dengan penyimpanan awan dan AI. Hal tersebut dapat menjadi salah satu keuntungan bagi siswa-siswi terutama untuk jurusan RPL yang bersentuhan langsung dengan hal tersebut. Setelah memberikan seminar, siswa diajak untuk melihat dapur kerja di Educa Studio. Mulai dari proses desain, pembuatan aset gambar, animasi, video editing, musih audio hingga pemrograman. Para siswa juga di ajak untuk mencoba pengalaman menggunakan augmented reality buatan Educa Studio. Setelah itu mereka diajak untuk melihat proses QC untuk produk cetak Marbel Flashcard yang berada di kantor bawah Educa Studio. Dengan adanya kunjungan industri ini, kami harapkan siswa-siswi dari SMK NU 01 Kendal dapat memiliki pengalaman secara langsung mengenal industri kreatif digital dan mau meningkatkan keinginan untuk memasuki dunia kreatif digital ataupun menjadi salah satu pendiri dari industri kreatif digital.
Hari ini tepatnya pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2019, Educa Studio kembali kedatangan tamu istimewa dari Provinsi Lampung. Yaaps, Educa Studio kembali mendapatkan kunjungan industri dari salah satu SMK di Provinsi Lampung yaitu SMK N 1 Talangpadang Lampung. Acara dimulai pada pukul 9 pagi WIB, teman-teman dari SMK N 1 Talangpadang Lampung berjumlah 34 orang dengan ditemani oleh 6 guru pendamping. Teman-teman dari SMK N 1 Talangpadang Lampung ini datang jauh-jauh dari Provinsi Lampung untuk mengetahui bagaimana sih proses pembuatan game di Educa Studio. Yuk mari lihat antusiasme teman-teman dari SMK N 1 Talangpadang Lampung saat kunjungan industri di Educa Studio. Presentasi mengenai produk yang ada di Educa Studio oleh CEO Educa Studio, Pak Andi Taru. Teman-teman SMKN 1 Talangpadang Lampung, terlihat antusias dengan presentasi dari Pak Andi Taru. Nah itu tadi sedikit cerita tentang kunjungan industri dari teman-teman SMK N 1 Talangpadang Lampung. Semoga kunjungan industri yang dilakukan dapat bermanfaat bagi teman-teman SMK N 1 Talangpadang Lampung dan dapat menambah pengetahuan teman-teman tentang dunia industri kreatif game sehingga teman-teman dapat mulai ikut untuk terjun langsung ke dunia kreatif ini.
Salatiga, 31 Mei 2018 Educa Studio mendapatkan kunjungan dari Pusat Pengembangan Anak “Anugrah” Kudus. Sebanyak kurang lebih 50 peserta yang mayoritas siswa/siswi SMA/SMK dan mahasiswa/i perguruan tinggi datang jauh-jauh dari Kudus untuk belajar pembuatan game edukasi. Berikut liputan keseruannya: Acara diawali pemaparan dari Bapak Andi Taru selaku CEO Educa Studio. Beliau menyampaikan poin-poin penting seperti nilai positif dari game, proses pembuatan game edukasi yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran, serta bagaimana game itu memberikan pengaruh kepada pengguna dan masyarakat luas. Berikutnya setelah sesi teori, bapak Andi Taru mengajak peserta untuk naik ke lantai 2 yaitu ruang kreasi game. Di sana peserta dijelaskan secara lengkap proses-proses pembuatan game baik itu game digital maupun game non-digital. Beberapa proses yang dijelaskan meliput proses desain game, proses sketch, proses pembuatan animasi dan pembuatan kode program. Kami seluruh tim Educa Studio merasa senang sekali karena dalam kegiatan ini ternyata animo peserta sangat tinggi. Mereka sangat tertarik dan penasaran bagaimana sebuah game yang dimainkan harus melalui tahapan-tahapan berupa proses kreatif yang sangat bervariasi. Selalu tidak lupa untuk foto-foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kami berharap ilmu yang didapatkan bermanfaat buat para peserta dan bapak ibu pendamping. Di akhir acara, bahkan masih ada peserta yang serius bertanya-tanya tentang serunya proses pembuatan game dan punya cita-cita nanti kalau masuk ke perguruan tinggi ingin belajar membuat game dengan sungguh-sungguh. Sampai jumpa kembali, terima kasih untuk kunjungannya ya…